Wali Kota Pematang Siantar Terima Massa Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

- Redaksi

Selasa, 6 September 2022 - 08:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani, Sp.A menerima massa aksi penolakan kenaikan harga BBM, Senin (05/09/2022). (*S. Hadi/Kroscek.net)

Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani, Sp.A menerima massa aksi penolakan kenaikan harga BBM, Senin (05/09/2022). (*S. Hadi/Kroscek.net)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

PEMATANG SIANTAR, KROSCEK.NET – Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani, Sp.A, menerima massa Cipayung Plus Kota Pematang Siantar yang berunjukrasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Wali Kota Susanti menerima aksi massa di halaman Kantor DPRD Kota Pematang Siantar, Senin (5/9/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam aksi tersebut, massa menyampaikan tuntutannya. Diterangkan, pemerintah telah menaikkan harga BBM. Kebijakan tersebut langsung menuai polemik di tengah-tengah masyarakat. Adapun kenaikan harga BBM mulai Sabtu (3/9/2022) yakni Pertalite dari Rp7.650  menjadi Rp10.000 per liter, Solar dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp12.500  menjadi Rp14.850 per liter.

Kenaikan BBM mendapat respon dari mahasiswa, terkhusus di Kota Pematang Siantar, yakni dari Kelompok Cipayung Plus Kota Pematang Siantar yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Pematang Siantar, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pematang Siantar-Simalungun.

Bersama Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematang Siantar, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematang Siantar-Simalungun, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Pematang Siantar, dan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pematang Siantar-Simalungun.

“Melihat situasi yang terjadi saat ini, kami dari kelompok Cipayung Plus Kota Pematang Siantar menyatakan sikap Menolak Kenaikan Harga BBM,” kata orator aksi.

Selain menolak kenaikan harga BBM, mereka juga meminta pemerintah transparan dalam penyaluran BBM bersubsidi, serta mendesak pemerintah dan  kepolisian memberantas mafia migas. Kemudian, menolak kenaikan tarif dasar listrik (TDL), dan menolak alih fungsi dan pengelolaan GOR.

Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani, didampingi Ketua DPRD Pematang Siantar, Timbul Marganda Lingga, SH, serta jajaran dan Sekretaris Daerah Kota Pematang Siantar, Budi Utari Siregar, SP, di hadapan massa menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pematang Siantar dengan tangan terbuka menerima aspirasi mahasiswa dan telah melihat serta menerima tuntutan massa.

“Tuntutan ini nanti kami fasilitasi untuk disampaikan ke pemerintah pusat,” katanya. (**)


Laporan : S. Hadi Purba
Editor : Irmayandi Daud

Berita Terkait

DPP KNPI Desak Presiden dan Menteri ESDM Cabut Seluruh IUP di Pulau Kabaena
Limbah Kabel PT VDNI Diduga Dijual Gelap, Bea Cukai Kendari Dinilai Lalai Jalankan Tugas
Pemakzulan Gibran: Jokowi Tegaskan Pemilihan Presiden dan Wapres Satu Paket
Bupati Ikbar Apresiasi Rencana Tanggung Jawab Lingkungan PT Starget di Konut
Penataan Kawasan Kumuh Pesisir Kendari Dapat Perhatian Serius DPR RI dan Dirjen
Transformasi PBB Sultra Menuju Era Baru: Politik Anak Muda untuk Indonesia Emas 2045
Revisi RTRW Sultra, PuSPAHAM dan WALHI : Jalan Mulus Oligarki, Jalan Buntu untuk Rakyat
DPRD Sultra: Nelayan Wakatobi Tidak Boleh Hanya Jadi Penonton di Kampung Sendiri

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 07:46 WITA

DPP KNPI Desak Presiden dan Menteri ESDM Cabut Seluruh IUP di Pulau Kabaena

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:46 WITA

Limbah Kabel PT VDNI Diduga Dijual Gelap, Bea Cukai Kendari Dinilai Lalai Jalankan Tugas

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemakzulan Gibran: Jokowi Tegaskan Pemilihan Presiden dan Wapres Satu Paket

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:33 WITA

Bupati Ikbar Apresiasi Rencana Tanggung Jawab Lingkungan PT Starget di Konut

Selasa, 10 Juni 2025 - 15:02 WITA

Penataan Kawasan Kumuh Pesisir Kendari Dapat Perhatian Serius DPR RI dan Dirjen

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!