Konawe Utara, kroscek.co.id – Kemah Bakti Eksekutif 2025 resmi dibuka dengan suasana khidmat sekaligus meriah. Bupati Konawe Utara (Konut), H. Ikbar, S.H., M.H., berdiri tegak di podium, suaranya lantang tapi tetap ramah, seperti guru yang sedang menegur murid sambil memberi permen.
Dalam amanatnya, Bupati Ikbar menegaskan bahwa Pramuka adalah wadah pembentukan generasi muda yang tak hanya jago di alam terbuka, tetapi juga memiliki karakter kuat, disiplin, dan kepedulian sosial tinggi.
“Pramuka bukan hanya soal tali-temali atau baris-berbaris. Ini soal membentuk mental, moral, dan sikap peduli terhadap sesama. Mari jadikan momen ini untuk memperkuat persatuan dan semangat gotong royong,” ujarnya, sambil sesekali tersenyum kepada barisan siaga yang tampak gugup tapi bangga.
Barisan tamu undangan penuh tokoh penting menambah bobot acara. Hadir Wakil Bupati H. Abuhaera, S.Sos., M.Si., anggota Forkopimda, Sekda Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd., para asisten, staf ahli, kepala OPD, hingga perwakilan organisasi daerah.
Lengkap sudah, seperti rapat kerja, hanya kali ini semua lebih rileks dan tak ada laptop di meja.
Dari lapangan, tampak ratusan siswa SD dan SMP satuan siaga dan penggalang yang datang dengan wajah antusias.
Beberapa masih sibuk membetulkan selendang pramuka yang melilit leher miring ke kiri, tapi semangat mereka tak miring sedikit pun.
Sekda Safruddin, yang di dunia Pramuka dikenal sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Konawe Utara, menegaskan bahwa kemah ini bukan sekadar tidur di tenda sambil menghitung bintang.
“Peserta belajar kepemimpinan, kemandirian, dan kerja sama tim. Harapan kita, mereka tumbuh jadi kader bangsa yang cerdas dan tangguh, baik akademis maupun sosial,” ujarnya, mungkin sambil membayangkan para peserta ini suatu hari memimpin rapat kabinet.
Acara ini berlangsung hingga 18 Agustus 2025, dengan agenda yang tak kalah variatif: festival kuliner, bakti sosial, pawai obor, hingga pemeriksaan kesehatan gratis.
Semua dirancang untuk menanamkan nasionalisme, solidaritas, dan rasa peduli pada sesama, plus bonus kenyang bagi yang ikut festival kuliner.
Panitia mencatat, undangan dikirim ke 36 SMP dan sejumlah SD untuk kategori pramuka penggalang usia 11–15 tahun.
Dari total 3.800 peserta terdaftar, sekitar 2.500 hadir pada pembukaan, termasuk 733 perwakilan dari 36 OPD di lingkungan Pemkab Konawe Utara.
Jumlah ini cukup untuk membuat barisan yang, kalau diurutkan, bisa mencapai batas kecamatan sebelah.
Namun Kemah Bakti Eksekutif 2025 ini tak hanya soal seremonial. Ada misi khusus, seleksi peserta untuk Jambore Daerah di Kendari, September nanti, sekaligus mempersiapkan wakil untuk Jambore Nasional 2026 di Cibubur, Jakarta.
Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, Bupati Ikbar berharap kemah ini menjadi tonggak lahirnya generasi muda Konawe Utara yang siap menghadapi tantangan zaman.
“Kalau kita bisa bertahan tidur di tenda sambil diganggu nyamuk, InsyaAllah kita juga siap menghadapi tantangan global,” candanya yang langsung disambut tawa peserta. (**)
Laporan : Muh. Sahrul