KONAWE UTARA, KROSCEK.CO.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Konut) pada 27 November 2024, isu-isu semakin masif dihembuskan untuk menarik simpati masyarakat di daerah julukan Bumi Oheo.
Salah satu isu yang diangkat adalah tuduhan tidak adanya pembangunan di daerah kabupaten konut, yang diarahkan kepada pasangan calon bupati, H. Ikbar dan calon wakil bupati, H. Abuhaera, sebagai pemegang mandat melanjutkan pembangunan melalui tagline Konasara Jilid III.
H. Ikbar, merupakan mantan Ketua DPRD Konawe Utara, untuk pertama kalinya maju sebagai calon bupati, dengan menggandeng H. Abuhaera sebagai calon wakil bupati. H. Abuhaera sendiri saat ini masih menjabat sebagai wakil bupati, hasil dari Pilkada 2019 lalu.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (DPC PBB) Konut, yang juga sebagai partai Pengusung pasangan Akronim ‘Berkibar’, Herman Sewani, SH, mengatakan, adanya isu tersebut menjadi bagian dari dinamika politik yang kerap terjadi menjelang Pilkada, dimana berbagai strategi digunakan untuk mempengaruhi pilihan masyarakat.
“Dalam setiap pemilihan, termasuk Pilkada, berbagai strategi sering digunakan oleh para calon dan tim suksesnya untuk mempengaruhi pilihan masyarakat. Strategi ini mencakup banyak aspek, seperti menyerang atau mengkritik lawan politik dengan menonjolkan kelemahan atau kegagalan mereka dengan dalil-dalil hoaksnya,” Tegas Herman Sewani. Jum’at (13/09/2024).
Isu seperti “tidak adanya pembangunan” Kata Herman, sering diangkat dalam isu negatif untuk menurunkan citra lawan. Menurutnya, harusnya mengedepankan program kerja yang konkret dan visi-misi yang jelas untuk pembangunan daerah, seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, pariwisata dan UMKM Lokal.
“Insya Allah, Pasangan calon Ikbar-Abuhaera hanya fokus mengedepankan visi dan misi untuk masa depan konawe utara. Bukan sibuk mencari celah lawan, sibuk mencari isu yang bersifat hoaks, sibuk mencari pungli penambahan masa jabatan kepala desa dan anggota BPD yang tidak didasari bukti, pengakuan atau sebagainya. Mungkin besok ada lagi isu hoaks akan dibuat,” Ungkap Herman Sewani menanggapi santai.
Tahukah anda, lanjut Ketua Sementara DPRD Konut ini, bahwa program yang sedang dirasakan, dinikmati orang tua kita, saudara, adik-adik kita yang melanjutkan pendidikan biaya kuliah dan beasiswa hingga ke luar negeri, dan yang sementara berproses saat ini telah nampak dimata kita rasakan, ataukah pura-pura buta dan tak peka merasakannya.
Berbagai program telah sukses, dan yang telah berproses di Kabupaten Konut di bawah kepemimpinan H. Ruksamin sangat gemilang terlihat. Program Konasara, Konawe Utara Sejahtera dan Berdaya Saing memang telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Beberapa program unggulan yang telah dirasakan oleh masyarakat tanpa pandang bulu.
“Program Beasiswa dan Pendidikan Gratis. Masyarakat Konawe Utara telah merasakan manfaat dari program beasiswa dan pendidikan gratis, yang memberikan akses pendidikan lebih luas tanpa memandang latar belakang ekonomi. Ini membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Konawe utara,” Paparnya.
Selain itu, Kesehatan Gratis. Menurutnya, program kesehatan gratis, termasuk dukungan pembayaran iuran BPJS yang disebut terbaik se-Sulawesi Tenggara, telah meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa menyusahkan masyarakat ketika berobat dan membutuhkan perawatan.
“Penyerapan Anggaran Dana Desa di Konawe Utara juga berhasil mencatat penyerapan anggaran dana desa terbaik di Sulawesi Tenggara, yang menunjukkan pengelolaan keuangan desa yang efisien dan berdampak langsung pada pembangunan dan kesejahteraan di desa-desa,” Urainya.
Selanjutnya, kata Herman Sewani, pembangunan Infrastruktur. Beberapa pembangunan infrastruktur yang telah dinikmati oleh masyarakat termasuk pembangunan alun-alun Konasara, yang menjadi ruang publik baru, serta pembangunan ruas jalan di ibu kota Konawe Utara yang memperlancar akses transportasi.
“Pembangunan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) saat ini geliat pembangunannya telah digencarkan, baik itu fasilitasnya di telah dimulai, yang akan menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus kebanggaan masyarakat konut,” Tegas Herman Sewani.
Saat ini program-program Konasara menunjukkan adanya komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pembangunan desa. Prestasi ini menjadi faktor penting memperlihatkan capaian kerja nyata. (**)
Laporan : Muh Sahrul