Aparat Penegak Hukum Didesak Periksa dan Adili Dirut PT Tristaco Mineral Makmur

- Redaksi

Senin, 23 Mei 2022 - 13:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Andi Arman Manggabarani. (*Ist)

Andi Arman Manggabarani. (*Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KONAWE UTARA, KROSCEK.NET –
Seolah Tak ada habisnya, maraknya kasus penambang Ilegal di daerah berjuluk Bumi Oheo, tepatnya di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kali ini sorotan tertuju pada Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Tristaco Mineral Makmur (TMM) terletak di desa Morombo, Kecamatan Lasolo.

Diketahui, Konsesi IUP PT TMM berada di lokasi pertambangan kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) maupun Hutan Lindung (HL). Menurut, Andi Arman Manggabarani, selaku Putra daerah Konawe Utara, bermukim di Kecamatan Lasolo, dan juga Ketua Komunitas Peduli Lingkungan dan Pertambangan Sulawesi Tenggara (Komplit Sultra) mengaku prihatin adanya penjarahan SDA di kampung sendiri.

Baca Juga :  Naniyatin Pacu Akselerasi Pembangunan Desa Mowundo Berbasis Potensi Lokal

“Ada penambangan di Wilayah IUP PT Tristaco Mineral Makmur, terletak di daerah kawasan HPT dan HL, padahal yang kita ketahui bersama bahwa perusahaan ini belum mengantongi izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) artinya kegiatan aktivitas pertambangan yang mereka lakukan itu tidak sesuai dengan ketentuan peraturan,” Ungkap, Andi Arman, Senin (23/05/2022).

Menurutnya, Seharusnya PT TMM patuh terhadap Perundang-undangan Kehutanan No. 41, pada pasal 50 ayat (3) tentang perizinam perambahan kawasan hutan itu harus menggunakan IPPKH apabila tidak mengantongi izin tersebut maka konsekuensinya ialah mulai sanksi pidana 10 Tahun Penjara dan denda sebesar 5 Milyar Rupiah.

Baca Juga :  Wakil Ketua II DPRD Konawe Tempuh Jalur Hukum, Laporkan 2 Akun Facebook

“Sanksi administrasi berupa pencabutan IUP atau IUPK oleh pemerintahan, kemudian yang parahnya lagi PT TMM juga diduga Terlibat dalam proses jual beli dokumen pengapalan secara ilegal yang melibatkan para penambang Lahan Koridor (Pelakor) dan tak taat peraturan sesuai UU No. 3 Tahun 2020 tentang IUP perusahaan.

Lebih jauh Andi Arman, memaparkan, bahwa perusahaan PT TMM telah memberikan keterangan atau laporan palsu maka akan dikenakan sanksi pidana 5 Tahun Penjara dan denda paling banyak Rp 100 Milyar.

“Kami meminta kepada aparat penegak hukum, segera memanggil dan proses dugaan penambangan ilegal dan penjualan dokumen terbang yang telah dimuluskan oleh Direktur Utama PT Tristaco Mineral Makmur,” Tegasnya.

Baca Juga :  Nasrullah Faizal Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Sepihak di Media Sosial

Kabupaten Konawe Utara merupakan daerah penghasil dan begitu banyak menyimpan cadangan Ore Nikel yang berada di angka 440 Juta Ton lalu tersebar di beberapa Kecamatan seperti Lasolo, Lasolo Kepulauan, Molawe, Andowia, Asera , Landawe, Langgikima dan Wiwirano.

“Komplit Sultra akan membawakan bukti permulaan kepada APH, dan kami mendesak segera mungkin di proses. Persoalan Unjuk rasa, tentunya dari pihak ESDM segera Mencabut IUP dan IUPK perusahan PT Tristaco Mineral Makmur, karena sudah banyak melakukan pelanggaran pada kaidah/peraturan pada bidang pertambangan,” Pungkasnya. (**)


Laporan : Muhammad Sahrul

 

 

Berita Terkait

Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial
Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Konut Gelar Car Free Day dan Layanan Gratis
Vebrianti Resmi Pimpin PSI Kolaka, Perkuat Konsolidasi hingga Akar Rumput
Rp11,8 T BB Migor Dipamerkan Kejagung, Netizen: Timah dan Pertamina Jangan Lupa!
PT Marketindo Diperkarakan Aliansi Masyarakat Tani di Kejari Konsel
Wakil Ketua II DPRD Konawe Tempuh Jalur Hukum, Laporkan 2 Akun Facebook
Nasrullah Faizal Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Sepihak di Media Sosial

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:16 WITA

Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:10 WITA

Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:10 WITA

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Konut Gelar Car Free Day dan Layanan Gratis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:11 WITA

Vebrianti Resmi Pimpin PSI Kolaka, Perkuat Konsolidasi hingga Akar Rumput

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:29 WITA

Rp11,8 T BB Migor Dipamerkan Kejagung, Netizen: Timah dan Pertamina Jangan Lupa!

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!