Konawe Utara, Kroscek.co.id – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara (Konut) resmi menerbitkan Rekomendasi Keselamatan Lalu Lintas untuk pelaksanaan kegiatan latihan road race yang digelar oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Konawe Utara.
Rekomendasi ini merupakan bentuk dukungan teknis atas pelaksanaan kegiatan balap yang menggunakan sebagian ruas jalan umum di Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera.
Penyerahan surat rekomendasi tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Konut, IPTU Aldiansyah As’ad, S.H., M.H., kepada perwakilan IMI Konut.
Ketua IMI Konut, Andi Irawan Labuku, diwakili, Syaifuddin selaku Ketua Bidang Organisasi dan Muh. Sahrul selaku Ketua Komisi Hubungan Kelembagaan. Penyerahan berlangsung di ruang Kasat Lantas, pada Kamis, 10 Juli 2025.
Surat bernomor B/126/VII/2025/Satlantas ini dikeluarkan berdasarkan sejumlah regulasi, antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan, serta Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2012 tentang pengaturan lalu lintas dalam keadaan tertentu di luar fungsi jalan pada umumnya.
Dasar lainnya adalah surat permohonan dari IMI Konut serta rekomendasi teknis dari Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe Utara.
Fokus Standar Keselamatan dan Koordinasi Lintas Sektor
Dalam surat tersebut, Polres Konawe Utara menetapkan sejumlah ketentuan teknis yang wajib dipenuhi oleh panitia pelaksana.
Ketentuan ini menekankan pada aspek keselamatan lalu lintas dan keselamatan peserta maupun penonton. Di antaranya:
- Wajib memasang rambu-rambu pengalihan arus lalu lintas di titik-titik strategis.
- Menyediakan personel pengamanan internal dan marshal di setiap tikungan atau titik rawan.
- Melakukan koordinasi intensif dengan pihak Satlantas Polres dan Dinas Perhubungan selama kegiatan.
- Menyatakan jalur yang digunakan steril dari kendaraan umum dan pejalan kaki.
- Menanggung penuh keselamatan peserta dan penonton.
- Menyediakan jalur evakuasi serta fasilitas medis di sekitar lokasi kegiatan.
- Menghadirkan tim medis yang siaga selama pelaksanaan berlangsung.
Kasat Lantas IPTU Aldiansyah As’ad menegaskan, “Rekomendasi ini bukan izin penggunaan jalan, melainkan dukungan teknis keselamatan lalu lintas atas kegiatan yang telah mendapatkan izin dari instansi terkait.”
Cermin Keseriusan dan Profesionalisme Kelembagaan
Langkah Satlantas menerbitkan rekomendasi ini menjadi refleksi nyata keseriusan institusi kepolisian dalam mengawal keselamatan masyarakat tanpa menghambat perkembangan olahraga otomotif di tingkat lokal.
Kegiatan road race bukan hanya ajang hobi, tetapi juga ruang pembinaan atlet potensial. Namun, kegiatan ini tidak bisa berjalan tanpa pengaturan yang ketat, mengingat penggunaan jalan umum menyangkut keselamatan banyak pihak.
Kegiatan yang berlangsung di pusat administrasi daerah dan melibatkan masyarakat secara langsung menuntut koordinasi lintas sektor. Tanpa persiapan dan pengawasan maksimal, potensi risiko justru menjadi lebih besar.
IMI Konut Komitmen Terhadap Regulasi
IMI Konawe Utara sebagai penyelenggara diharapkan tidak hanya fokus pada aspek teknis balapan, tetapi juga menjunjung tinggi tanggung jawab sosial dan hukum dalam penyelenggaraan.
Organisasi ini dituntut tampil sebagai pelopor edukasi keselamatan berkendara dan sosialisasi peraturan balap yang sesuai standar.
Kegiatan road race semestinya menjadi medium pembinaan, bukan pelampiasan perilaku berkendara ugal-ugalan yang dipindahkan dari jalan liar ke ruang legal tanpa kontrol.
Berkaca dari berbagai insiden yang terjadi di daerah lain, panitia harus meletakkan asas kehati-hatian dan profesionalisme sebagai prinsip utama.
Apresiasi Satlantas dan Harapan Masa Depan Olahraga Otomotif
Langkah Satlantas Konawe Utara patut diapresiasi sebagai bentuk kepastian negara dalam menjaga keselamatan warganya. Namun, keberhasilan kegiatan ini bergantung pada sinergi semua pihak IMI sebagai pelaksana, pemerintah daerah sebagai pemangku regulasi, serta masyarakat sebagai pengguna ruang publik.
Kegiatan road race memang memberikan dampak positif dari sisi pembinaan atlet dan hiburan masyarakat. Tetapi keselamatan publik tidak boleh dikompromikan dalam bentuk apa pun.
Jika semua pihak menjalankan perannya secara konsisten dan bertanggung jawab, maka Konawe Utara tidak hanya sukses menyelenggarakan event, tetapi juga berhasil menunjukkan bahwa tata kelola kegiatan publik bisa maju, tertib, dan profesional. (*Red)