Konawe Utara, Kroscek.co.id – Sebuah insiden membahayakan pengguna jalan terjadi di ruas jalan utama yang menghubungkan wilayah Banggarema hingga Awila Puncak, Kabupaten Konawe Utara.
Tumpahan solar yang tidak diketahui sumbernya menyebabkan permukaan jalan aspal menjadi sangat licin dan mengakibatkan sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, mengalami kecelakaan tergelincir.
Berdasarkan pantauan warga dan laporan dari pengguna jalan, tumpahan solar terbentang cukup panjang di sejumlah titik kritis jalur tersebut.
Situasi ini membuat kendaraan sulit dikendalikan, terutama saat melewati tikungan dan turunan.
“Banyak motor yang tergelincir, bahkan ada mobil juga sempat keluar jalur. Jalan sangat licin, seperti disiram oli. Ini sangat berbahaya kalau tidak segera ditangani,” ujar salah satu pengendara, Ramlan (38), yang melintas dari arah Kendari menuju Andowia
Belum diketahui secara pasti dari mana asal tumpahan solar ini. Dugaan sementara, cairan tersebut berasal dari kendaraan bermuatan bahan bakar atau kendaraan tangki yang mengalami kebocoran selama perjalanan.
Namun hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian atau Dinas Perhubungan setempat.
Warga setempat juga mengungkapkan keprihatinan atas lambatnya penanganan dari instansi terkait.
“Sudah sejak pagi jalan ini licin, tapi belum ada yang datang untuk membersihkan atau memberikan tanda peringatan. Kami khawatir kalau malam, bisa tambah parah karena tidak kelihatan,” kata Ramlan.
Kondisi cuaca yang cenderung mendung dan berpotensi hujan juga memperparah risiko kecelakaan. Air hujan dapat membuat solar semakin menyebar dan memperluas area licin di jalan tersebut.
Pihak kepolisian dari Polres Konawe Utara diharapkan segera turun tangan melakukan penanganan darurat, seperti menaburkan pasir atau serbuk gergaji untuk menyerap solar, sekaligus menelusuri kendaraan yang diduga menjadi sumber tumpahan.
Petugas juga diimbau memasang rambu peringatan agar pengendara yang melintas dapat lebih waspada.
Untuk sementara waktu, masyarakat yang akan melintas dari dan menuju Kendari melalui jalur Banggarema-Awila Puncak diimbau:
- Mengurangi kecepatan kendaraan.
- Menjaga jarak antar kendaraan.
- Menghindari manuver mendadak di lokasi licin.
- Menggunakan jalur alternatif jika memungkinkan.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan perlunya pengawasan ketat terhadap kendaraan pengangkut bahan bakar, serta respons cepat dari otoritas jalan untuk mencegah korban yang lebih banyak. (**)
Laporan : Muh. Sahrul