[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]
JAKARTA, KROSCEK.CO.ID – Komitmen Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam membangun ekosistem mobil listrik (Electric Vehicle/EV) dinilai sebagai langkah yang tepat.
Kendaraan listrik yang menggunakan energi listrik yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, air, panas bumi, atau biomassa, dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
Oleh karena itu, diperlukan langkah untuk mendorong adopsi kendaraan listrik guna mencapai target pengurangan emisi global. Pasalnya, sektor transportasi merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca.
“Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan harga kendaraan listrik serta memperluas infrastruktur pengisian baterai,” ungkap Peneliti dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Ropiudin.
Ingin tahu lebih banyak mengenai ASEAN dan Keketuaan ASEAN Indonesia 2023? Yuk baca ASEANpedia yang dapat diakses melalui https://s.id/aseanpedia. (**)