Kasus Penganiayaan IRT di Kendari Mandek di Polsek Mandonga

- Redaksi

Rabu, 18 Mei 2022 - 17:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Humas Kejari Kendari, Iswati membenarkan berkas pelaku penganiayaan terhadap Wa Rimpu sudah masuk di Kejari Kendari namun tidak lengkap dari penyidik Polsek Mandonga. (*Ist).

Humas Kejari Kendari, Iswati membenarkan berkas pelaku penganiayaan terhadap Wa Rimpu sudah masuk di Kejari Kendari namun tidak lengkap dari penyidik Polsek Mandonga. (*Ist).

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KENDARI, KROSCEK.NET – Kasus penganiayaan terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Wa Rimpu (54) yang dilakukan oleh tetangganya sendiri berinisil H (37) di Jalan Laute Baru, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, hingga saat ini belum juga ada kejelasan.

Penganiayaan itu terjadi pada tanggal 9 Maret tahun 2022. Korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Mandonga.

Dua bulan berjalan, kasus tersebut mandek, Polisi masih belum menentukan tersangka dan pelaku masih bebas berkeliaran.

Berdasarkan hasil penelusuran media ini, berkas penganiayaan terhadap seorang IRT itu sudah dilimpahkan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari. Hal itu dibenarkan oleh Kapolresta Kendari, Kombes Pol, Muh Eka Faturahman.

“Berkasnya sudah di limpahkan di Kejari Kendari. Kita Polresta Kendari jika ada kasus masuk yang sifatnya pelanggaran ringan tentunya kita lakukan pendekatan persuasif antara korban dan pelaku, siapa tau bisa didamaikan. Tapi jika tidak ada solusi, ya tentunya kita lanjutkan ke tahap selanjutnya,” kata Eka saat ditemui di kantornya, Selasa, (17 Mei 2022).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrahyadi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Mandonga terkait dengan penanganan kasus tindak penganiayaan tersebut.

“Saya juga akan pertanyakan sama Kanit Reskrim Polsek Mandonga terkait kasus ini. Sudah sampai dimana perkembangannya,” kata Fitrahyadi.

Mantan Kasat Reskrim Polres Konsel ini heran mengapa kasus penganiayaan yang terjadi dua bulan lalu berkasnya belum lengkap.

“Saya dengar berkasnya belum lengkap, karena surat keterangan hasil visum belum keluar. Kok bisa seperti itu, penyidik saat menyerahkan berkas ke Kejari tidak langsung melampirkan surat keterangan hasil visum,” ujarnya.

Terpisah, Humas Kejari Kendari, Iswati membenarkan bahwa berkas pelaku penganiayaan terhadap Wa Rimpu sudah masuk di Kejari Kendari. Hanya saja, berkas yang diserahkan oleh polisi belum lengkap.

“Surat keterangan hasil visum yang belum ada. Jadi kalau sudah lengkap berkasnya berarti siap disidangkan. Hanya penyidiknya belum membawa itu hasil visum. Mungkin penyidiknya lagi sibuk atau bagaimana,” kata Iswati saat ditemui di kantornya, Senin, 16 Mei 2022. (**)


Laporan : Muhammad Sahrul

 

 

Berita Terkait

Isu “Uang Pelicin” ADD dan Dana Porseni di Asera, Sejumlah Kades Beri Klarifikasi
Misteri Api di Gedung Arsip BKAD Konut, Polisi Tunggu Jawaban Labfor
Ketua Dekranasda Konut Turut Sukseskan Pemilihan Putri Citra Indonesia dan Batik Tenun Sultra 2025
KPK Panggil Kasi Pidsus Kejari Kolaka Soal Kasus Dugaan Korupsi RSUD Koltim
Kejari Geledah KPU Konut, Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1,7 M
Festival Anak Sholeh ala PT KES SK 321, Penuh Canda, Ilmu, dan Silaturahmi
PT Sumber Bumi Putera Wujudkan Mimpi Umrah Warga Lingkar Tambang Konawe Utara
Bupati Konut: Stop Ugal-ugalan, di Twin Ring saja! Balapnya Sah, Gaspolnya Halal

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 04:08 WITA

Isu “Uang Pelicin” ADD dan Dana Porseni di Asera, Sejumlah Kades Beri Klarifikasi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 02:22 WITA

Misteri Api di Gedung Arsip BKAD Konut, Polisi Tunggu Jawaban Labfor

Senin, 29 September 2025 - 00:24 WITA

Ketua Dekranasda Konut Turut Sukseskan Pemilihan Putri Citra Indonesia dan Batik Tenun Sultra 2025

Rabu, 24 September 2025 - 18:26 WITA

KPK Panggil Kasi Pidsus Kejari Kolaka Soal Kasus Dugaan Korupsi RSUD Koltim

Senin, 22 September 2025 - 19:23 WITA

Kejari Geledah KPU Konut, Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1,7 M

Berita Terbaru

Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H., bersama unsur Forkopimda dan Satgas Kamtib Kabupaten Konawe Utara dalam kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Satgas PKH, Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini menegaskan sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keberlanjutan lingkungan daerah.

Pemerintah

Satgas PKH Turun Gunung, Hutan Konawe Utara Siap Disembuhkan!

Kamis, 16 Okt 2025 - 22:09 WITA

error: Dilarang Copy Paste!