Proyek Jembatan Bailey Sambandete, Konut Masih Dikebut di Tengah Genangan Air

- Redaksi

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekerjaan pembangunan jembatan Bailey di poros jalan Nasional Trans Sulawesi yang menghubungkan Kendari, Sulawesi Tenggara, dan Morowali, Sulawesi masih berlangsung, Minggu (29/06/2025).

Pekerjaan pembangunan jembatan Bailey di poros jalan Nasional Trans Sulawesi yang menghubungkan Kendari, Sulawesi Tenggara, dan Morowali, Sulawesi masih berlangsung, Minggu (29/06/2025).

Konawe Utara, Kroscek.co.id – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut) selama dua hari terakhir mulai memicu genangan air di sejumlah titik, khususnya di wilayah Desa Sambandete, Kecamatan Oheo.

Laporan dari Kepala Desa Sambandete, Idrus, menyebutkan bahwa hingga Minggu (29/6/2025), genangan air telah mencapai 30 cm di saluran drainase, meski air dari Sungai Lalindu belum sepenuhnya masuk.

Kondisi ini turut mengkhawatirkan mengingat Sungai Lalindu mulai mengalami kenaikan debit air kiriman dari routa, dan dikhawatirkan akan meluap jika hujan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga :  Rp4,6 Miliar ke Desa Sambandete, Idrus: Terima Kasih Wamen dan Bupati Konut

Di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat tersebut, pekerjaan pembangunan jembatan Bailey di poros jalan nasional Trans Sulawesi yang menghubungkan Kendari, Sulawesi Tenggara, dan Morowali, Sulawesi Tengah tetap berlangsung.

Jembatan tersebut menjadi akses vital bagi arus logistik dan mobilitas masyarakat, sehingga proses pembangunannya menjadi perhatian serius semua pihak.

“Pekerjaan masih berlangsung. Kami terus memantau dan mendukung agar penyelesaiannya tidak terhambat meski cuaca sulit diprediksi,” ujar Idrus.

Sementara itu, Pelaksana Pekerjaan dari PU Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara, Syamsul, menjelaskan bahwa tim di lapangan masih berjibaku menyelesaikan konstruksi jembatan Bailey.

Baca Juga :  Kades Sambandete: HUT RI ke-80 Bukan Cuma Lomba Makan Kerupuk, Tapi Lomba Menyatukan Hati

“Cuaca jadi tantangan utama, terutama di area pengambilan material yang licin akibat hujan. Tapi dua hari terakhir tim berhasil lolos dan tetap bekerja karena sudah ada perkuatan dan penataan jalur ekskavator,” jelas Syamsul.

Ia juga menyampaikan bahwa sinergi antara berbagai pihak, termasuk Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra, serta dukungan aparat dan masyarakat, menjadi faktor penting dalam mempertahankan progres pekerjaan.

“Kami juga mendapat dukungan tenaga gabungan, termasuk Sipur unsur TNI yang ikut kerja keras menyelesaikan pekerjaan ini,” tambahnya.

Kondisi ini menjadi perhatian Pemprov Sultra dan pemerintah pusat, mengingat jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian lintas provinsi.

Baca Juga :  Kades Sambandete: HUT RI ke-80 Bukan Cuma Lomba Makan Kerupuk, Tapi Lomba Menyatukan Hati

Pihak BPJN Sultra dikabarkan terus melakukan monitoring dan antisipasi teknis di lapangan, terutama terhadap potensi banjir susulan akibat intensitas hujan yang belum mereda.

Warga di sekitar lokasi juga diminta waspada terhadap potensi meluapnya sungai dan diimbau tidak melintasi area konstruksi tanpa koordinasi dengan pihak pelaksana, demi menjaga keselamatan bersama. (**)


Laporan : Muh. Sahrul

Berita Terkait

Pembentukan Tim Terpadu di Konawe Selatan Tanpa Rakyat = Solusi Palsu
Longsor dan Konflik Lahan Ancam Warga, Rumah dan Fasilitas Umum Masuk dalam IUP
Tiga Kades di Oheo Disorot, Forkawa Konut: Berita Tak Boleh Jadi Alat Tekanan
Korban Kecelakaan Kerja PT Antam di Konut Belum Terima Hak Sejak 2009
DPW PBB Sultra Berduka, Ketua DPC Bombana Hasanuddin Tutup Usia
Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut
Satlantas Konawe Utara Gercep Atasi Bahaya Jalan Licin di Trans Sulawesi
Jalan Licin karena Solar, Kasatlantas dan Pemda Konawe Utara Terjun ke Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 07:47 WITA

Pembentukan Tim Terpadu di Konawe Selatan Tanpa Rakyat = Solusi Palsu

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:01 WITA

Longsor dan Konflik Lahan Ancam Warga, Rumah dan Fasilitas Umum Masuk dalam IUP

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:41 WITA

Tiga Kades di Oheo Disorot, Forkawa Konut: Berita Tak Boleh Jadi Alat Tekanan

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:25 WITA

Proyek Jembatan Bailey Sambandete, Konut Masih Dikebut di Tengah Genangan Air

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:23 WITA

Korban Kecelakaan Kerja PT Antam di Konut Belum Terima Hak Sejak 2009

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!