Konawe Utara, Kroscek.co.id – Ada pepatah lama, “Belajar yang baik perlu batas yang jelas.” pepatah itu mendapat wujud nyata ketika PT Kembar Emas Sultra (KES) SK 321 meresmikan pagar pengaman baru di SDN 06 Landawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Jum’at (27/9/2025),
Tak hanya besi dan semen, pagar ini membawa semangat menjaga ruang belajar agar tetap rapi, aman, dan bebas gangguan, khususnya dari “tamu tak diundang” seperti kambing dan sapi yang selama ini gemar ikut study tour ke halaman sekolah.
Kepala Teknik Tambang PT KES SK 321, Yuris Wirawan, S.T., menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sektor pendidikan.
“Kami berharap pagar ini bukan hanya dinding, tetapi simbol kepedulian kami terhadap masa depan anak-anak. Dunia pendidikan selalu jadi pilar penting dalam program CSR perusahaan,” ujar Yuris.
Pihak sekolah pun menyambut dengan rasa syukur. Made Medana, S.Pd., Kepala SDN 06 Landawe, tak bisa menutupi kegembiraannya.
“Lingkungan sekolah kini lebih aman dan nyaman. Anak-anak bisa belajar tanpa takut sapi mendadak jadi ‘siswa tamu’,” tuturnya sambil tersenyum lega.
Ide pembangunan pagar lahir saat tim eksternal PT KES SK 321 berkunjung dan melihat langsung kondisi sekolah. Alih-alih sekadar menebar janji, perusahaan memilih jalur cepat, memasukkan proyek pagar ke prioritas PPM.
“Langkah ini semoga memotivasi perusahaan lain di lingkar tambang untuk ikut berkontribusi,” tambah Made Medana, memberi apresiasi sekaligus tantangan bagi korporasi sekitar.
Bagi masyarakat, pagar ini adalah pesan moral, bahwa dunia usaha bisa menjadi mitra nyata pembangunan pendidikan.
Tak hanya menahan hewan, pagar ini menandai komitmen menjaga kebersihan, kerapian, dan konsentrasi belajar, modal penting bagi lahirnya generasi cerdas.
Dengan terpasangnya pagar kokoh mengelilingi SDN 06 Landawe, PT KES SK 321 sekali lagi membuktikan bahwa CSR bukan basa-basi, melainkan investasi sosial yang melindungi asa dan masa depan anak-anak Konawe Utara.
Kini halaman sekolah aman, hewan ternak minggir, dan semangat belajar pun kian berkibar, pagar baru, harapan baru. (**)
Laporan : Muh. Sahrul