Tekanan Fiskal, Belanja Pegawai Konawe Utara Lampaui Ambang Batas

- Redaksi

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Utara, Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd, saat memberikan keterangan Pers-nya soal PPPK Konawe Utara, Rabu (23/07/2025).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Utara, Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd, saat memberikan keterangan Pers-nya soal PPPK Konawe Utara, Rabu (23/07/2025).

Konawe Utara, Kroscek.co.id – Ditengah harapan ribuan tenaga honorer untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), justru dihadapkan pada realitas pahit.

Pasalnya, belanja pegawai sudah kebablasan. Bahkan menurut Sekda Konawe Utara, Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd., komposisi belanja pegawai telah melampaui ambang batas Nasional, yakni di atas 30 persen dari total APBD.

“Kalau terus ditambah tanpa kendali, belanja pembangunan dan pelayanan publik bisa terganggu. Kita harus hati-hati agar tidak terjebak pada kebijakan populis yang merugikan masyarakat,” ujar Sekda dalam nada serius, tapi penuh perhitungan, Rabu (23/07/2025).

Dalam istilah fiskal, situasi ini disebut “tekanan struktural”, tapi bagi tenaga honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi, istilah itu bisa saja berarti “harapan menggantung tanpa kepastian”.

Baca Juga :  Tak Hanya Ibu, Pemkab Konut Ajak Ayah Terlibat Aktif Ambil Rapor Anak di Sekolah

Dalam catatan Badan Keuangan Daerah (BKD), pengangkatan lebih dari 900 PPPK pada periode sebelumnya membuat ruang fiskal makin menyempit.

Ini bukan sekadar angka, ini soal pilihan strategis antara menambah pegawai atau membangun Infrastruktur jalan, puskesmas, irigasi, dan lain sebagainnya.

“Memenuhi harapan adalah penting, tapi jangan sampai membakar dapur demi menyalakan lilin,” kata seorang pejabat yang enggan disebut namanya, sambil tersenyum kecut.

Pesan untuk Honorer: Sabar, Patuhi Proses, dan Jaga Harapan

Dr. Safruddin mengimbau para tenaga honorer yang belum terakomodasi untuk menahan diri dari tekanan emosional atau desakan berlebihan.

Baca Juga :  Pemkab Konut Gandeng LPPM UHO Rancang RSUD PHTC Type C Layanan Kesehatan Modern

Ia mengingatkan bahwa semua proses pengangkatan harus berpijak pada aturan Nasional dan fiskal daerah yang sehat.

“Kita semua ingin tenaga honorer yang telah lama mengabdi mendapat pengakuan yang layak. Tapi jangan sampai semangat memperjuangkan hak justru mengorbankan legalitas dan menciptakan masalah baru,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa jika daerah nekat mengakomodasi di luar batas kemampuan, konsekuensinya bisa berbahaya, mulai dari sanksi administratif, pemotongan transfer pusat, hingga potensi temuan hukum oleh BPK dan KPK.

Realitas, Jangan Nambah Penumpang Saat Perahu Bocor

Kondisi fiskal saat ini ibarat perahu yang mulai kemasukan air, bukan karena nakhoda lalai, tapi karena cuaca (regulasi dan kebutuhan daerah) sedang buruk.

Baca Juga :  Anggota DPRD Konut, Abd Halim Ingatkan Organisasi Buruh: Taat Aturan, Jangan Ganggu Investasi

Menambah penumpang (PPPK) tanpa perhitungan bisa membuat kapal tenggelam sebelum sampai tujuan.

“Mari kita semua bersabar, ikuti proses dan tetap memperjuangkan hak dengan cara yang benar. Sambil menunggu, terus tingkatkan kompetensi dan jangan menyerah. Birokrasi kita butuh orang-orang yang bukan hanya loyal, tapi juga legal,” pesan humanis Sekda.

Honorer memang layak diperjuangkan. Tapi perjuangan tidak boleh membunuh logika.

Pemerintah daerah saat ini sedang berdiri di antara dua kutub ekstrem: rasa empati dan kalkulasi fiskal. Satu langkah salah, bisa berubah dari “pengabdian” menjadi “kerugian”. (**)


Laporan : Muh. Sahrul

Berita Terkait

Ikbar Tancap Gas: Konawe Utara Benchmarking Sirkuit Balap ke Kota Palopo
Pengurus KONI Konut 2025–2029 Dikukuhkan, Konasara Berkibar Siap Berprestasi Menuju Sultra Maju
Pemkab Konut Gandeng LPPM UHO Rancang RSUD PHTC Type C Layanan Kesehatan Modern
Turnamen Voli Bupati Cup III 2025 Segera Digelar, Sasar Atlet Muda Putra Putri U-22
Disnakertrans Konut Telusuri PHK PT SSB: Kalau Aturannya Loncat, Ya Kita Kejar!
Gerakan Pangan Murah Digelar Besok di Wanggudu, Harga Dijamin Terjangkau
Pemilihan BPD Tapuwatu Berlangsung Demokratis, Mardiana Terpilih Perwakilan Gender Desa
Bupati Ikbar: Saatnya Pemuda Konawe Utara, Kreatif Menjawab Tantangan Zaman

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:36 WITA

Ikbar Tancap Gas: Konawe Utara Benchmarking Sirkuit Balap ke Kota Palopo

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:59 WITA

Pengurus KONI Konut 2025–2029 Dikukuhkan, Konasara Berkibar Siap Berprestasi Menuju Sultra Maju

Selasa, 9 Desember 2025 - 13:28 WITA

Pemkab Konut Gandeng LPPM UHO Rancang RSUD PHTC Type C Layanan Kesehatan Modern

Selasa, 18 November 2025 - 19:39 WITA

Turnamen Voli Bupati Cup III 2025 Segera Digelar, Sasar Atlet Muda Putra Putri U-22

Selasa, 18 November 2025 - 12:24 WITA

Disnakertrans Konut Telusuri PHK PT SSB: Kalau Aturannya Loncat, Ya Kita Kejar!

Berita Terbaru