KOLAKA, KROSCEK.CO.ID – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin-Sjafei, memiliki komitmen untuk meningkatkan daya saing produk lokal Sultra. Strategi ini ditujukan untuk menghadapi masalah lemahnya permintaan ekspor produk lokal, baik di pasar nasional maupun internasional.
Dengan mendorong peningkatan kualitas dan nilai tambah produk lokal, pasangan nomor urut satu dengan Tagline ‘Harus Selaras’ ini berharap agar produk-produk dari Sultra bisa lebih kompetitif dan diminati di pasar global.
Langkah-langkah yang akan ditempuh Ruksamin-Sjafei, mencakup pelatihan peningkatan kualitas, pengembangan standar mutu, dan kerjasama dengan pelaku industri untuk memastikan produk lokal memiliki kualitas ekspor.
“Inisiatif yang kami lakukan berpotensi membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian daerah, terutama jika didukung dengan kebijakan yang memperkuat infrastruktur logistik dan jaringan pemasaran untuk produk lokal Sultra,” Ungkap Ruksamin melalui sesi debat kedua cagub sultra. di aula hotel Sutan Raja, Kolaka, Jumat (01/11) malam.
Ruksamin mengatakan, polemik lemahnya ekspor produk lokal karena lemahnya permintaan global, disebabkan beberapa faktor. Salah satunya karena minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melahirkan produk unggulan. Sehingga daya saing produk lokal masih belum memikat di pasar global.
“Solusi dari masalah kurangnya permintaan permintaan ekspor produk lokal di pasar global yakni mesti meningkatkan daya saing SDM dan produk lokal yang kreatif,” Jelasnya.
Dalam Melalui stimulus kualitas SDM para pelaku usaha, kata dia, akan berkorelasi menghasilkan produk lokal yang berkualitas. Sehingga dengan produk lokal yang unggul yang dihasilkan melalui riset mendalam atas kebutuhan pasar global, maka potensi pasar global melirik produk lokal di Sultra sangat besar.
“Kondisi tersebut, maka permintaan pasar global terhadap ekspor produk kita Insya Allah akan meningkat. Untuk itu kami hadir untuk menjawab tantangan-tantangan yang sedang dihadapi masyarakat Sultra dengan membawa visi Sultra Pusat Energi Dunia,” kata Ruksamin.
Visi ini mencakup komitmen untuk membangun Sultra yang lebih mandiri dan kompetitif, memanfaatkan sumber daya alam dengan lebih optimal, serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional.
“Kami menjadikan Sultra sebagai pusat energi dunia dengan visi yang berlandaskan prinsip maju, madani, dan berkeadilan. Menekankan pertumbuhan ekonomi berkualitas yang secara konsisten berbasis pada pemanfaatan sumber daya strategis di wilayah bumi anoa,” Tegasnya. (**)
Laporan : Muh Sahrul