Disoal Gua Kota Langgai, DPP LAT Sultra: Bupati dan DPRD Konut Jangan Apatis

- Redaksi

Kamis, 25 Agustus 2022 - 10:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waketum DPP LAT Sultra, Khalid Usman, SH.,MH. (*Ist)

Waketum DPP LAT Sultra, Khalid Usman, SH.,MH. (*Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KONAWE UTARA, KROSCEK.NET – Warisan leluhur Gua Kota Langgai yang terletak di Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) terancam punah, setelah masuk dalam berkas administrasi Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Mahesa Mineral Maining, perusahaan bergerak dibidang penambangan batu itu memantik reaksi.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Adat Tolaki (LAT) Sulawesi Tenggara (Sultra) Masyhur Masie Abunawas, melalui Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP LAT Sultra, Khalid Usman, SH.,MH, mengatakan, menanamkan Nilai Budaya untuk mendukung kesadaran masyarakat di daerah konawe utara dalam memelihara dan melestarikan warisan cagar budaya sangat patut diapresiasi.

Baca Juga :  Cetak SDM Kelautan dan Perikanan, Abuhaera Buka Sosialisasi Politeknik 2025-2026

“Masyarakat harus ikut aktif memelihara dan melestarikan bangunan atau warisan alam cagar budaya. Jangan justru ikut merusaknya, sehingga warisan Gua Kota Langgai yang ada di kecamatan lembo, dapat terjaga kelestariannya,” kata Khalid Usman, kepada kroscek.net. Kamis (25/08/2022).

Menurut pria yang menjabat Bidang Hukum, HAM dan Humas DPP LAT Sultra itu mengharapkan, pemerintah kabupaten konawe utara dapat memberikan tindakan positif. Sehingga masyarakat yang tinggal di lingkungan cagar budaya di wilayah masing-masing ikut serta menjaga cagar budaya tersebut.

“Pemerintah kabupaten konawe utara, dalam hal ini Bupati, H. Ruksamin dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut, harus memberi dukungannya secara riil dan hadir dalam persoalan ini. Jangan ada pembiaran dan memantik kesan Apatis (Tak Acuh). Sehingga bangunan cagar budaya dapat terhindar dari kerusakan,” katanya.

Baca Juga :  Ketua Komisi III DPRD Konawe Utara Soroti Kinerja RSUD, Plt Direktur Beri Penjelasan

Ia prihatin kalau saat ini banyak warisan kuno yang menjadi cagar budaya rusak atau justru dihilangkan untuk kepentingan Investasi pertambangan tanpa melihat dan menilai sejarah itu sangat penting keberlangsungan kehidupan nenek moyang terdahulu.

“Hingga sampai saat ini, saya melihat belum ada komentar atau tindakan dari Pemkab dan DPRD Konut. Padahal, jika Gua Kota Langgai tersebut dirawat dan dikelola dengan baik, akan dapat menjadi obyek wisata menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah konawe utara,” Imbuhnya.

Baca Juga :  Dharma Wanita Konut Didorong Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Gua Kota Langgai merupakan kekayaan budaya bangsa sebagai wujud pemikiran dan perilaku kehidupan manusia. Peran DPRD Konut, harus memberikan pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Sehingga perlu dilestarikan dan dikelola secara tepat melalui upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan dalam rangka memajukan kebudayaan nasional untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Inilah peran Anggota DPRD Konut terhadap rakyatnya,” Pungkas Khalid Usman. (**)


Laporan : Muhammad Sahrul

Berita Terkait

Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial
Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut
Vebrianti Resmi Pimpin PSI Kolaka, Perkuat Konsolidasi hingga Akar Rumput
PuSPAHAM: Kawal Keputusan Bupati Konawe Selatan Demi Keadilan Agraria
Kearifan Lokal Masyarakat Wakatobi Pilar Keadilan Ekologis, WDR Jangan Acuh!
Security PT WDR Dipersalahkan, Dedi: Bawahan Bertindak Berdasarkan Pimpinan
DPP KNPI Desak Presiden dan Menteri ESDM Cabut Seluruh IUP di Pulau Kabaena
Penataan Kawasan Kumuh Pesisir Kendari Dapat Perhatian Serius DPR RI dan Dirjen

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:16 WITA

Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:10 WITA

Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:11 WITA

Vebrianti Resmi Pimpin PSI Kolaka, Perkuat Konsolidasi hingga Akar Rumput

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:26 WITA

PuSPAHAM: Kawal Keputusan Bupati Konawe Selatan Demi Keadilan Agraria

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:10 WITA

Kearifan Lokal Masyarakat Wakatobi Pilar Keadilan Ekologis, WDR Jangan Acuh!

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!