Bupati Konut jadi Narasumber Rembuk Tani Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia 2023

- Redaksi

Sabtu, 2 September 2023 - 08:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin (Kanan), menerima cinderamata dari Rembuk Tani Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia 2023.

Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin (Kanan), menerima cinderamata dari Rembuk Tani Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia 2023.

Jakarta, Kroscek.co.id – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin menghadiri undangan dari Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) sebagai narasumber dalam Kegiatan Rembuk Tani Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia 2023.

SPKS hari ini mengadakan Rembuk Tani Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia 2023 selama 3 hari, mulai tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2023 mendatang.

Kegiatan ini mengangkat tema “Pemanfaatan TBS Petani Sawit Swadaya Melalui Kemitraan dalam Mendukung Program Biodiesel sebagai Sumber Energi Transisi Berkelanjutan di Indonesia.”

Baca Juga :  Warga Wanggudu Diterkam Buaya di Sungai Lasolo, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Tema ini penting karena program biodiesel dengan CPO, berjalan sejak 2015 dan sesuai pesan Presiden Joko Widodo 2019, meningkatkan pemberdayaan petani sawit.

Rembug Petani Sawit 2023 menjadi ajang pertemuan petani sawit swadaya yang cukup penting. Kegiatan ini mendorong penguatan kelembagaan petani, kemitraan rantai pasok bahan baku, peran BPDPKS, dan kolaborasi petani sawit di Indonesia.

Baca Juga :  Bupati Ikbar Jelaskan Misi Besar Dibalik Pembangunan Sirkuit Konawe Utara

Acara ini diikuti perwakilan anggota SPKS dari 25 kabupaten, termasuk Sanggau, Sekadau, Sintang, hingga Konut.

Ruksamin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada SPKS Indonesia atas undangan dan kepercayaannya untuk menjadi narasumber pada acara yang luar biasa ini.

“Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya pribadi dapat menjadi narasumber pada acara yang luar biasa ini. Semoga hasil kegiatan ini memperkuat implementasi program biodiesel untuk kesejahteraan petani sawit swadaya,” ujarnya.

Baca Juga :  Pembangunan Pagar Keliling Alun-alun Konasara Masuk Rencana 2026

Diketahui, SPKS didirikan pada tahun 2006, dengan anggota mencapai 76.700 petani tersebar di 9 provinsi, 20 kabupaten, dan 419 desa, bertujuan membangun perkebunan sawit rakyat yang kuat, mensejahterakan, dan berkelanjutan.


Laporan: Muh Sahrul

 

 

Berita Terkait

Sambut Kunker Wabup Abuhaera, PT BKM Dukungan Optimalisasi PAD Konawe Utara
Bupati Ikbar Jelaskan Misi Besar Dibalik Pembangunan Sirkuit Konawe Utara
Bupati Ikbar: Wonua Oheo Festival Wujud Cinta Alam, Seni, dan Budaya Konawe Utara
Ikbar-Abuhaera Dorong Investasi: Membangun Komitmen, Bukan Retorika
Smelter Stargate Capai 35 Persen, Abuhaera: Siap Ubah Wajah Ekonomi Konawe Utara
Abuhaera Tinjau Listrik Raksasa di Ujung Oheo, Percepatan Pasokan Energi Konawe Utara
Satgas PKH Turun Gunung, Hutan Konawe Utara Siap Disembuhkan!
17 Kebijakan Baru! Konut Tertibkan Tambang, Usaha, dan Pajak Daerah

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:23 WITA

Sambut Kunker Wabup Abuhaera, PT BKM Dukungan Optimalisasi PAD Konawe Utara

Minggu, 19 Oktober 2025 - 11:27 WITA

Bupati Ikbar Jelaskan Misi Besar Dibalik Pembangunan Sirkuit Konawe Utara

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:59 WITA

Bupati Ikbar: Wonua Oheo Festival Wujud Cinta Alam, Seni, dan Budaya Konawe Utara

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:31 WITA

Smelter Stargate Capai 35 Persen, Abuhaera: Siap Ubah Wajah Ekonomi Konawe Utara

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:40 WITA

Abuhaera Tinjau Listrik Raksasa di Ujung Oheo, Percepatan Pasokan Energi Konawe Utara

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!