DPRD dan Pemkab Konut Resmi Tandatangani MoU KUA-PPAS Tahun 2024

- Redaksi

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 10:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penandatanganan Nota Kesepahaman MoU antara DPRD dan Pemkab Konut tentang KUA-PPAS Tahun Anggaran 2024, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (02/08/2023). (*Ist)

Penandatanganan Nota Kesepahaman MoU antara DPRD dan Pemkab Konut tentang KUA-PPAS Tahun Anggaran 2024, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (02/08/2023). (*Ist)

KENDARI, KROSCEK.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Konawe Utara (Konut), secara bersama menyepakati Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2024.

Kesepakatan itu resmi dituangkan dalam Paripurna Penandatanganan Nota Kesepahaman antara DPRD dan Pemkab Konut tentang KUA-PPAS Tahun Anggaran 2024, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (2/8/2023).

Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Konut, Ikbar bersama Wakil Ketua l DPRD Konut, Indra Supriadi. Diikuti unsur pimpinan dan legislator lainnya, sementara dari Pemkab Konut, dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup), Abuhaera, diikuti jajaran OPD.

Membacakan sambutan Bupati Konut, Ruksamin, Abuhaera mengatakan, pentingnya rapat yang berlangsung maka sepatutnya disampaikan apresiasi, serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim anggaran pemerintah daerah.

Baca Juga :  Lurah Wanggudu: Kalau Mau Ngebut, Bukan di Jalan Raya, Nak., di Arena Saja!

Apresiasi juga dilayangkan kepada badan anggaran (Banggar) legislatif yang telah menyelesaikan seluruh proses tahapan pembahasan KUA-PPAS 2024.

Pemkab Konut berharap agar wujud kebersamaan dan koordinasi sebagai mitra kerja yang setara antara DPRD dan Pemkab Konut terus dipelihara dan menjadi komitmen bersama, dalam pelaksanaan sebagai agenda pembangunan daerah.

Lebih jauh dibacakan sambutan itu, KUA-PPAS 2024 yang telah ditetapkan, maka sesuai ketentuan konstitusi kebijakan umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, disusun berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2024.

“Hal itu sebelumnya telah diselaraskan dengan rencana kerja Pemerintah Pusat, serta Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sultra,” ujarnya.

Disampaikan, kebijakan umum APBD Konut Tahun 2024, juga merupakan penjabaran tahun ketiga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Konut.

Baca Juga :  Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial

Rencana KUA-PPAS tahun 2024 membuat target pencapaian kinerja terukur, kemudian setiap program yang akan dilaksanakan untuk pemerintah daerah, disertai dengan proyeksi pendapatan belanja dan pembiayaan daerah.

Rancangan KUA-PPAS juga disusun dengan mempertimbangkan kerangka ekonomi makro, dan pokok-pokok kebijakan fisika tahun 2024 yang ditetapkan oleh pemerintah.

Substansi KUA-PPAS 2024 adalah gambaran umum kebijakan pemerintah daerah yang nantinya akan digambarkan dalam APBD.

Kebijakan tersebut meliputi pendapatan daerah, menggambarkan proyeksi sumber dan besaran pendapatan daerah yang harus dioptimalkan, untuk menghasilkan pemenuhan target pendanaan bagi pembangunan daerah.

Target pendapatan daerah merupakan pikiran yang terukur secara rasional dan memiliki kepastian, serta berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang mendasarinya, sebagaimana ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor (PP) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Baca Juga :  Dharma Wanita Konut Didorong Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Selanjutnya, belanja daerah disusun dengan menggunakan pendekatan, yaitu kerangka pengeluaran jangka menengah daerah penganggaran terpadu dan berbasis kinerja.

Kebijakan belanja Kabupaten Konut tahun 2024 menetapkan target capaian kinerja, baik dalam konteks daerah satuan kerja perangkat, maupun program dan kegiatan-kebijakan belanja yang diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan urusan daerah.

Kemudian, kebijakan pembiayaan daerah pada dasarnya menggambarkan sisi surplus dan atau defisit anggaran daerah.

Kebijakan pembiayaan daerah mencakup semua penerimaan yang perlu dibayarkan kembali dan/atau setiap pengeluaran diterima kembali pada 2024 maupun tahun berikutnya.

“Kebijakan pembelian daerah tahun 2024 diarahkan pada peningkatan manajemen pembiayaan, dalam rangka peningkatan akurasi definisi dan aktivitas sumber pembiayaan, baik yang bersumber dari penerimaan pembiayaan maupun pengeluaran,” tutupnya. (**)


Laporan: Muh Sahrul

 

 

Berita Terkait

HUT RI ke-80, Bundaran Konasara Jadi Pusat Malam Resepsi Kenegaraan
Ucie Sucita, Idul Fatrah, dan Chesylino Siap Meriahkan Malam Kemerdekaan di Konawe Utara
Semarak HUT RI ke-80, PT SBP Teguhkan Komitmen Sosial Lewat Program Makan Bergizi Gratis
Bupati Ikbar: Pramuka Bukan Hanya Tali-Temali, Tapi Tali Persatuan
2500 Peserta dan 733 Perwakilan Hadir di Pembukaan Jambore Pramuka Konut
Kades Sambandete: HUT RI ke-80 Bukan Cuma Lomba Makan Kerupuk, Tapi Lomba Menyatukan Hati
Prabowo Diminta “Bersih-Bersih” Usai Nama Bahtra Banong Terseret Dugaan CSR BI–OJK
Konawe Utara Tegaskan Tidak Defisit, Justru Surplus: Jawab Pemberitaan Keliru

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 19:04 WITA

HUT RI ke-80, Bundaran Konasara Jadi Pusat Malam Resepsi Kenegaraan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 18:30 WITA

Ucie Sucita, Idul Fatrah, dan Chesylino Siap Meriahkan Malam Kemerdekaan di Konawe Utara

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:39 WITA

Semarak HUT RI ke-80, PT SBP Teguhkan Komitmen Sosial Lewat Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 15 Agustus 2025 - 08:51 WITA

Bupati Ikbar: Pramuka Bukan Hanya Tali-Temali, Tapi Tali Persatuan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:45 WITA

2500 Peserta dan 733 Perwakilan Hadir di Pembukaan Jambore Pramuka Konut

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!