KENDARI, KROSCEK.CO.ID – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ruksamin dan H. LM. Sjafei Kahar siap mengarungi kontestasi pemilihan gubernur dengan kekuatan politik dan pengalaman masing-masing.
Kali ini, dukungan datang dari Barisan Relawan Angkatan Muda Tolaki (AMT) kepada pasangan H. Ruksamin dan H. LM Sjafei Kahar, merupakan langkah strategis yang signifikan. Sebagai kelompok pemuda yang berakar pada etnis Tolaki, AMT memiliki pengaruh kuat, khususnya di wilayah kota Kendari.
“Kami menyatakan mendukung full dan siap mengawal perjuangan H. Ruksamin – H. LM Sjafei Kahar sampai resmi terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2024,” Ungkap Ketua Angkatan Muda Tolaki, Akbar Lambo. Selasa, (24/09/2024).
Dukungan ini menunjukkan bahwa pasangan H. Ruksamin- H. LM Sjafei Kahar mampu merangkul dukungan dari kelompok etnis lokal di Sultra. AMT biasanya aktif dalam gerakan-gerakan sosial dan politik, sehingga keterlibatan mereka dapat memperkuat basis massa serta memperluas jaringan kampanye pasangan calon tersebut.
“H. Ruksamin dan H. LM Sjafei Kahar bisa mendapatkan legitimasi lebih besar di mata pemilih muda dan komunitas Tolaki yang memiliki tradisi kuat dalam menjaga nilai-nilai kebudayaan dan kepemimpinan lokal,” Jelasnya.
H. Ruksamin, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Konawe Utara, dikenal sebagai tokoh yang fokus pada pembangunan daerah, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Di sisi lain, H. LM Sjafei Kahar adalah mantan Bupati Buton dan sosok yang sudah tidak asing dalam panggung politik Sultra. Ia memiliki pengalaman panjang dalam birokrasi dan pemerintahan daerah, serta dikenal dengan pendekatannya yang mengutamakan pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat.
“Kombinasi kedua figur ini diharapkan dapat menggalang dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari pedesaan hingga perkotaan, serta menangkap aspirasi dari berbagai kelompok di Sultra,” Harapnya.
Dalam kontestasi Pilgub Sultra, strategi kampanye mereka kemungkinan besar akan menyoroti isu-isu strategis seperti pengelolaan sumber daya alam, peningkatan infrastruktur, kesejahteraan sosial, serta pendidikan dan kesehatan yang menjadi program unggulan.
“Kita berharap akan lebih memperhatikan mahasiswa-mahasiswa yang ingin kuliah, lapangan pekerjaan dan terpenting menjaga persatuan dan kesatuan di bumi Anoa,” Harap Akbar Lambo. (**)
Laporan : Muh Sahrul