DLH Konawe Utara Abaikan Sejumlah Titik Lampu Jalan Mati di Wanggudu

- Redaksi

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah PJUTS dibeberapa titik kompleks perkantoran Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), dibiarkan mati. Senin, (10/02/2025).

Sejumlah PJUTS dibeberapa titik kompleks perkantoran Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), dibiarkan mati. Senin, (10/02/2025).

Konawe Utara, Kroscek.co.id – Sejumlah Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dibeberapa titik kompleks perkantoran Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), mengalami kerusakan.

Lampu jalan yang mati memicu sorotan masyarakat setempat, yang menilai infrastruktur tersebut kurang mendapatkan perawatan.

Padahal, proyek lampu jalan ini merupakan hasil pekerjaan pada awal tahun 2024. Namun, dalam waktu singkat, berbagai masalah mulai terlihat, seperti lampu yang tidak menyala.

Warga setempat mempertanyakan kejelasan dana pemeliharaan yang seharusnya digunakan untuk memastikan fasilitas umum ini tetap berfungsi dengan baik.

Baca Juga :  DLH Konut Tindaklanjut Rekom KLH, Pemilahan Sampah dan Pelestarian Lingkungan

Masyarakat Kelurahan Wanggudu khawatir jika kondisi ini terus dibiarkan, dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam hari.

Selain itu, masyarakat juga berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konut segera mengambil langkah perbaikan agar fasilitas penerangan jalan kembali berfungsi optimal dan tidak terkesan dibiarkan tanpa pengawasan.

Padahal satu unit truk skylift telah didatangkan DLH Konut untuk memperbaiki sejumlah lampu jalan yang mengalami kerusakan, baik di kompleks perkantoran maupun di beberapa titik lain di Kota Wanggudu namun tidak ada tindakan.

Baca Juga :  Bupati Ikbar Apresiasi Rencana Tanggung Jawab Lingkungan PT Starget di Konut

Truk skylift juga dapat digunakan untuk memangkas sejumlah dahan pohon bertujuan untuk mengurangi risiko pohon tumbang atau dahan patah yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat serta membahayakan pengguna jalan, terutama saat cuaca ekstrem.

Hingga berita ini diturunkan, Kadis DLH Konut, Marjoni, belum ada tanggapan terkait permasalahan ini. DLH Konut diminta untuk lebih serius dalam merawat infrastruktur publik, agar kejadian serupa tidak terus berulang di kemudian hari. (**)


Laporan : Muh Sahrul

Berita Terkait

Samir Tekan Pelayanan Kesehatan Harus Profesional dan Berpihak pada Rakyat
Ketua Komisi III DPRD Konawe Utara Soroti Kinerja RSUD, Plt Direktur Beri Penjelasan
PuSPAHAM: Kawal Keputusan Bupati Konawe Selatan Demi Keadilan Agraria
DPP KNPI Desak Presiden dan Menteri ESDM Cabut Seluruh IUP di Pulau Kabaena
Limbah Kabel PT VDNI Diduga Dijual Gelap, Bea Cukai Kendari Dinilai Lalai Jalankan Tugas
Pemakzulan Gibran: Jokowi Tegaskan Pemilihan Presiden dan Wapres Satu Paket
Bupati Ikbar Apresiasi Rencana Tanggung Jawab Lingkungan PT Starget di Konut
Timwas Soroti Sejumlah Masalah Penyelenggaraan Haji 2025

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:12 WITA

Samir Tekan Pelayanan Kesehatan Harus Profesional dan Berpihak pada Rakyat

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:40 WITA

Ketua Komisi III DPRD Konawe Utara Soroti Kinerja RSUD, Plt Direktur Beri Penjelasan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:26 WITA

PuSPAHAM: Kawal Keputusan Bupati Konawe Selatan Demi Keadilan Agraria

Kamis, 12 Juni 2025 - 07:46 WITA

DPP KNPI Desak Presiden dan Menteri ESDM Cabut Seluruh IUP di Pulau Kabaena

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:46 WITA

Limbah Kabel PT VDNI Diduga Dijual Gelap, Bea Cukai Kendari Dinilai Lalai Jalankan Tugas

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!