[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]
BOMBANA, KROSCEK.NET – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium/pertalite yang terjadi di kecamatan Kabaena tengah, Kabupaten Bombana, beberapa minggu terakhir ini, membuat ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bombana, Kecamatan Kabaena Tengah bereaksi.
Atas instruksi Ketua DPD KNPI Bombana, Arham, DPK KNPI Kecamatan Kabaena Tengah akan melakukan investigasi terkait kelangkaan BBM ini sebab merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
Ketua KNPI Kecamatan Kabaena Tengah, Rian Samrin mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah mengatasi kelangkaan BBM di kecamatan kabaena tengah.
“Kelangkaan BBM terjadi setelah Pertamina terbakar di kecamatan Kabaena timur, Minggu lalu, sehingga masyarakat kabaena Tengah keluhkan kelangkaan BBM saat ini,” Paparnya. (11/05/2022).
Dia menjelaskan, masyarakat yang dalam kondisi sulit dampak pandemi COVID-19 banyak kehilangan pekerjaan dan kegiatan usaha akibat BBM Langkah.
Dari kelangkaan BBM beberapa hari ini menimbulkan banyak kekecewaan dikalangan masyarakat pasalnya beberapa dari mereka tidak bisa melaksanakan aktifitas, sebagian terpaksa tidak bekerja karna tak tau lagi harus mencarinya kemana.
Bukan cuma disitu dapat dipastikan apabila pemerintah tidak segera melakukan penanggulangan kelangkaan BBM , berimbas kepada para pelaku usaha Yang menjalankankan usahanya menggunakan bahan bakar yang saat ini terbilang sulit diperoleh.
“Diharapkan pemerintah dapat segera mencari solusi, sehingga kelangkaan BBM tidak terus berkelanjutan di kemudian harinya. Warga kecamatan Kabaena tengah, mengeluhkan kelangkaan BBM, sampai kurang aktivitas mereka atas kelangkaan BBM. (**)
Laporan : Muhammad Arzad
Editor : Muhammad Sahrul