Tiga Kades di Oheo Disorot, Forkawa Konut: Berita Tak Boleh Jadi Alat Tekanan

- Redaksi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Forum Komunikasi Wartawan (Forkawa) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Syaifuddin.

Koordinator Forum Komunikasi Wartawan (Forkawa) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Syaifuddin.

Konawe Utara, Kroscek.co.id – Forum Komunikasi Wartawan (Forkawa) Konawe Utara (Konut) angkat bicara terkait maraknya pemberitaan dugaan korupsi Dana Desa di sejumlah wilayah yang dinilai tidak berimbang dan cenderung menjadi alat tekanan oleh oknum tertentu.

Koordinator Forkawa Konut, Syaifuddin, menegaskan bahwa dalam konteks pemberantasan korupsi, peran kontrol sosial dan media sangat penting. Namun, kontrol yang dilakukan tanpa verifikasi dan prinsip jurnalistik yang benar justru berpotensi menjadi bentuk intimidasi terselubung.

“Kami menyayangkan sikap oknum wartawan yang justru berkamuflase menjadi alat tekanan dari oknum LSM. Memberitakan tuduhan tanpa klarifikasi kepada pihak terkait adalah pelanggaran etika jurnalistik,” tegas Syaifuddin di wanggudu, Sabtu (26/07/2025).

Ia menilai salah satu media online telah menyajikan informasi secara tidak profesional, menulis berita menyoroti Desa Paka Indah, Desa Puuhialu, dan Desa Kota Maju dinilai terkesan abal-abal, tanpa dasar yang kuat, dan tidak menjalankan prinsip cover both sides dalam peliputan.

Baca Juga :  IBM Peduli Kelompok Rentan dan Lansia: Hadir Membawa Harapan di Langgikima

Media Tak Boleh Jadi Alat Kepentingan Oknum Tertentu untuk Menghakimi!

Forkawa juga menyoroti lemahnya kualitas pemberitaan yang menyudutkan tiga kepala desa tanpa konfirmasi langsung. Hal ini, menurut Forkawa, mencederai semangat transparansi yang sejatinya dibangun atas asas kebenaran dan keadilan informasi.

Baca Juga :  Sidang Lapangan Antam vs Warga Mandiodo: Hak Rakyat Kecil Dipertaruhkan di PN Unaaha

“Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa memang wajib ditegakkan. Tapi publik juga berhak mendapat informasi yang benar, utuh, dan adil,” ujarnya.

Syaifuddin menambahkan, tuduhan publik harusnya dimulai dari data dan bukti kuat, bukan asumsi, apalagi fitnah yang bisa merusak nama baik seseorang maupun institusi.

Baca Juga :  Ali Asman: Transparansi dan Musyawarah Jadi Kunci Pembangunan Desa Paka Indah

Forkawa mengimbau kepada seluruh insan pers di Konawe Utara agar menjaga marwah jurnalisme sebagai pilar keempat demokrasi.

Jurnalis tidak boleh menjadi corong kepentingan yang menyesatkan, melainkan harus berdiri di atas kebenaran dan kepentingan publik.

“Jika ada dugaan pelanggaran, sampaikan dengan mekanisme hukum yang benar, bukan dengan cara menggiring opini tanpa klarifikasi. Pers harus menjadi penjernih, bukan pemantik kegaduhan,” tutupnya. (**)


Laporan : Muh. Sahrul

Berita Terkait

Disnakertrans Konut Telusuri PHK PT SSB: Kalau Aturannya Loncat, Ya Kita Kejar!
KNPI Konut “Geram” Soroti PHK Sepihak dan Pungli di PT SSB, Desak Pemda Turun Tangan
Hukum Dilanggar, Rakyat Disingkirkan: PT Antam UBPN Konut “Bandel” Abaikan Status Quo
Duka Mendalam Bupati Ikbar di Rumah Kadis Perikanan Konawe Utara
Harga Gabah Pulih, Pospera dan Petani Bombana Ungkap “Permainan Harga” di Tubuh Bulog
Polemik Tanah di Wanggudu Memanas, Ahli Waris vs Pemda Berujung Laporan Polisi
Viral! Kambing Masuk IGD BLUD RS Konut, Satpol-PP Tambah Personel Jaga
Isu “Uang Pelicin” ADD dan Dana Porseni di Asera, Sejumlah Kades Beri Klarifikasi

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 12:24 WITA

Disnakertrans Konut Telusuri PHK PT SSB: Kalau Aturannya Loncat, Ya Kita Kejar!

Minggu, 16 November 2025 - 13:36 WITA

KNPI Konut “Geram” Soroti PHK Sepihak dan Pungli di PT SSB, Desak Pemda Turun Tangan

Kamis, 6 November 2025 - 19:59 WITA

Hukum Dilanggar, Rakyat Disingkirkan: PT Antam UBPN Konut “Bandel” Abaikan Status Quo

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:55 WITA

Duka Mendalam Bupati Ikbar di Rumah Kadis Perikanan Konawe Utara

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:27 WITA

Harga Gabah Pulih, Pospera dan Petani Bombana Ungkap “Permainan Harga” di Tubuh Bulog

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!