Pererat Tali Silaturahmi, ‘Kosmat’ Gelar Lomba Sepak Bola di Desa Mataiwoi

- Redaksi

Rabu, 7 September 2022 - 09:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kosebo-Mataiwoi (Kosmat) gelar sepak bola guna mempererat silaturahim, kekompakan, dan kebersamaan antar pemuda. Rabu, (07/09/2022). (*Erwin/Kroscek.net)

Kosebo-Mataiwoi (Kosmat) gelar sepak bola guna mempererat silaturahim, kekompakan, dan kebersamaan antar pemuda. Rabu, (07/09/2022). (*Erwin/Kroscek.net)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KONAWE SELATAN, KROSCEK.NET – Olahraga di bidang sepak bola adalah salah satu ajang untuk mengukur kemampuan tim, baik dari segi teknik, taktik dan mentalitas. Olahraga ini juga sebagai ajang meraih prestasi dan penghargaan, peningkatkan prestasi tim, dan ajang mempromosikan diri bagi para pemain untuk meningkatkan karir profesional.

Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Kosebo – Mataiwoi (Kosmat) di Desa Mataiwoi, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada agenda kali ini, menggelar turnamen bola mini yang bertajuk “Mempererat silaturahim, kekompakan, dan kebersamaan antar pemuda”.

Baca Juga :  Menanti Hasil Laga Krusial Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Panitia Kosmat, Hasmin Jaya Paliasi saat ditemui mengatakan, olahraga ini memiliki tujuan untuk menyehatkan tubuh, mempererat kekompakan, dan mengincar prestasi setinggi mungkin.

“Tak terlepas dari mempererat tali Silaturahim. Kegiatan ini kami lakukan baru tahun ini, kedepan kami akan lakukan sebagai kegiatan tahunan,” ungkapnya saat ditemui, Rabu (07/09/2022).

Sementara itu, sekretaris panitia, Roy Marten mengungkapkan aktivitas tersebut melibatkan pengerahan tenaga fisik, dan pikiran yang dilakukan untuk melatih tubuh manusia, baik secara jasmani maupun secara rohani.

Baca Juga :  Menanti Hasil Laga Krusial Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sehingga Kedepannya, pihaknya memiliki perencanaan untuk melakukan pembinaan sepak bola yang dikhususkan sebagai sarana untuk melatih dan mengembangkan bakat, apalagi kata dia, generasi muda saat ini harus betul-betul di asah, agar dapat meningkatkan karir profesional nya.

“Menjaga Kesehatan Tubuh. Permainan ini juga berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh,” jelasnya.

Diketahui, lomba sepak bola mini Kosmat disponsori oleh salah satu tokoh masyarakat yakni San Paris. (**)


Laporan : Erwin

 

 

 

Berita Terkait

DPP KNPI Desak Presiden dan Menteri ESDM Cabut Seluruh IUP di Pulau Kabaena
Penataan Kawasan Kumuh Pesisir Kendari Dapat Perhatian Serius DPR RI dan Dirjen
Transformasi PBB Sultra Menuju Era Baru: Politik Anak Muda untuk Indonesia Emas 2045
Revisi RTRW Sultra, PuSPAHAM dan WALHI : Jalan Mulus Oligarki, Jalan Buntu untuk Rakyat
DPRD Sultra: Nelayan Wakatobi Tidak Boleh Hanya Jadi Penonton di Kampung Sendiri
Jembatan Teluk Kendari Simbol Harapan, Bukan Titik Akhir Keputusasaan
Menanti Hasil Laga Krusial Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Wujudkan Air Bersih Warganya, Kepala Desa Bandaeha, Harianto Tuai Apresiasi

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 07:46 WITA

DPP KNPI Desak Presiden dan Menteri ESDM Cabut Seluruh IUP di Pulau Kabaena

Selasa, 10 Juni 2025 - 15:02 WITA

Penataan Kawasan Kumuh Pesisir Kendari Dapat Perhatian Serius DPR RI dan Dirjen

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:19 WITA

Transformasi PBB Sultra Menuju Era Baru: Politik Anak Muda untuk Indonesia Emas 2045

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:50 WITA

Revisi RTRW Sultra, PuSPAHAM dan WALHI : Jalan Mulus Oligarki, Jalan Buntu untuk Rakyat

Senin, 9 Juni 2025 - 18:51 WITA

DPRD Sultra: Nelayan Wakatobi Tidak Boleh Hanya Jadi Penonton di Kampung Sendiri

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!