Kendari, Kroscek.co.id – Esports Indonesia (ESI) merupakan organisasi induk cabang olahraga elektronik yang berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Secara Nasional, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) dipimpin oleh Budi Gunawan, dengan mandat memperkuat pembinaan dan tata kelola esports sebagai olahraga prestasi di Indonesia.
Ketua Harian ESI Sulawesi Tenggara, Rusmin Abdul Gani, pada Minggu (21/12/2025) menegaskan bahwa ESI Sultra kini menatap masa depan dengan fokus yang lebih strategis.
Esports, menurutnya, bukan sekadar permainan digital, melainkan cabang olahraga modern yang menjadikan sistem elektronik sebagai pusat aktivitas kompetitif, baik di level amatir maupun profesional.
“Esports diselenggarakan melalui liga, sistem peringkat, dan turnamen resmi. Ini adalah olahraga prestasi yang menuntut disiplin, strategi, dan kemampuan berpikir tinggi,” ujar Rusmin.
Ia menjelaskan, sejumlah gim populer saat ini telah dipertandingkan secara resmi dalam berbagai turnamen esports, antara lain Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, Arena of Valor (AOV), PUBG, Fortnite, Dota 2, serta beberapa gim lain yang masuk kategori kompetisi profesional.
Bahkan, esports telah diakui secara internasional dan pernah dipertandingkan sebagai cabang ekshibisi pada Asian Games 2018.
Lebih jauh, Rusmin menegaskan bahwa tujuan utama ESI ke depan bukan hanya mencetak atlet yang piawai bermain gim, tetapi juga melahirkan generasi muda yang inovatif, kompetitif, dan mampu menciptakan gim.
“Tugas besar kami adalah mendorong anak-anak muda tidak hanya menjadi pemain, tetapi juga menjadi kreator. Mereka harus mampu menciptakan gim, teknologi, dan ekosistem digital yang bernilai,” tegasnya.
Menurut Rusmin, arah kebijakan ini akan menjadi dorongan dan motivasi bagi generasi pecinta gim di Sulawesi Tenggara agar esports berkembang sejalan dengan industri kreatif dan teknologi digital.
Ia juga menegaskan bahwa struktur organisasi ESI, baik di pusat maupun daerah, diisi oleh figur-figur yang memiliki kapasitas dan integritas tinggi.
Bahkan, sebagian pengurus merupakan bagian dari Badan Intelijen Negara (BIN), termasuk Ketua Umum PB ESI di tingkat pusat, sebagai bentuk komitmen negara dalam membina esports secara serius, terarah, dan bertanggung jawab.
Dengan fondasi kelembagaan yang kuat dan visi jangka panjang, ESI Sulawesi Tenggara optimistis esports akan tumbuh sebagai olahraga prestasi sekaligus wahana pembinaan karakter, inovasi, dan daya saing generasi muda di era digital. (*Rul)













