Lagi, Aksi Percobaan Bunuh Diri Seorang Ibu dan Anak di Jembatan Teluk Kendari

- Redaksi

Kamis, 5 Juni 2025 - 15:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang wanita bercadar bersama anak laki-lakinya. Aksi tersebut terekam kamera warga dan videonya telah menyebar luas di media sosial, Kamis (05/06/2025).

Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang wanita bercadar bersama anak laki-lakinya. Aksi tersebut terekam kamera warga dan videonya telah menyebar luas di media sosial, Kamis (05/06/2025).

Kendari, Kroscek.co.id – Suasana Jembatan Teluk Kendari mendadak geger pada Kamis siang dini hari (5/6/2025) akibat aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang wanita bercadar bersama anak laki-lakinya. Aksi tersebut terekam kamera warga dan videonya telah menyebar luas di media sosial, memicu keprihatinan publik.

Dalam rekaman video, tampak wanita itu menggendong anaknya sambil menangis histeris. Ia terlihat berusaha memanjat pagar pembatas jembatan, dengan niat mengakhiri hidup bersama sang anak.

Baca Juga :  Rentetan Aksi Bunuh Diri di Jembatan Teluk Kendari: Perlu Langkah Preventif Pemerintah

Beruntung, petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang sedang berpatroli cepat tanggap dan segera menggagalkan aksi nekat tersebut. Petugas dengan sigap menarik wanita tersebut beserta anaknya menjauh dari tepi jembatan.

Saat diamankan, wanita tersebut terus menangis dan hanya mampu mengucapkan satu kata berulang kali: “capek.” Ungkapan itu mencerminkan adanya tekanan emosional atau masalah berat yang tengah ia alami.

Baca Juga :  Ridwan Bae Tanggapi Fenomena Kompleksitas Aksi Bunuh Diri di Jembatan Teluk Kendari

Usai diamankan, keduanya langsung dievakuasi menggunakan mobil warga yang melintas dan dibawa ke kantor kepolisian setempat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Hingga kini, motif di balik aksi nekat tersebut masih belum diketahui. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait latar belakang peristiwa tragis ini, termasuk kondisi psikologis wanita tersebut dan faktor-faktor yang melatarbelakanginya.

Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, khususnya di tengah tekanan hidup yang semakin kompleks.

Baca Juga :  Jembatan Teluk Kendari Simbol Harapan, Bukan Titik Akhir Keputusasaan

Aksi cepat petugas Dishub patut diapresiasi karena berhasil menyelamatkan nyawa dua orang yang nyaris menjadi korban. Pihak berwenang diharapkan segera memberikan penjelasan resmi dan memberikan pendampingan psikologis bagi wanita tersebut dan anaknya.

Masyarakat juga diimbau untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, serta tidak ragu mencari bantuan jika mengalami tekanan mental atau emosional yang berat. (**)


Laporan : Muh. Sahrul

Berita Terkait

Proyek Jembatan Bailey Sambandete, Konut Masih Dikebut di Tengah Genangan Air
Korban Kecelakaan Kerja PT Antam di Konut Belum Terima Hak Sejak 2009
DPW PBB Sultra Berduka, Ketua DPC Bombana Hasanuddin Tutup Usia
Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut
Satlantas Konawe Utara Gercep Atasi Bahaya Jalan Licin di Trans Sulawesi
Jalan Licin karena Solar, Kasatlantas dan Pemda Konawe Utara Terjun ke Lokasi
Waspada! Jalan Licin Akibat Tumpahan Solar di Jalur Banggarema-Awila Puncak, Konawe Utara
Wakil Ketua II DPRD Konawe Tempuh Jalur Hukum, Laporkan 2 Akun Facebook

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:25 WITA

Proyek Jembatan Bailey Sambandete, Konut Masih Dikebut di Tengah Genangan Air

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:23 WITA

Korban Kecelakaan Kerja PT Antam di Konut Belum Terima Hak Sejak 2009

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:17 WITA

DPW PBB Sultra Berduka, Ketua DPC Bombana Hasanuddin Tutup Usia

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:10 WITA

Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:29 WITA

Satlantas Konawe Utara Gercep Atasi Bahaya Jalan Licin di Trans Sulawesi

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!