Permandian Wisata Pantai Torobulu Gelora Beach Ditutup, ini Alasannya

- Redaksi

Rabu, 3 Agustus 2022 - 20:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Permandian Pantai Torobulu Gelora Beach saat masih beroperasi sebelum bersengketa lahan. (*Ist)

Permandian Pantai Torobulu Gelora Beach saat masih beroperasi sebelum bersengketa lahan. (*Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KONAWE SELATAN, KROSCEK.NET – Permandian Wisata yang terletak di Desa Torobulu, Kecamatan Laeya, Kabupatèn Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawèsi Tenggara (Sultra) adalah salasatu permandian pantai yang digemari oleh pengunjung sekitarnya, bahkan dari luar Konsel berdatangan disaat hari-hari besar lebaran maupun Tahun baru.

Kini permandian tersebut tinggal menjadi Kenangan bagi pengunjung setianya, mengapa demikian?.

Sebelum dipindah tangankan atau di jual kepada pihak orang lain atau pihak kedua, permandian tersebut aman-aman saja, setelah terjadi jual beli antara pemilik pertama terjadilah penutupan jalan.

Pemilik lahan, Nilham saat di konfirmasi dari media ini, Rabu 3 Agustus 2022 menjelaskan, awal mula ia membeli lokasi tersebut dari keluarga Dg Masale seluas kurang lebih 2 ha dalam ukuran sertifikat.

Baca Juga :  Porseni Andowia-Asera: Ikhtiar Membangun Persatuan dan Cinta Konawe Utara

Setelah di bangun, ditata dan dikelola untuk tempat wisata serta jual beli warga masyarakat lainnya yang ada di desa Torobulu, tiba-tiba muncul pemilik lahan lainnya dengan mengatasnamakan keluarga ibu Habiba.

“Bahwa lahan lokasi yang masuk ke area tempat Wisata tersebut atas nama pemilik Ibu Habiba Nenek dari Kamaruddin dan Haeruddin, sehingga itu kami adakan pertemuan melalui mediasi oleh pihak kepolisian Polsek Laeya, Ucap Nilham.

Menurutnya, ia mengklaim karena ada kelebihan dari luas sertifikat atas nama keluarga Dg Masale bahwa sudah diluar dari plot sertifikat yang ada, sehingga keluarga ibu Habiba menutup jalan yang masuk kepermandian Gelora Beach.

“Tapi itu semuanya kami sudah dudukan bersama, untuk mencari titik terangnya kita datangkan saja pihak BPN, sehingga saya ke kantor BPN Konsel dua kali berkunjung, dengan alasan pihak BPN kekurangan personil yang sebagiannya bertugas mengukur lahan di tempat lain, intinya kita tunggu saja pihak BPN baru kedua pihak sama-sama ke lokasi,” Terangnya.

Baca Juga :  Konawe Utara Tegaskan Tidak Defisit, Justru Surplus: Jawab Pemberitaan Keliru

Dua kali saya berkunjung, Lanjut Nilham, ke pihak BPN terakhir dua minggu yang lalu, sampai hari ini pihak BPN belum juga berkunjung ke lokasi tersebut.

Di tempat yang berbeda, dari pemilik lahan yang mengatasnamakan ibu Haena, Kamaruddin mengatakan, pihaknya membenarkan lahan permandian wisata Gelora Beach sudah dibeli oleh Saudara Nilham itu lokasi bersitifikat atas nama pemilik keluarga Dg Masale di Desa Ambesea, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konsel, itu benar.

“Hanya, itu lahan sudah melebihi dari luas yang ada di dalam sertifikat,dan itu sudah masuk di lahan nenek saya,” kata Kamaruddin.

Baca Juga :  Pembentukan Tim Terpadu di Konawe Selatan Tanpa Rakyat = Solusi Palsu

“Saya minta diatur saja dengan baik, mari kita dudukan bersama melalui mufakat antara Saudara Nilham sebagai pemilik kedua dari lahan atau lokasi Wisata atas nama keluarga Dg Masale, disaat pertemuan pertama Saudara Nilham sepakat agar lokasi tersebut diolah bersama,” paparnya.

Berselang waktu kemudian, Kamaruddin pemilik kedua atas hak alas tanah, menagih janji komitmen yang telah disepakati secara seksama.

“Nilham seakan akan tidak menyepakati lagi atas komitmen kerjasama yang telah disepakati sehingga saya mengambil keputusan menutup Jalan masuk ke permandian Wisata Gerora Beach tersebut sejak Lebaran Idul Adha 1443 Hijriah bulan lalu 2022,” tegas Kamaruddin. (**)


Laporan : Irmayanti Daud

 

 

 

Berita Terkait

Kodim 1430/Konut dan Pramuka Sinergi Bersihkan Venue Road Race Bupati Cup I Konut 2025
Bupati Konut: Stop Ugal-ugalan, di Twin Ring saja! Balapnya Sah, Gaspolnya Halal
Kontraktor CV Yama Surya: Pengerjaan Jembatan Lamonae Sesuai Spesifikasi
Hasil Evaluasi Gubernur: Keuangan Konawe Utara Dinilai Sehat dan Positif
PT Antam Beri Bantuan ke BLUD RS Konawe Utara, Plt Dirut: Terima Kasih
HUT RI ke-80, Bundaran Konasara Jadi Pusat Malam Resepsi Kenegaraan
Ucie Sucita, Idul Fatrah, dan Chesylino Siap Meriahkan Malam Kemerdekaan di Konawe Utara
Semarak HUT RI ke-80, PT SBP Teguhkan Komitmen Sosial Lewat Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 17:47 WITA

Kodim 1430/Konut dan Pramuka Sinergi Bersihkan Venue Road Race Bupati Cup I Konut 2025

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:34 WITA

Bupati Konut: Stop Ugal-ugalan, di Twin Ring saja! Balapnya Sah, Gaspolnya Halal

Jumat, 22 Agustus 2025 - 15:32 WITA

Hasil Evaluasi Gubernur: Keuangan Konawe Utara Dinilai Sehat dan Positif

Minggu, 17 Agustus 2025 - 23:07 WITA

PT Antam Beri Bantuan ke BLUD RS Konawe Utara, Plt Dirut: Terima Kasih

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 19:04 WITA

HUT RI ke-80, Bundaran Konasara Jadi Pusat Malam Resepsi Kenegaraan

Berita Terbaru

Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Konawe Utara, H. Abuhaera, S.Sos., M.Si., siap Sukseskan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pemerintah

Konawe Utara Matangkan Strategi Sukseskan SPI 2025 KPK

Senin, 25 Agu 2025 - 14:39 WITA

error: Dilarang Copy Paste!