Ali Asman: Transparansi dan Musyawarah Jadi Kunci Pembangunan Desa Paka Indah

- Redaksi

Senin, 17 November 2025 - 12:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Musyawarah Desa (Musdes) Desa Paka Indah, Kecamatan Oheo, yang membahas penyusunan RKPDes dan agenda rembuk stunting untuk tahun anggaran 2026. Kepala Desa Paka Indah, Ali Asman, bersama perangkat desa dan pendamping, memimpin jalannya forum sebagai wujud transparansi dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.

Suasana Musyawarah Desa (Musdes) Desa Paka Indah, Kecamatan Oheo, yang membahas penyusunan RKPDes dan agenda rembuk stunting untuk tahun anggaran 2026. Kepala Desa Paka Indah, Ali Asman, bersama perangkat desa dan pendamping, memimpin jalannya forum sebagai wujud transparansi dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.

Konawe Utara, Kroscek.co.id – Desa Paka Indah kini bergerak dengan arah pembangunan yang lebih terencana, berkeadilan, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat di Bumi Oheo Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Paka Indah, Kecamatan Oheo, Ali Asman, S.Si., prinsip transparansi dan keberpihakan pada rakyat menjadi fondasi utama dalam setiap kebijakan.

Musyawarah Desa (Musdes) pada Kamis, 23 Oktober 2025, menjadi momentum penting penegasan arah pembangunan desa. Forum itu bukan sekadar agenda formal, melainkan ruang aspirasi yang memastikan bahwa setiap keputusan lahir dari suara kolektif masyarakat.

“Kami pastikan setiap dusun mendapat perhatian yang setara. Program yang dijalankan adalah hasil kesepakatan Musdes dan berdasarkan kebutuhan riil masyarakat,” tegas Ali Asman.

Kepemimpinan yang Mendorong Pemerataan dan Keberlanjutan
Ketua BPD Desa Paka Indah penyerap Aspirasi masyarakat, bersama Kepala Desa, perangkat desa dan pendamping, memimpin jalannya forum sebagai wujud transparansi dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan tahun 2026.

Ali Asman menempatkan pemerataan sebagai prioritas pembangunan. Setiap dusun menjadi bagian penting yang harus bertumbuh bersama, tanpa ada yang tertinggal.

Pemerintah desa berfokus pada perbaikan infrastruktur, penguatan ekonomi masyarakat, dan peningkatan layanan publik yang berkelanjutan.

Pembangunan fisik dipadukan dengan pembangunan sosial dan moral. Pemerintah desa membuka ruang kritik yang objektif demi perbaikan tata kelola, namun tetap menolak segala bentuk kritik destruktif yang tidak berdasar.

“Kami siap menerima kritik untuk kemajuan. Namun kritik itu harus benar, membangun, dan tidak disertai fitnah. Prinsip kami tetap mengedepankan musyawarah dan mufakat,” ujarnya.

Transparansi sebagai Pilar Kepercayaan Publik

Komitmen keterbukaan informasi publik menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya kepemimpinan Ali Asman. Setiap laporan keuangan, capaian program, dan arah pembangunan desa disampaikan secara terbuka kepada warga.

Transparansi ini bukan hanya memenuhi regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan jangka panjang antara pemerintah desa dan masyarakat.

Bagi Ali Asman, kepercayaan masyarakat adalah modal besar dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan partisipatif.

Ia terus mendorong aparatur desa bekerja dengan integritas, serta memastikan masyarakat memiliki ruang pengawasan yang seluas-luasnya.

Membangun Desa dengan Semangat Gotong Royong
Masyarakat Desa Paka Indah mendengarkan imbauan Kepala Desa pada musyawarah desa untuk mengedepankan program prioritas pembangunan dan tolak ukur transparansi progres dana desa.

Di Paka Indah, pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, tetapi kolaborasi seluruh warga. Budaya gotong royong menjadi kekuatan utama yang mempercepat tercapainya program prioritas.

“Kami ingin Paka Indah tumbuh sebagai desa yang maju karena kebersamaan warganya. Keterbukaan dan kepercayaan adalah fondasi yang membuat desa ini berkembang,” tutup Ali Asman.

Dengan semangat transparansi, pemerataan, dan komitmen pada musyawarah, Desa Paka Indah kini menunjukkan wajah kepemimpinan desa yang visioner.

Perlahan namun pasti, desa ini bergerak menuju masa depan yang lebih mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan, sebuah contoh bagaimana kepemimpinan yang tulus dapat menghidupkan harapan di akar rumput.

Ali Asman menegaskan bahwa kepemimpinannya berorientasi pada pembangunan dan kemajuan desa, bukan pada kepentingan lain di luar itu.

Ia menyayangkan apabila masih ada pihak atau oknum yang dengan sengaja mencari-cari kesalahan, membesar-besarkan kekeliruan teknis, atau bahkan menyebarkan isu yang tidak benar terkait program pembangunan.

“Kalau ada yang mencari kesalahan atau menyebarkan informasi yang tidak sesuai fakta, tentu sangat disayangkan. Saya memimpin untuk membangun desa, bukan untuk mencari atau menciptakan hal-hal yang tidak bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia kembali mengingatkan bahwa seluruh program yang dijalankan telah melalui mekanisme Musdes dan mengutamakan mufakat.

Karena itu, ia berharap setiap kritik yang muncul bersifat konstruktif, berbasis data, dan ditujukan untuk memperbaiki tata kelola desa, bukan untuk memecah belah maupun merusak kepercayaan publik. (**)


Laporan: Muh. Sahrul

Berita Terkait

Jembatan Molore Konawe Utara Pulih, Ekonomi Warga Kembali Bergairah
Maulid Nabi di Sambandete: Meneladani Rasulullah, Meraih Keberkahan Kampung
Tadoloiyo Juara Umum, Dari Bola Volly hingga Panggung Karaoke, Semua Disikat!
Kades Sambandete: HUT RI ke-80 Bukan Cuma Lomba Makan Kerupuk, Tapi Lomba Menyatukan Hati
Konawe Utara Luncurkan ZIDES dan Penguatan Koperasi Merah Putih Menuju Desa Tangguh
Rp4,6 Miliar ke Desa Sambandete, Idrus: Terima Kasih Wamen dan Bupati Konut
Landasan Yuridis, Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Resmi Berlaku
Desa Tetelupai Semai Harapan, Padi Gogoh Jadi “Senjata” Kedaulatan Pangan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 12:55 WITA

Ali Asman: Transparansi dan Musyawarah Jadi Kunci Pembangunan Desa Paka Indah

Rabu, 17 September 2025 - 09:51 WITA

Jembatan Molore Konawe Utara Pulih, Ekonomi Warga Kembali Bergairah

Rabu, 10 September 2025 - 12:42 WITA

Maulid Nabi di Sambandete: Meneladani Rasulullah, Meraih Keberkahan Kampung

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:15 WITA

Tadoloiyo Juara Umum, Dari Bola Volly hingga Panggung Karaoke, Semua Disikat!

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:56 WITA

Kades Sambandete: HUT RI ke-80 Bukan Cuma Lomba Makan Kerupuk, Tapi Lomba Menyatukan Hati

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!