Petani Diminta Laporkan Peredaran Pupuk Palsu, Amran: Proses, Kami Pecat

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025 - 06:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (*Ist)

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (*Ist)

Jakarta, Kroscek.co.id – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengimbau para petani untuk lebih waspada dalam membeli pupuk dan segera melaporkan jika menemukan indikasi pupuk palsu.

Hal ini menyusul terungkapnya kasus distribusi pupuk palsu yang telah merugikan petani hingga Rp3,2 triliun.

Kementan menyatakan akan memecat pegawai yang terlibat dalam distribusi pupuk palsu. Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi keterlibatan pegawai Kementan dalam praktik ilegal tersebut.

“Kalau ada yang terlibat, kami akan tindak tegas secara hukum, termasuk pemecatan,” Ungkap Amran Sulaiman di Kantor Kementan, Jum’at, (07/02/2025).

Amran menjelaskan bahwa pupuk palsu yang beredar di pasaran telah menyebabkan hasil panen petani menurun drastis, mengancam ketahanan pangan nasional.

Oleh karena itu, Kementan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk membongkar jaringan mafia pupuk yang merugikan petani.

“Kami tidak main-main. Ini merugikan petani dan negara. Kita harus melindungi mereka,” tegasnya.

Lebih lanjut, dia mengimbau petani untuk lebih waspada dalam membeli pupuk dan segera melaporkan jika menemukan indikasi pupuk yang tidak sesuai standar.

Ia meminta petani memastikan bahwa pupuk yang dibeli memiliki izin resmi dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan pemerintah.

“Kami minta petani lebih teliti dalam membeli pupuk. Jika menemukan kejanggalan, segera laporkan ke pihak berwenang agar bisa segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Menurutnya, keterlibatan petani dalam pengawasan distribusi pupuk sangat penting untuk mencegah peredaran pupuk palsu yang dapat merugikan hasil pertanian dan perekonomian mereka. (**)


Laporan : Adelia Oktaviani

Berita Terkait

KNPI Konut “Geram” Soroti PHK Sepihak dan Pungli di PT SSB, Desak Pemda Turun Tangan
Bupati Konawe Utara H. Ikbar Bersama Istri Menunaikan Ibadah Umrah, Wujud Syukur dan Doa untuk Daerah
Anggota DPRD Konut, Abd Halim Ingatkan Organisasi Buruh: Taat Aturan, Jangan Ganggu Investasi
Ditengah Kritik, Plt Direktur BLUD RS Konawe Utara Fokus Berbenah dan Melayani
Raih 3 Emas, 2 Perak, dan 1 Perunggu, WTFC Konawe Utara Harumkan Daerah di Poltek Cup Makassar
IBM Peduli Kelompok Rentan dan Lansia: Hadir Membawa Harapan di Langgikima
Polemik Tanah di Wanggudu Memanas, Ahli Waris vs Pemda Berujung Laporan Polisi
Bupati Ikbar Jelaskan Misi Besar Dibalik Pembangunan Sirkuit Konawe Utara

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 13:36 WITA

KNPI Konut “Geram” Soroti PHK Sepihak dan Pungli di PT SSB, Desak Pemda Turun Tangan

Rabu, 12 November 2025 - 07:51 WITA

Bupati Konawe Utara H. Ikbar Bersama Istri Menunaikan Ibadah Umrah, Wujud Syukur dan Doa untuk Daerah

Senin, 3 November 2025 - 21:30 WITA

Anggota DPRD Konut, Abd Halim Ingatkan Organisasi Buruh: Taat Aturan, Jangan Ganggu Investasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:20 WITA

Ditengah Kritik, Plt Direktur BLUD RS Konawe Utara Fokus Berbenah dan Melayani

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:37 WITA

Raih 3 Emas, 2 Perak, dan 1 Perunggu, WTFC Konawe Utara Harumkan Daerah di Poltek Cup Makassar

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!