Konawe Utara, Kroscek.co.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kabupaten Konawe Utara (Konut) Tahun 2025–2029 yang baru saja digelar mendapat perhatian khusus dari unsur legislatif.
Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut, Muhardin, S.Pd., menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan tersebut, sembari menekankan pentingnya sinergitas antar elemen daerah.
Dalam keterangannya, Muhardin menilai bahwa keberhasilan pelaksanaan RPJMD sangat ditentukan oleh keterpaduan antara pemerintah eksekutif dan legislatif, serta seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Konawe Utara.
“Saya optimis RPJMD ini bisa berjalan maksimal asalkan ada sinergitas menyeluruh, mulai dari peran DPR dalam penganggaran, sumbangsih para tokoh kebijakan, hingga kolaborasi dengan masyarakat,” ungkap Muhardin.
Ia juga menekankan perlunya harmonisasi program antara OPD yang diberi mandat oleh Bupati untuk memastikan kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan arah visi-misi daerah.
Menurutnya, tumpang tindih program antara pemerintah kabupaten dan pemerintah desa harus dihindari agar pembangunan lebih efektif.
“Harus ada kejelasan porsi. Jika satu kegiatan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten, maka pemerintah desa tidak perlu lagi membuat program serupa. Ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih dan pemborosan anggaran,” tegasnya.
Muhardin menambahkan bahwa RPJMD sebagai dokumen strategis bukan hanya sekadar formalitas, melainkan wadah aktualisasi aspirasi masyarakat dan ruang konstitusional yang memfasilitasi ide-ide pembangunan dari berbagai elemen.
“Musrenbang ini sangat positif karena menjadi ruang resmi untuk menyatukan persepsi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kita berharap kolaborasi antara eksekutif, legislatif, dan seluruh elemen di Konut dapat berjalan selaras,” tambahnya.
Senada dengan hal itu, Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, SH., MH., dalam sambutannya sebelumnya menyampaikan bahwa RPJMD 2025–2029 dirancang untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat melalui 11 program prioritas yang menjadi komitmen kampanye pasangan Ikbar-Abuhaera.
Bupati juga menegaskan bahwa pembangunan daerah akan berorientasi pada keadilan sosial, transformasi nyata, dan pemerataan pembangunan berbasis kolaborasi semua pihak.
Dengan dukungan legislatif dan sinergi lintas sektor, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara optimis mampu mewujudkan RPJMD sebagai pijakan pembangunan berkelanjutan dan inklusif untuk lima tahun ke depan.**
Laporan : Muh. Sahrul