Konawe Utara, Kroscek.co.id – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di enam kecamatan kali ini menjadi yang terakhir bagi H. Ruksamin sebagai Bupati Konawe Utara setelah hampir sembilan tahun menjabat. Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau para kepala desa untuk mengalokasikan 20 persen dana desa guna mendukung produksi pangan mandiri.
Ruksamin menekankan pentingnya pemanfaatan dana tersebut agar kebutuhan pangan dapat terpenuhi tanpa harus bergantung pada pasokan dari luar daerah.
“Saya ingin program ini dimanfaatkan sebaik mungkin. Sayur, telur, dan kebutuhan lainnya tidak perlu kita beli dari luar. Manfaatkan dana desa untuk produksi sendiri,” tegasnya. Senin, (10/02/2025).
Menurutnya, langkah ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan desa tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Ia menilai setiap desa memiliki sumber daya alam dan manusia yang bisa dikembangkan untuk menciptakan kemandirian ekonomi.
“Jangan hanya bergantung pada bantuan, tetapi manfaatkan potensi desa. Pertanian, perikanan, peternakan, hingga pariwisata lokal harus dikelola dengan baik agar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan optimalisasi potensi desa, Ruksamin berharap masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya sendiri sekaligus meningkatkan taraf hidup melalui usaha-usaha produktif.
Dalam suasana penuh haru, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat jika selama kepemimpinannya ada hal-hal yang kurang berkenan.
“Jika selama saya memimpin ada yang tidak berkenan di hati Bapak Ibu sekalian, saya memohon maaf. Saya hanyalah manusia biasa yang tidak terlepas dari kesalahan,” tuturnya dengan nada emosional.
Meski masa jabatannya segera berakhir, Ruksamin menegaskan bahwa semangatnya untuk membangun Konawe Utara tidak akan pernah pudar.
“Semangat saya untuk membangun Konawe Utara akan tetap sama, baik saat menjadi bupati maupun setelahnya,” pungkasnya. (**)
Laporan : Muh Sahrul