DPD RI Umar Bonte Desak Bupati dan APH Atensi Video Provokasi ASN di Morowali

- Redaksi

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang guru Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Rahmawati Ibrahim yang diduga mengunggah video bernada provokatif dan melecehkan masyarakat Muna.

Seorang guru Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Rahmawati Ibrahim yang diduga mengunggah video bernada provokatif dan melecehkan masyarakat Muna.

Jakarta, Kroscek.co.id – Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), La Ode Umar Bonte, S.H., M.H., menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengecam keras tindakan seorang guru Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Rahmawati Ibrahim yang diduga mengunggah video bernada provokatif dan melecehkan masyarakat Muna.

Guru yang tercatat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengajar di SMP Negeri 3 Satu Atap Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) itu menuai reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).

La Ode Umar Bonte meminta Kepolisian Daerah (Polda) segera mengusut dan menindak secara hukum tindakan Rahmawati Ibrahim.

Umar Bonte menilai konten yang diunggah guru asal Desa Torokuno itu berpotensi memecah belah dan merusak kerukunan antar daerah, serta melukai perasaan masyarakat Muna.

“Manusia seperti ini harus segera dicari oleh Polda. Jangan ada yang bikin emosi masyarakat Muna seperti ini. Kalau polisi tidak tangani masalah ini secara hukum, maka akan semakin banyak orang yang bertindak seenaknya seperti ini. Ini sangat menyakiti warga Muna,” tegas Umar Bonte, Rabu (11/06/2025).

Tak hanya itu, Bonte juga mendesak Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali untuk segera mengambil langkah tegas terhadap ASN tersebut.

Baca Juga :  Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Abuhaera: Kesadaran Dimulai Sejak Dini

Dalam surat terbuka yang disampaikan warga Kota Raha, mereka meminta agar Rahmawati segera ditertibkan dan diberikan sanksi sesuai aturan kepegawaian yang berlaku.

Baca Juga :  Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Abuhaera: Kesadaran Dimulai Sejak Dini

Warga menyatakan bahwa unggahan Rahmawati memicu kemarahan publik karena dianggap melecehkan dan merendahkan masyarakat Muna.

“Dengan ini kami warga Kota Raha meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk menertibkan ASN bernama Rahmawati Ibrahim, yang telah mengunggah video bernada ledekan dan provokasi,” bunyi petikan surat terbuka yang kini ramai dibagikan.

Atas kejadian ini, La Ode Umar Bonte berharap seluruh ASN dapat menjaga etika publik dan tidak menggunakan media sosial sebagai sarana provokasi.

Umar Bonte mengingatkan pentingnya keteladanan moral dari seorang pendidik yang seharusnya menjadi contoh bagi peserta didik dan masyarakat luas. (**)


Laporan : Muh. Sahrul

Berita Terkait

Limbah Kabel PT VDNI Diduga Dijual Gelap, Bea Cukai Kendari Dinilai Lalai Jalankan Tugas
Pemakzulan Gibran: Jokowi Tegaskan Pemilihan Presiden dan Wapres Satu Paket
Trotoar Baru di Andowia Dirusak, KNPI Desak Pemda Konut Ambil Tindakan Tegas
Revisi RTRW Sultra, PuSPAHAM dan WALHI : Jalan Mulus Oligarki, Jalan Buntu untuk Rakyat
Aksi Heroik BPBD Konawe Utara Selamatkan Jasad Korban Tenggelam di Pantai Taipa
Pemerintah Harus Bersikap Soal Rentetan Aksi Bunuh Diri di Jembatan Teluk Kendari
Rentetan Aksi Bunuh Diri di Jembatan Teluk Kendari: Perlu Langkah Preventif Pemerintah
Lagi, Aksi Percobaan Bunuh Diri Seorang Ibu dan Anak di Jembatan Teluk Kendari

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:46 WITA

Limbah Kabel PT VDNI Diduga Dijual Gelap, Bea Cukai Kendari Dinilai Lalai Jalankan Tugas

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemakzulan Gibran: Jokowi Tegaskan Pemilihan Presiden dan Wapres Satu Paket

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:25 WITA

DPD RI Umar Bonte Desak Bupati dan APH Atensi Video Provokasi ASN di Morowali

Selasa, 10 Juni 2025 - 17:22 WITA

Trotoar Baru di Andowia Dirusak, KNPI Desak Pemda Konut Ambil Tindakan Tegas

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:50 WITA

Revisi RTRW Sultra, PuSPAHAM dan WALHI : Jalan Mulus Oligarki, Jalan Buntu untuk Rakyat

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!