KONAWE UTARA, KROSCEK.CO.ID – Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945, secara resmi Bangsa Indonesia menyatakan dengan tegas kemerdekaannya. Kemerdekaan Indonesia merupakan jembatan emas, jembatan inilah yang leluasa menyusun masyarakat Indonesia merdeka dengan gagah, kuat, sehat, kekal, dan abadi hingga saat ini.
Memperingati kemerdekaan, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Pemkab Konut) telah melaksanakan pembukaan resmi Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) di 13 kecamatan. Kemeriahan pembukaan Porseni diwarnai puluhan barisan devile mulai pelajar tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA, serta seluruh elemen masyarakat, dimulai pada tanggal 5 sampai di 11 Agustus 2024.
Memasuki hari ke enam, Wakil bupati (Wabup) Konut, H. Abuhaera membuka kegiatan Porseni tingkat Kecamatan Landawe dan Wiwirano, didampingi wakil Ketua I DPRD, I Made Tarubuana, S.Si, Herman Sewani, SH, Sekwan DPRD Konut, Drs. Suharto K. Panto, Perwakilan Polres Konut, Dandim 1430/Konut, para kepala OPD, Kabag, Staf lingkup Pemkab Konut, Camat, serta para Lurah dan Kepala Desa.
Dikesempatan itu, H. Abuhaera bertindak sebagai inspektur upacara pada pembukaan Porseni diawali dengan membacakan sambutan Bupati Konut, H. Ruksamin, menekankan kepada masyarakat secara umum untuk dapat memaknai HUT RI Ke-79 tahun 2024 sebagai momen bersejarah yang menandai hampir delapan dekade perjalanan bangsa Indonesia, sebagai negara Merdeka dan Berdaulat.
Indonesia menyatakan diri sebagai negara merdeka. Merdeka dari segala penjajahan fisik dan mental serta kolonialisme. Secara fisik memang kita sudah merdeka namun penjajahan sekarang ini lebih mengarah kepada mental sehingga kedaulatan negara saat ini terancam karena dengan perang gagasan serta produk.
“Beberapa waktu yang lalu kita sudah melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) langsung. Namun, pesta demokrasi tersebut seolah menjadi perang antar suku dari pendukung pasangan calon, berita hoaks dan hujatan, serta kebencian merajalela di media sosial,” Ungkap H. Abuhaera dalam sambutannya.
Menurut mantan sekda konut ini, apabila hujatan dan berita Hoaks ini berlarut-larut, dapat merusak tatanan person, persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga persatuan yang tadinya damai kini menjadi hancur hanya karena perbedaan pilihan.
“Melalui kesempatan ini kami, Pemkab Konut mengajak kita semua mari kita lupakan dan keburukan kebenciannya yang masih tersisa dari diri kita masing-masing., selaraskan jasmani dan rohani kita saatnya kita kembali merajut Asa membangun daera ini dengan karya-karya terbaik. Boleh Beda Pilihan, Tetap Jaga Persatuan!,” Imbuhnya.
dengan merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, mari kita curahkan hati dan pikiran kita dengan senantiasa berniat dan berikrar dalam diri kita untuk memberikan yang terbaik dalam ajang perayaan ini untuk meraih yang terbaik serta berharap dalam pelaksanaan dapat mempertahankan kondisi yang cukup kondusif dengan tidak mudah terpancing isu-isu yang dapat memancing kerusuhan dan memecah belah persatuan.
Kesempatan itu, H. Abuhaera menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia dan seluruh masyarakat di Kecamatan Landawe dan Wiwirano yang berpartisipasi dan bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan Porseni ini menunjukkan cinta terhadap Tanah Air dan daerah.
“Porseni ini mengukuhkan rasa persatuan dan cinta pada tanah air kita, serta bertujuan untuk mempererat silaturahmi, dan meningkatkan semangat juang dalam meraju asa merai kemenangan. Jaga sportivitas dan kondisi yang kondusif serta tidak termakan oleh isu-isu yang akan memecabela persatuan,” Pungkasnya. (**)
Laporan : Muh Sahrul