Tak Tahan dengan Teror, Korban Pembakaran di Torokeku Pilih Pindah ke Soroako

- Redaksi

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Tamalaki Wonua Ndoolaki (Tawon) Konsel, Iswan Safar bersama jajarannya berpose bersama korban teror pembakaran dua unit kendaraan roda dua, Darius bersama istrinya Sumeni. Jum'at, (31/01/2025).

Ketua Tamalaki Wonua Ndoolaki (Tawon) Konsel, Iswan Safar bersama jajarannya berpose bersama korban teror pembakaran dua unit kendaraan roda dua, Darius bersama istrinya Sumeni. Jum'at, (31/01/2025).

Konawe Selatan, Kroscek.co.id – Darius (51) dan istrinya, Sumeni (47), korban teror pembakaran sepeda motor di Desa Torokeku, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), akhirnya memutuskan untuk meninggalkan desa mereka.

Keputusan ini diambil setelah dua kali mengalami pembakaran kendaraan dan tidak adanya kejelasan dari aparat kepolisian mengenai siapa pelaku di balik aksi teror tersebut.

Korban mengaku sudah berulang kali meminta kejelasan dari Kapolsek Tinanggea dan kepala desa torokeku, tetapi tidak ada tindakan yang berarti.

“Kami sudah lelah dan takut. Sekarang yang jadi sasaran motor kami, tapi siapa yang bisa jamin besok nyawa kami dihilangkan?” ujar Sumeni dengan nada putus asa. Jum’at, (31/01/2025).

Setelah mempertimbangkan kondisi keamanan yang tidak kunjung membaik, pasangan suami istri ini memutuskan pindah ke Soroako demi keselamatan mereka.

“Kami lebih baik pergi daripada terus hidup dalam ketakutan tanpa ada perlindungan dari pemerintah dan polisi,” tambah Darius.

  • Ketidakmampuan Aparat Mengungkap Pelaku

Meskipun kepolisian mengaku telah mengamankan barang bukti dan memeriksa delapan saksi, hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan.

Hal ini menimbulkan kekecewaan besar di kalangan korban dan masyarakat, yang menilai bahwa penyelidikan berjalan lamban dan kurang serius.

Kepala Desa Torokeku, Enteng, mengaku tidak tahu siapa pelaku dan tidak bisa memberikan kepastian kapan kasus ini bisa diselesaikan.

Sementara itu, korban merasa bahwa tidak ada upaya nyata dari pihak berwenang untuk mengungkap kasus ini dan memberikan perlindungan kepada mereka.

  • Dampak bagi Warga dan Pemerintah

Keputusan Darius dan Sumeni untuk meninggalkan desa adalah cerminan dari ketidakpercayaan terhadap sistem keamanan di wilayah tersebut.

Jika kasus ini tidak segera ditangani dengan serius, dikhawatirkan kejadian serupa bisa terulang kembali dan meresahkan masyarakat lainnya.

  • Desakan untuk Tindakan Serius

Ketua Tamalaki Wonua Ndoolaki (Tawon) Konsel, Iswan Safar, mendesak Pihak kepolisian dan pemerintah daerah harus segera mengambil langkah konkret untuk mengungkap pelaku dan memastikan keamanan warga. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

1. Meningkatkan investigasi dengan melibatkan tim dari Polres atau Polda untuk memastikan kasus ini tidak diabaikan.

2. Memberikan perlindungan bagi korban dan saksi agar mereka merasa aman untuk memberikan informasi.

3. Menindaklanjuti laporan korban dengan lebih serius, termasuk menelusuri kemungkinan motif dan dugaan pelaku.

“Jika kasus ini terus dibiarkan tanpa penyelesaian, kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan dan pemerintah setempat akan semakin menurun,” Tegas Iswan Safar. (**)


Laporan : Muh Sahrul

Berita Terkait

Kades Tabanggele Bantah Tudingan Pencemaran dan Penghalangan Wartawan
Ketua Komisi III DPRD Konawe Utara Soroti Kinerja RSUD, Plt Direktur Beri Penjelasan
Security PT WDR Dipersalahkan, Dedi: Bawahan Bertindak Berdasarkan Pimpinan
Limbah Kabel PT VDNI Diduga Dijual Gelap, Bea Cukai Kendari Dinilai Lalai Jalankan Tugas
Pemakzulan Gibran: Jokowi Tegaskan Pemilihan Presiden dan Wapres Satu Paket
DPD RI Umar Bonte Desak Bupati dan APH Atensi Video Provokasi ASN di Morowali
Trotoar Baru di Andowia Dirusak, KNPI Desak Pemda Konut Ambil Tindakan Tegas
Revisi RTRW Sultra, PuSPAHAM dan WALHI : Jalan Mulus Oligarki, Jalan Buntu untuk Rakyat

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:37 WITA

Kades Tabanggele Bantah Tudingan Pencemaran dan Penghalangan Wartawan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:40 WITA

Ketua Komisi III DPRD Konawe Utara Soroti Kinerja RSUD, Plt Direktur Beri Penjelasan

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:46 WITA

Limbah Kabel PT VDNI Diduga Dijual Gelap, Bea Cukai Kendari Dinilai Lalai Jalankan Tugas

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemakzulan Gibran: Jokowi Tegaskan Pemilihan Presiden dan Wapres Satu Paket

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:25 WITA

DPD RI Umar Bonte Desak Bupati dan APH Atensi Video Provokasi ASN di Morowali

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!