Memaknai Hakikat Kemerdekaan Dulu, Kini dan Nanti

- Redaksi

Jumat, 25 Agustus 2023 - 17:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU., ASEAN Eng.

Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU., ASEAN Eng.

Salah satu momen terbesar bagi bangsa Indonesia adalah Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945. Momen ini adalah momen bangsa Indonesia mengikrarkan janji bersama dalam Proklamasi Kemerdekaan untuk menjadi bangsa yang berdikari dan diakui oleh dunia sebagai negara merdeka dari para penjajah.

Dulu, Kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari jasa para pahlawan yang telah gugur di medan pertempuran. Mereka bertempur dengan sepenuh jiwa dan raga untuk mempertahankan semangat juang demi merebut kemerdekaan.

Baca Juga :  HUT RI ke-80, Bundaran Konasara Jadi Pusat Malam Resepsi Kenegaraan

Secara de facto dan de jure bangsa Indonesia dinyatakan merdeka. Merdeka Lepas dari cengkraman dan kekejaman para penjajah, sehingga kita bisa menentukan nasib bangsa kita sendiri tanpa campur tangan dari bangsa lain, kita merdeka secara ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya.

Kini, masa perjuangan melawan penjajah sudah berlalu, dan kita sedang mengalami masa pembangunan. Mari bersama-sama kita isi kemerdekaan ini dengan semangat juang kemerdekaan yang tidak pernah padam.

Baca Juga :  Kades Sambandete: HUT RI ke-80 Bukan Cuma Lomba Makan Kerupuk, Tapi Lomba Menyatukan Hati

Semua adalah kewajiban kita sebagai anak bangsa untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pahlawan bangsa, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju, sejahtera, aman, dan damai.

Sebab, kemerdekaan ini bukanlah hadiah dari Belanda. Kemerdekaan ini tidak didapatkan dengan mudah, melainkan dengan tetesan darah para pejuang bangsa. Marilah kita hargai hasil dari perjuangan orang-orang sebelum kita demi masa depan anak cucu kita.

Baca Juga :  Pemkab Konawe Utara Gelar Rapat Pemantapan Sambut HUT ke-80 RI 2025

Nanti, jadikanlah perbedaan sebagai keunikan dalam berbangsa dan bernegara agar terlihat indah dengan beragamnya warna. Janganlah menjadikan perbedaan sebagai kesombongan dalam merasa paling benar dalam berfikir dan bertindak, karena perbedaan lah yang dapat menyebabkan perpecahan yang melemahkan bangsa dan negara.

Merdeka!


Oleh : Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU., ASEAN Eng.
Penulis : Bupati Konawe Utara Periode 2016-2021 dan 2021-2026.

Berita Terkait

Prabowo Diminta “Bersih-Bersih” Usai Nama Bahtra Banong Terseret Dugaan CSR BI–OJK
PT BKM Hadir di DPRD Sultra, Bahas Lahan dan Tanggung Jawab Sosial
PPPK Paruh Waktu Sulawesi Tenggara Resmi Diteken MenPAN-RB, Setara UMK!
PuSPAHAM: Surat Bupati Konawe Selatan Tak Cukup, GTRA Harus Segera Dibentuk!
Rajab Jinik Ucapkan Milad ke Wakapolda Sultra: Jenderal Berdedikasi dan Humanis
Wakapolda Sultra Ulang Tahun: Panjang Umur Jenderal, Tetap Gagah dan Sehat Selalu!
Desa Mekar Jaya Wakili Konut, Masuk Tiga Besar Lomba Desa Sultra
Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:30 WITA

Prabowo Diminta “Bersih-Bersih” Usai Nama Bahtra Banong Terseret Dugaan CSR BI–OJK

Jumat, 8 Agustus 2025 - 17:05 WITA

PT BKM Hadir di DPRD Sultra, Bahas Lahan dan Tanggung Jawab Sosial

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 20:09 WITA

PPPK Paruh Waktu Sulawesi Tenggara Resmi Diteken MenPAN-RB, Setara UMK!

Senin, 28 Juli 2025 - 16:48 WITA

PuSPAHAM: Surat Bupati Konawe Selatan Tak Cukup, GTRA Harus Segera Dibentuk!

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:55 WITA

Rajab Jinik Ucapkan Milad ke Wakapolda Sultra: Jenderal Berdedikasi dan Humanis

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!