Konawe Utara, kroscek.co.id – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran keluarga, khususnya ayah, dalam pendidikan anak melalui Surat Himbauan Bupati Konawe Utara tertanggal 17 Desember 2025, bersifat penting, Nomor 400.13/9920 tentang Himbauan Partisipasi Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) Anak di Sekolah.
Kebijakan ini bertujuan mendorong keterlibatan langsung ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak dengan hadir secara langsung saat pengambilan rapor di sekolah.
Program GEMAR merupakan tindak lanjut kebijakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sekaligus bagian dari Quick Wins Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan penguatan program Sekolah Bersama Ayah (SEBAYA).
Surat himbauan tersebut ditujukan kepada Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda, Kepala OPD, Kepala Bagian lingkup Setda, serta seluruh camat se-Kabupaten Konawe Utara.
Dalam isi pokoknya ditegaskan bahwa ASN maupun Non-ASN diharapkan mengedukasi keluarga dan masyarakat agar berpartisipasi aktif menyukseskan GEMAR.
Secara khusus, ASN dan tenaga kerja laki-laki yang memiliki anak usia sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK, wajib mengambil rapor anak secara langsung di sekolah pada jadwal penerimaan rapor Desember 2025.
Selain itu, pendokumentasian kegiatan dalam bentuk foto atau video dianjurkan untuk diunggah ke media sosial sebagai bentuk dukungan dan apresiasi, dengan menggunakan tagar #GATI dan #sekolahbersamaayah.
Kebijakan ini mencerminkan langkah konkret Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dalam membangun karakter anak, memperkuat kedekatan emosional dalam keluarga, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.
Instruksi yang jelas, terukur, dan menuntut keteladanan ini diharapkan memberi dampak langsung bagi pendidikan anak dan ketahanan keluarga apabila dilaksanakan secara konsisten.
Salah satu orang tua yang mengindahkan himbauan tersebut adalah Arifin Lapotende, yang hadir langsung mengambil rapor anaknya atas nama Senandung Putri Lapotende di SMP Negeri 1 Oheo. Kehadirannya menjadi wujud nyata dukungan terhadap Gerakan Ayah Mengambil Rapor.
Arifin menegaskan bahwa peran ayah dalam pendidikan anak tidak boleh pasif. Menurutnya, perhatian terhadap perkembangan dan hasil belajar anak merupakan tanggung jawab bersama orang tua, bukan semata dibebankan kepada ibu atau anak itu sendiri.
“Sebagai ayah, kami harus terlibat aktif dan hadir memberikan perhatian, terutama terhadap pendidikan dan capaian belajar anak,” tegasnya, Sabtu (20/12/2025).
Partisipasi ini menjadi contoh konkret bahwa kehadiran ayah memiliki nilai strategis dalam membangun kedisiplinan, motivasi belajar, dan kedekatan emosional anak.
“Gerakan GEMAR bukan sekadar simbolik, melainkan tindakan nyata yang patut diteladani demi masa depan generasi Konawe Utara yang lebih kuat dan berkualitas,” Pungkas pria yang juga berprofesi wartawan di Konawe Utara.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Oheo, Wa Ode Ermina, S.Pd, menegaskan bahwa kehadiran ayah yang datang langsung mengambil rapor anak di sekolah merupakan wujud nyata peran kepala keluarga sebagai aset yang sangat berharga di tengah keluarga.
Ia menyampaikan, antusiasme para ayah yang hadir di SMP Negeri 1 Oheo menunjukkan perubahan positif dalam keterlibatan orang tua, khususnya ayah, terhadap pendidikan anak.
Menurutnya, peran aktif tersebut memberikan dampak langsung pada motivasi belajar, kedisiplinan, serta kedekatan emosional antara ayah dan anak.
“Kehadiran ayah mengambil rapor anak di sekolah adalah bentuk tanggung jawab nyata kepala keluarga dalam mendampingi pendidikan anak. Di SMP Negeri 1 Oheo, antusiasme ini terlihat jelas dan menjadi cerminan keberhasilan himbauan Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H., dalam mendorong peran aktif ayah pada jenjang pendidikan,” tegasnya.
Ia menilai, kebijakan tersebut tidak hanya bersifat administratif, tetapi memiliki nilai strategis dalam membangun karakter dan kualitas sumber daya manusia sejak dini melalui keterlibatan langsung orang tua, khususnya ayah, dalam proses pendidikan anak. (**)
Laporan: Muh. Sahrul
