Peringati World Cleanup Day, DLH Konut dan Kelurahan Wanggudu Pilah Sampah dari Rumah

- Redaksi

Sabtu, 16 September 2023 - 12:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DLH Konut bersama Pemerintah Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, memperingati World Cleanup Day dengan melakukan Bersih-bersih sampah dilingkungan kompleks perkantoran. (19/09/2023).

DLH Konut bersama Pemerintah Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, memperingati World Cleanup Day dengan melakukan Bersih-bersih sampah dilingkungan kompleks perkantoran. (19/09/2023).

KONAWE UTARA, KROSCEK.CO.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Konawe Utara (Konut), bersama pemerintah Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, memperingati World Cleanup Day (WCD), dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat pilah sampah dari rumah serta melakukan bersih-bersih sampah di seluruh lingkungan kelurahan wanggudu. Sabtu, 16 September 2023.

Gerakan ini dipimpin langsung Plt Kepala Dinas DLH Konut, Marjoni, S.K.M., M.P.H, bersama Lurah Wanggudu, Hasanuddin, S.Si, memperingati dan mengajak individu, komunitas dunia usaha dan pemerintahan di seluruh dunia untuk menyatakan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Plt Kadis DLH Konut, Marjoni, S.K.M., M.P.H mengatakan, tahun 2023 ini, kegiatan WCD melakukan bersih-bersih sampah yang mengusung tema “Kami 13 Juta Relawan Bijak Kelola Sampah Menuju Indonesia Bersih” dimulai dari tanggal 1 -31 September 2023 dengan acara puncak dengan aksi gotong royong pada 16 September 2023.

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Konut Meriahkan Pawai STQH XXVIII Dengan Tenun Khas

“Kegiatan sosial peduli terhadap lingkungan dengan Skala Internasional ini sedang digaungkan melalui World Cleanup Day Indonesia. Selain itu kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh dunia. Terkhusus pemkab konawe utara melalui DLH Konut bersama pak lurah wanggudu dan jajaran masyarakat melakukan aksi bersih-bersih sampah,” Ungkap Marjoni.

Selain itu, Marjoni berharap kegiatan bersih-bersih sampah dalam rangka memperingati Hari Kebersihan Sedunia dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga penerapan edukasi ini bukan saja sebatas memperingati, tetapi mampu memberikan edukasi penerapan perilaku hidup bersih sehari-hari.

“Mudah-mudahan gerakan ini dapat mengajak masyarakat lebih cinta lagi terhadap lingkungan. Membuang sampah pada tempatnya. Ayo kita bersama-sama menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan terhindar dari segala penyakit,” Imbuhnya.

Baca Juga :  Bupati Ikbar Apresiasi Rencana Tanggung Jawab Lingkungan PT Starget di Konut

Ditempat yang sama, Lurah Wanggudu, Hasanuddin, S.Si, mengatakan bahwa hari bersih-bersih sedunia atau WCD ini merupakan salah satu kampanye dalam menangani sampah, merupakan salah satu gerakan sosial terbesar yang menggerakkan masyarakat di ratusan negara untuk bersama-sama membersihkan bumi.

“Inisiatif aksi ini untuk memberikan edukasi lapisan masyarakat agar mampu menciptakan kelestarian lingkungan Kelurahan Wanggudu. Kami berharap kesadaran menciptakan kebersihan itu sangat penting. WCD tahun 2023 mempunyai visi bumi yang bebas dari isu persampahan, dan misi yang menyelesaikan krisis sampah yang mencemari lingkungan,” Ungkap Hasanuddin.

Pihaknya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat ibu kota wanggudu untuk bisa memanfaatkan pembuangan sampah di TPS terdekat yang telah dibuka agar tidak mengganggu kebersihan dan kenyamanan keindahan lingkungan.

Baca Juga :  RPJMD 2025-2029, DPRD Konut Ingatkan Pentingnya Sinkronisasi Program

“Memang ada beberapa TPS yang belum dibuka sehingga masyarakat menaruh sampah di beberapa titik yang ada di jalan. Tapi yang ingin saya sampaikan, masyarakat bisa membuang sampahnya di depo terdekat supaya tidak berada di jalan dan mengganggu kebersihan dan kenyamanan,” paparnya.

Perlu diketahui, pilah sampah dari rumah memiliki segudang manfaat bagi warga, untuk sampah organik bisa dijadikan pupuk atau kompos untuk tanaman menggunakan metode ember tumpuk atau biopori.

Selain itu, untuk sampah non organik seperti kardus, botol plastik, botol kaca bisa dijual ke pengepul sehingga mendapat nilai ekonomi. Semua sampah organik maupun non organik memiliki banyak manfaat jika pilah dari rumah. (**)


Laporan: Muh Sahrul

 

 

Berita Terkait

Andi Irawan Nahkodai IMI Konawe Utara, Siap Cetak Raider Kompetitif
Ketua dan Pengurus IMI Konawe Utara Masa Bakti 2025-2026 Resmi Ditetapkan
Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial
Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut
Mekar Jaya Wakili Konut, Bupati Pastikan Persiapan Matang
Dharma Wanita Konut Didorong Jadi Mitra Strategis Pemerintah
Rencana Kerja OPD Wajib Sejalan dengan “Konasara Berkibar”
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Konut Gelar Car Free Day dan Layanan Gratis

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:40 WITA

Andi Irawan Nahkodai IMI Konawe Utara, Siap Cetak Raider Kompetitif

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:32 WITA

Ketua dan Pengurus IMI Konawe Utara Masa Bakti 2025-2026 Resmi Ditetapkan

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:16 WITA

Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:10 WITA

Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:42 WITA

Mekar Jaya Wakili Konut, Bupati Pastikan Persiapan Matang

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!