Bombana, kroscek.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bombana mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Pilkada kali ini dianggap sebagai momentum krusial untuk menentukan masa depan kepemimpinan di Bombana selama lima tahun ke depan.
Ketua KPU Bombana, Hasdin Nompo, mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi ini. Ia menegaskan bahwa menggunakan hak pilih merupakan wujud tanggung jawab sebagai warga negara untuk berkontribusi dalam membangun daerah.
“Pilkada serentak 2024 adalah hak konstitusi setiap warga negara. Kami berharap masyarakat tidak melewatkan kesempatan ini untuk menentukan masa depan daerah kita,” ujar Hasdin, Kamis (21/11/2024).
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada, KPU juga mengimbau seluruh instansi, baik pemerintah maupun swasta, agar memberikan keleluasaan bagi para pekerja untuk menyalurkan hak pilihnya. Hal ini sejalan dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2024 dan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan (SE Menaker) Nomor 1 Tahun 2024, yang menetapkan tanggal 27 November 2024 sebagai hari libur nasional.
“Kami berharap pihak swasta turut mendukung dengan memberi kesempatan kepada karyawannya menggunakan hak pilih tanpa hambatan. Ini adalah momen penting untuk memastikan setiap warga Bombana dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi,” tambah Hasdin.
Pelaksanaan Pilkada tahun ini akan diikuti oleh tiga pasangan calon yang memperebutkan suara rakyat Bombana. Pasangan pertama adalah Ir. Burhanuddin, M.Si dan Ahmad Yani, S.Pd., M.Si, yang didukung koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pasangan kedua, Hj. Andi Nirwana Sebbu, S.P., MM dan Heryanto, S.Km, diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Gerindra. Sementara itu, pasangan ketiga adalah Hasrat Haji Nabi, SH dan Ir. H. M. Rifai Gunawas, M.Si, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
KPU Bombana mengajak masyarakat untuk mengenali visi, misi, serta program kerja dari setiap pasangan calon sebelum menentukan pilihan. Menurut Hasdin, pemilih yang cerdas adalah mereka yang menggunakan hak pilihnya berdasarkan pertimbangan matang demi kemajuan daerah.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mencermati program kerja yang ditawarkan para calon. Pilihlah pemimpin yang memiliki komitmen nyata untuk memajukan Bombana,” katanya.
Dalam rangka memastikan semua warga terdaftar sebagai pemilih, KPU Bombana telah melakukan berbagai sosialisasi dan pendataan secara menyeluruh. Hasdin mengingatkan masyarakat untuk segera memeriksa nama mereka dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) guna menghindari kendala pada hari pemungutan suara.
“Jangan sampai hak pilih Anda hilang hanya karena tidak terdaftar di DPT. Segera cek dan laporkan jika ada kendala,” tegasnya.
Pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024 akan dilanjutkan dengan proses penghitungan suara hingga rekapitulasi hasil pada 16 Desember 2024. Hasdin menyatakan bahwa KPU berkomitmen menjalankan setiap tahapan dengan transparansi, akurasi, dan integritas tinggi.
Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk pendukung pasangan calon, untuk menjaga suasana aman dan kondusif selama masa Pilkada berlangsung.
“Kami ingin Pilkada di Bombana menjadi contoh proses demokrasi yang damai dan bermartabat. Mari bersama-sama kita wujudkan pemilihan yang sukses dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi daerah ini,” tuturnya.
KPU Bombana optimistis partisipasi masyarakat dalam Pilkada tahun ini akan meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Selain karena tingginya kesadaran akan pentingnya pemilu, upaya sosialisasi yang gencar juga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk hadir di TPS pada hari pemungutan suara.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, KPU Bombana berkomitmen untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung sukses, memberikan legitimasi yang kuat bagi pemimpin terpilih, sekaligus menciptakan demokrasi yang sehat dan berkeadilan di Kabupaten Bombana.
