Pemerintah Baubau Genjot Pembangunan Landasan Pacu Bandara Betoambari

- Redaksi

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Silaturahim dan Tasyakuran Jamaah Haji Kota Baubau tahun 2024 di kantor Kementerian Agama Selasa (20/08/2024).

Silaturahim dan Tasyakuran Jamaah Haji Kota Baubau tahun 2024 di kantor Kementerian Agama Selasa (20/08/2024).

BAUBAU, KROSCEK.CO.ID – Pj Wali Kota Baubau, Dr. H. Muh Rasman Manafi, SP., M.Si Genjot perluasan landasan pacu bandara betoambari Baubau, sehingga dapat mencapai panjang landasan pacu 2100 meter. Pasalnya, landasan pacu bandara betoambari saat ini tidak dapat didarati oleh pesawat berbadan lebar atau jet.

Hal itu diungkapkan saat Silaturahim dan Tasyakuran Jamaah Haji Kota Baubau tahun 2024 di kantor Kementerian Agama Selasa (20/08/2024).

Menurut Dr. H. Muh Rasman, sebenarnya ini sudah lama direncanakan, tetapi karena bandara ini adalah aset nasional, maka pembiayaannya tidak bisa dari APBD.

Untuk tahun 2024, setidaknya dibutuhkan anggaran diatas 40-50 Milyar untuk menyelesaikan landas pacu dengan fasilitas pendukung lainnya. Jadi prioritas yang dikejar untuk prasarana publik di Kota Baubau adalah pelabuhan dan bandara karena kedua prasarana inilah yang membuat Kota Baubau bergerak ekonominya.

“Alhamdulillah, diakhir tahun lalu saya sudah bertemu dari Kementerian Perhubungan, beberapa direktur disana saya sudah dijanjikan bahwa Insha Allah tahun ini landasan pacu sudah dianggarkan oleh Kementerian Perhubungan itu diatas 40 milyaran mungkin baru bisa 2 tahun itu sampai selesainya perbaikan apron sekitar 80 milyaran,” ungkapnya.

Terkait soal pelabuhan, Dr. H. Muh. Rasman Manafi mengakui memang masih ada tahapan yang harus dilalui dari Provinsi karena pintu keluar pelabuhan kontainer yang direncanakan akan dibuka disamping pelabuhan ferry Batulo saat ini. Dan akan dilakukan reklamasi dan pelebarkan bangunan .

Kemudian, DID (Dana Intensif Daerah)nya sudah disetujui oleh Bappenas, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan untuk multi years dengan anggaran sekitar 450 milyar.

“Kenapa saya harus sampaikan ini agar Jamaah haji kita di tahun depan mudah-mudahan ini terbangun, paling tidak bandara itu sudah bisa didarati pesawat berbadan lebar. Mohon doanya meski akhir-akhir ini kita lihat di sosial media, di berita itu didemo ditahan pekerjaannya,” Jelasnya.

Pihaknya sudah menyampaikan, kata Dr. H. Muh Rasman Manafi, bahwa kalau persoalan aset silahkan melalui pengadilan tetapi untuk pembangunan bandara tidak boleh dihentikan karena ini buat daerah kita bukan buat saya pribadi.

“Harapan saya sebelum kembali ke Jakarta sebelum diakhir periode, apa diperpanjang atau kembali ke Jakarta saya harap siapapun yang akan melaksanakan tugas di Baubau sebagai kepala daerah definitif atau penjabat itu terus melanjutkan ini jangan sampai tertahan apalagi berhenti,” tutupnya. (**)


Laporan : Adelia Oktaviani

 

 

Berita Terkait

Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial
Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut
Vebrianti Resmi Pimpin PSI Kolaka, Perkuat Konsolidasi hingga Akar Rumput
PuSPAHAM: Kawal Keputusan Bupati Konawe Selatan Demi Keadilan Agraria
Kearifan Lokal Masyarakat Wakatobi Pilar Keadilan Ekologis, WDR Jangan Acuh!
Security PT WDR Dipersalahkan, Dedi: Bawahan Bertindak Berdasarkan Pimpinan
DPP KNPI Desak Presiden dan Menteri ESDM Cabut Seluruh IUP di Pulau Kabaena
Penataan Kawasan Kumuh Pesisir Kendari Dapat Perhatian Serius DPR RI dan Dirjen

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:16 WITA

Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:10 WITA

Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:11 WITA

Vebrianti Resmi Pimpin PSI Kolaka, Perkuat Konsolidasi hingga Akar Rumput

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:26 WITA

PuSPAHAM: Kawal Keputusan Bupati Konawe Selatan Demi Keadilan Agraria

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:10 WITA

Kearifan Lokal Masyarakat Wakatobi Pilar Keadilan Ekologis, WDR Jangan Acuh!

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!