Audiens di Kemenkes, Gubernur Sultra Pamerkan Rumah Sakit Jantung ‘Oputa Yi Koo’

- Redaksi

Selasa, 12 April 2022 - 20:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Pembangunan Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo. (*Ist)

Gedung Pembangunan Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo. (*Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KENDARI, KROSCEK.NET – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) memaparkan kemajuan pembangunan Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo dalam audiensi yang digelar bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (12/04/2022).

Selain Rumah Sakit Oputa Yi Koo, Gubernur juga menyampaikan rencana pembangunan Rumah Sakit Jiwa Pronvisi Sultra. Saat audiensi, Gubernur didampingi oleh tim percepatan pembangunan kedua rumah sakit tersebut bersama sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Sultra lainnya.

Gubernur mengemukakan bahwa salah satu agenda pembangunan prioritas pemerintahannya adalah pembangunan rumah sakit jantung pembuluh darah dan otak. Hal itu tertuang dalam RPJMD Provinsi Tahun 2018-2023.

Dijelaskan, Rumah Sakit Oputa Yi Koo dibangun di atas lahan seluas lima hektar, dengan luas bangunan 43 ribu meter persegi, serta berkonstruksi 17 lantai. Pembangunan rumah sakit tersebut menelan biaya sebesar Rp 388 miliar lebih.

“Kami berharap, rumah sakit ini ke depan dapat digunakan bagi masyarakat Sultra maupun masyarakat daerah lain, khususnya di kawasan timur Indonesia,” kata Gubernur dalam pemaparannya.

Gubernur juga menyampaikan alasan pemberian nama Oputa Yii Koo, sebagai bentuk penghargaan kepada pahlawan nasional asal Sultra, yakni Sultan Buton XX dan XXII bernama Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi, yang bergelar Oputa Yi Koo.

Adapun pembangunan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara, kata Gubernur, bertujuan untuk lebih memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi pasien yang mengalami gangguan kejiwaan dan pelayanan kesehatan lainnya.

Pembangunan Rumah Sakit Jiwa Sultra berbentuk pembangunan baru gedung dan pengadaan segala fasilitas pendukung yang lebih reprsentatif, mengingat kondisi bangunan yang sebagian besar sudah mengalami rusak berat, akibat umur bangunan sudah tua serta fasilitas yang tidak lagi maksimal penggunaannya karena telah mengalami kerusakan.

Rumah sakit jiwa tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 13,6 hektar, yang diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 199 miliar.

Gubernur Sultra, Ali Mazi Audiensi Bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (12/04/2022). (*Ist)

“Kedua pembangunan rumah sakit tersebut adalah salah satu implementasi program prioritas Pemerintah Provinsi Sultra di bidang kesehatan yang dikemas dalam Program Sultra Sehat,” kata Gubernur.

Gubernur juga tidak sekadar menyampaikan garis besar kedua rumah sakit tersebut, tapi juga hal-hal mendetail mengenai layanan yang disediakan seta fasilitras-fasilitas lainnya, termasuk penjelasan detail mengenai fungsi dan layanan dari setiap lantai gedung tersebut.

Saat memberikan tanggapannya, Menkes Budi Gunadi Sadikin sangat mengapresiasi kebijakan opembangunan yang ditempuh Pemprov Sultra di bawah pimpinan Gubernur Ali Mazi.

“Pada prinsipnya, kami mendukung penuh visi misi Pak Gubernur terkait pembangunan di sektor kesehatan. Jarang ada Gubernur yang memiliki ide-ide brilian seperti ini, termasuk memikirkan bagaimana penginapan keluarga pasien,” kata Menkes.

Selanjutnya, kementerian kesehatan akan segera berkoordinasi dengan kementerian dalam negeri terkait rekomendasi pembentukan kelembagaan struktur organisasi rumah sakit khusus Tipe A.

Setelah rekomendasi kemendagri keluar, Gubernur baru dapat menyusun Peraturan Gubernur tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Khusus Jantung Pembuluh Darah dan Otak Tipe A, yang selanjutnya menjadi syarat keluarnya ijin operasional dari kemenkes.

Saat ini, rumah sakit khusus jantung dan otak baru dimiliki oleh Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Kelak setelah menkes mengeluarkan ijin operasionalnya, Rumah Sakit Oputa Yii Koo Sultra menjadi yang ketiga sebagai rumah sakit khusus jantung dan otak. (**)


Laporan : Iksal Hatta
Publisher : Asrianto Daranga

 

 

Berita Terkait

Reklamasi Tak Kunjung, Sumber Daya Alam Sultra jadi Petaka, Tanggungjawab Siapa?
Gelombang Pertama, ini Kepala Daerah di Sultra Dilantik 6 Februari 2025
Gempa M 4,9 Guncang Kolaka dan Kolaka Timur, Warga Diimbau Tetap Tenang
Polres Buton Utara Bersama Bhayangkari Bagikan Makanan Bergizi
Pemenang Pemilu Bombana di Umumkan Setelah Ada BPRK dari MK
Herman Sewani Serukan Ruksamin-Sjafei Putra Terbaik Layak Gubernur Sultra
Meriahkan Pesta Sultra Bersatu Ruksamin-Sjafei Bersama Bintang Ternama
KPU Bombana Bimtek PPK dan PPS Simulasi Pungut dan Hitung Suara Pilkada 2024

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 12:19 WITA

Reklamasi Tak Kunjung, Sumber Daya Alam Sultra jadi Petaka, Tanggungjawab Siapa?

Kamis, 30 Januari 2025 - 06:10 WITA

Gelombang Pertama, ini Kepala Daerah di Sultra Dilantik 6 Februari 2025

Jumat, 24 Januari 2025 - 22:56 WITA

Gempa M 4,9 Guncang Kolaka dan Kolaka Timur, Warga Diimbau Tetap Tenang

Sabtu, 18 Januari 2025 - 16:39 WITA

Polres Buton Utara Bersama Bhayangkari Bagikan Makanan Bergizi

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:57 WITA

Pemenang Pemilu Bombana di Umumkan Setelah Ada BPRK dari MK

Berita Terbaru

Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Utara (Konut), Muhardin, S.Pd.

Parlementaria

DPRD Konawe Utara Pastikan Nasib Honorer Satpol PP Tidak Terabaikan

Selasa, 18 Feb 2025 - 11:49 WITA

Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU., ASEAN Eng., terlihat dengan penuh kasih sayang menggendong salah satu bayi warga.

Pemerintah

Semangat dan Kontribusi Ruksamin Memajukan Daerah Tak Akan Pudar

Selasa, 18 Feb 2025 - 10:40 WITA

error: Dilarang Copy Paste!