Konawe Utara, Kroscek.co.id – Ketenangan Sungai Lasolo, yang selama ini menjadi sumber kehidupan warga, mendadak berubah mencekam.
Seorang perempuan bernama Nurlian, warga Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, dilaporkan hilang diterkam buaya, Senin siang (6/10/2025), di lokasi Pambaiwoi, aliran Sungai Lasolo, Kabupaten Konawe Utara.
Peristiwa tragis itu terjadi setelah korban bersama suaminya, Amrullah, dan iparnya, beraktivitas di tepi sungai selepas bekerja.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar, Masnur, korban sempat naik dari sungai setelah mandi, namun kembali turun untuk mencuci sarung. Saat itulah seekor buaya besar muncul dan langsung menerkam tubuhnya.
“Korban sempat berteriak, tapi buaya langsung menyeretnya ke tengah sungai dan menghilang. Suami dan iparnya tidak sempat menolong,” tutur Masnur dengan nada sedih.
Tim gabungan dari BPBD Konawe Utara, Basarnas, Damkar, aparat kepolisian, dan warga setempat terus melakukan pencarian dengan menyusuri aliran Sungai Lasolo menggunakan perahu, dan jaring.
Proses pencarian dilakukan di bawah koordinasi langsung aparat pemerintah daerah bersama pihak keamanan.

Sekretaris BPBD Konawe Utara, Galib, S.Tp, mengatakan, personel masih melakukan pencarian difokuskan di radius beberapa kilometer dari titik kejadian.
“Kami bekerja sama dengan Basarnas dan Damkar untuk memperluas area pencarian. Kondisi arus sungai cukup deras, sehingga pencarian dilakukan dengan hati-hati,” ujarnya.
Tragedi ini menambah daftar panjang insiden serangan buaya di aliran Sungai Lasolo yang beberapa kali dilaporkan warga.
Beberapa titik di sepanjang sungai tersebut dikenal sebagai habitat buaya, namun minim tanda peringatan maupun langkah pencegahan dari otoritas terkait.
Warga sekitar kini diimbau untuk tidak beraktivitas terlalu dekat dengan sungai hingga situasi benar-benar aman.
Aparat juga meminta masyarakat agar melaporkan segera jika melihat tanda-tanda keberadaan buaya di sekitar permukiman.
Peristiwa ini menjadi peringatan serius tentang pentingnya kewaspadaan dan mitigasi ancaman satwa liar di kawasan perairan yang bersinggungan langsung dengan aktivitas masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang diduga kuat telah diseret ke area sungai yang lebih dalam. (**)
Laporan : Muh. Sahrul