Serobot Lahan dan Hauling di Jalan Umum, Warga Tolak Kehadiran PT BNN

- Redaksi

Selasa, 23 Agustus 2022 - 18:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan Masyarakat Andowia Hentikan Paksa Aktivitas Perusahaan Tambang Nikel PT Bumi Nikel Nusantara (BNN). Selasa (23/08/2022). (*Kros/Rul)

Puluhan Masyarakat Andowia Hentikan Paksa Aktivitas Perusahaan Tambang Nikel PT Bumi Nikel Nusantara (BNN). Selasa (23/08/2022). (*Kros/Rul)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KONAWE UTARA, KROSCEK.NET – Puluhan Warga Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi Unjuk Rasa (Unras) menolak keberadaan aktivitas perusahaan pertambangan nikel PT Bumi Nikel Nusantara (BNN) Selasa, (23/08/2022).

Koordinator Lapangan (Korlap) Forum Masyarakat Andowia Bersatu (Formab) Hendrik, mengatakan, dalam orasinya bahwa berbagai pelanggaran yang telah dilakukan oleh PT BNN saat ini tengah melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) ore Nikel di Kecamatan Andowia.

“Kehadiran Perusahaan PT BNN telah melakukan kemudaratan kepada masyarakat, dan dugaan pelanggaran pertambangan tanpa izin (peti). Salah satunya, PT BNN diduga melakukan penyerobotan lahan tanpa adanya sosialisasi kepada warga Andowia,” Ucap Hendrik dalam orasi di depan kantor PT BNN.

Selain adanya penyerobotan, menurut Hendrik, dari hasil investigasi di Desa Puusuli, PT BNN juga telah melakukan perusakan lingkungan, mencemari air bersih warga, menyebabkan longsor, dan jalan warga berlumpur. Tidak hanya itu, perusahaan terindikasi tidak mengantongi izin penggunaan jalan umum.

Oleh karena itu, warga meminta kepada pihak Pemda, aparat TNI dan Polri agar menindak tegas akrivitas penambangan nikel dan perampasan hak warga yang dilakukan oleh PT BNN. “Kami minta perusahaan stop beroperasi. Dan meminta aparat hukum, Pemerintah bertindak tegas kepada perusahaan,” Tegasnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan PT Bumi Nikel Nusantara, Ferdi saat menemui massa aksi mengatakan, bahwa pihaknya hanya bisa menampung aspirasi warga dan adanya desakan untuk menuntaskan dugaan penyerobotan lahan masyarakat yang ada di kecamatan andowia.

“Saya hanya penanggung jawab di sini, jadi apa yang disampaikan kami akan tampung dan akan diteruskan kepada pimpinan,” Singkat Ferdi. (**)


Laporan : Muhammad Sahrul

 

 

 

 

 

Berita Terkait

DPP KNPI Desak Presiden dan Menteri ESDM Cabut Seluruh IUP di Pulau Kabaena
Limbah Kabel PT VDNI Diduga Dijual Gelap, Bea Cukai Kendari Dinilai Lalai Jalankan Tugas
Pemakzulan Gibran: Jokowi Tegaskan Pemilihan Presiden dan Wapres Satu Paket
Bupati Ikbar Apresiasi Rencana Tanggung Jawab Lingkungan PT Starget di Konut
Penataan Kawasan Kumuh Pesisir Kendari Dapat Perhatian Serius DPR RI dan Dirjen
Transformasi PBB Sultra Menuju Era Baru: Politik Anak Muda untuk Indonesia Emas 2045
Revisi RTRW Sultra, PuSPAHAM dan WALHI : Jalan Mulus Oligarki, Jalan Buntu untuk Rakyat
DPRD Sultra: Nelayan Wakatobi Tidak Boleh Hanya Jadi Penonton di Kampung Sendiri

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 07:46 WITA

DPP KNPI Desak Presiden dan Menteri ESDM Cabut Seluruh IUP di Pulau Kabaena

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:46 WITA

Limbah Kabel PT VDNI Diduga Dijual Gelap, Bea Cukai Kendari Dinilai Lalai Jalankan Tugas

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemakzulan Gibran: Jokowi Tegaskan Pemilihan Presiden dan Wapres Satu Paket

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:33 WITA

Bupati Ikbar Apresiasi Rencana Tanggung Jawab Lingkungan PT Starget di Konut

Selasa, 10 Juni 2025 - 15:02 WITA

Penataan Kawasan Kumuh Pesisir Kendari Dapat Perhatian Serius DPR RI dan Dirjen

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!