[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]
MEDAN, KROSCEK.NET – Anggota komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejatera (PKS), Hidayatullah, SE, mengingatkan pemerintah harus memprioritaskan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya menghadapi resesi global.
Hal ini disampaikannya, usai memberikan ceramah dalam acara Seminar Ketahanan Keluarga yang diselenggarakan oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD Partai Keadilan Sejahtera, Kota Medan di gedung Quba Asrama Haji, Jl. AH. Nasution Medan Johor, Ahad 20 Rabiul Awal 1444 H/16 Oktober 2022 M.
Menanggapi pertanyaan tentang resesi global yang akan terjadi, pembina UMKM Syariah Sumatera Utara (Sumut) ini mengatakan, bahwa untuk menghadapi resesi, ia tidak cukup mengandalkan bantuan sosial saja tetapi juga harus menggaungkan dunia usaha.
“Menghadapi resesi, tidak cukup hanya dengan bantuan sosial. Itu sifatnya hanya sementara, setelah itu mau diapain?. Kita juga harus mengupayakan dunia usaha seperti UMKM,” Ucap Hidayatullah.
Anggota komisi XI DPR RI ini menyoroti sektor UMKM. Selaku Pembina UMKM di Sumatera Utara, perhatian pemerintah terhadap pelaku UMKM masih minim.
“Perhatian kita ke UMKM baru hanya sekedar narasi, tidak ada upaya maksimal. Walaupun banyak yang mengurus tapi tidak terkoordinasi,” Tegasnya.
Padahal kalau sektor ekonomi masyarakat, kata Hidayatullah, dapat digerakkan, maka bisa menopang secara baik perekonomian Indonesia.
“Perlu digaris bawahi untuk memberikan kemudahan akses para UMKM. Kita harus menguatkan UMKM, berikan mereka akses yang lebih banyak. Berikan mereka kemudahan pinjaman,” Katanya.
Selain itu, Hidayatullah menegaskan bahwa untuk meningkatkan eksistensi pelaku UMKM, pemerintah perlu mengulurkan tangan lebih dahulu kepada pelaku untuk kemudahan aksesnya.
“Saya mencermati salah satu masalah mereka sulit berkembang, karena permasalahan modal. Maka dari itu memanfaatkan koperasi BUMDes atau lembaga yang dekat dengan masyarakat serta memberikan mereka bantuan modal,” pungkasnya. (**)
Laporan : A. Azis / S.Hadi P