Pemakzulan Gibran: Jokowi Tegaskan Pemilihan Presiden dan Wapres Satu Paket

- Redaksi

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo | Jokowi | Gibran

Prabowo | Jokowi | Gibran

Jakarta, Kroscek.co.id – Presiden ke – 7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menegaskan bahwa sistem pemilihan presiden dan wakil presiden di Indonesia dilakukan secara satu paket, bukan terpisah.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi menanggapi desakan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang mendorong pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Pemilihan Presiden itu satu paket, bukan sendiri-sendiri. Kalau di Filipina pemilihannya sendiri-sendiri. Sedangkan di kita satu paket,” ujar Jokowi saat diwawancarai awak media.

Desakan terhadap Gibran mencuat usai sekelompok purnawirawan TNI melayangkan surat kepada parlemen dan meminta audiensi guna membahas proses pencalonan Gibran dalam Pilpres 2024 yang dinilai sarat kontroversi dan patut dikaji ulang secara konstitusional.

Jokowi menyikapi desakan tersebut sebagai bagian dari dinamika demokrasi di Indonesia. Ia menekankan pentingnya mengikuti sistem ketatanegaraan yang telah diatur dalam konstitusi.

“Negara ini kan negara besar yang memiliki sistem ketatanegaraan. Ya, diikuti saja proses sistem ketatanegaraan itu. Bahwa ada yang menyurati seperti itu, ya itu kan dinamika demokrasi,” jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Lebih lanjut, Jokowi menuturkan bahwa proses pemakzulan presiden atau wakil presiden tidak bisa dilakukan sembarangan.

Menurutnya, pemakzulan hanya bisa dilakukan jika yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap hukum atau konstitusi.

“Pemakzulan terhadap presiden atau wapres baru bisa dilakukan bila ditemukan korupsi, melakukan perbuatan tercela, atau pelanggaran berat,” tegas Jokowi.

Hingga berita ini diturunkan, DPR RI belum memberikan tanggapan resmi terkait surat permintaan audiensi dari Forum Purnawirawan tersebut.

Desakan ini menjadi bagian dari diskursus publik pasca pemilu dan menjadi ujian bagi konsistensi pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi dan konstitusi di tanah air. (**)


Laporan : Adelia Oktaviani

Berita Terkait

Festival Anak Sholeh ala PT KES SK 321, Penuh Canda, Ilmu, dan Silaturahmi
PT BSJ Serobot Hutan Lindung, Aliansi Peduli Hukum Desak Penindakan Tegas
PT Sumber Bumi Putera Wujudkan Mimpi Umrah Warga Lingkar Tambang Konawe Utara
Maulid Nabi di Sambandete: Meneladani Rasulullah, Meraih Keberkahan Kampung
Final Day Road Race Bupati Cup I Konut 2025: Ribuan Penonton Padati Twin Ring Konasara
Kodim 1430/Konut dan Pramuka Sinergi Bersihkan Venue Road Race Bupati Cup I Konut 2025
Kontraktor CV Yama Surya: Pengerjaan Jembatan Lamonae Sesuai Spesifikasi
Hasil Evaluasi Gubernur: Keuangan Konawe Utara Dinilai Sehat dan Positif

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 12:34 WITA

Festival Anak Sholeh ala PT KES SK 321, Penuh Canda, Ilmu, dan Silaturahmi

Minggu, 14 September 2025 - 19:59 WITA

PT BSJ Serobot Hutan Lindung, Aliansi Peduli Hukum Desak Penindakan Tegas

Jumat, 12 September 2025 - 23:04 WITA

PT Sumber Bumi Putera Wujudkan Mimpi Umrah Warga Lingkar Tambang Konawe Utara

Rabu, 10 September 2025 - 12:42 WITA

Maulid Nabi di Sambandete: Meneladani Rasulullah, Meraih Keberkahan Kampung

Minggu, 7 September 2025 - 09:47 WITA

Final Day Road Race Bupati Cup I Konut 2025: Ribuan Penonton Padati Twin Ring Konasara

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!