Konawe Utara, Kroscek.co.id – Kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia terjadi di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Lapulu, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 10.00 WITA.
Peristiwa tragis ini melibatkan kendaraan Mitsubishi/Daihatsu Canter bernomor polisi N 7009 UE dan sepeda motor Honda PCX bernomor polisi DT 6860 CQ.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Konawe Utara, Iptu Aldiansyah As’ad, menjelaskan kecelakaan bermula saat mobil Canter yang dikemudikan Nurul Huda (37) bergerak dari arah Kendari menuju Morowali.
Jalan yang dilintasi merupakan jalur utama Trans Sulawesi, kondisi lurus dan beraspal, namun cuaca saat itu hujan rintik.
Dari arah yang sama, sepeda motor Honda PCX yang dikendarai Jumail (49), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Desa Waworaha, Kecamatan Soropia, berusaha mendahului mobil Canter.

Saat mencoba menyalip, korban kehilangan kendali sehingga sepeda motornya terjatuh tepat di jalur roda depan truk.
“Pengemudi truk sudah berusaha melakukan pengereman, namun jarak yang sangat dekat membuat tabrakan tak dapat dihindari. Ban depan mobil akhirnya melindas pengendara motor,” terang Iptu Aldiansyah, Sabtu siang (27/09/2025).
Warga sekitar yang melihat kejadian segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Lembo. Namun, tim medis menyatakan Jumail meninggal dunia sesaat setelah tiba di fasilitas kesehatan tersebut.
- Pengendara Motor (Korban):
- Nama: Jumail
- Usia: 49 tahun
- Pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil
- Alamat: Desa Waworaha, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe
- Kondisi: Meninggal dunia.
- Pengemudi Mobil Canter:
- Nama: Nurul Huda
- Usia: 37 tahun
- Pekerjaan: Wiraswasta
- Alamat: Desa Kodokan, Kecamatan Papahan, Kabupaten Karanganyar
- Kondisi: Tidak mengalami luka.
Mobil Mitsubishi/Daihatsu Canter tidak mengalami kerusakan berarti. Sementara itu, sepeda motor Honda PCX milik korban mengalami ringsek parah pada bagian kiri.

“Barang bukti kendaraan kini telah diamankan oleh pihak kepolisian sebagai bagian dari proses penyelidikan,” Jelasnya.
Unit Laka Lantas Polres Konawe Utara segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan mengumpulkan bukti untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Iptu Aldiansyah menegaskan pentingnya kewaspadaan di jalan raya, terutama saat cuaca tidak bersahabat.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati, menjaga jarak aman, dan tidak memaksakan diri menyalip ketika kondisi jalan licin atau jarak pandang terbatas,” ujarnya.
Polres Konawe Utara juga mengingatkan bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi seluruh pengguna jalan.
Kecepatan berlebih, manuver mendadak, serta kondisi cuaca yang tidak mendukung kerap menjadi pemicu utama kecelakaan fatal.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan di jalur Trans Sulawesi yang dikenal padat dan menjadi penghubung penting antarwilayah di Sulawesi Tenggara.
Aparat berharap masyarakat lebih disiplin, menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm standar, dan selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berkendara jarak jauh.
Dengan langkah penyelidikan yang terus berjalan, pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk menegakkan aturan hukum serta memastikan setiap kejadian kecelakaan ditangani sesuai prosedur demi memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat. (**)
Laporan : Muh. Sahrul