Pembangunan Trotoar Drainase di Wanggudu dan Andowia Terus Dikebut

- Redaksi

Senin, 7 Oktober 2024 - 09:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan trotoar dan drainase di Kelurahan Wanggudu dan Kelurahan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut) mencapai 70 persen perampungan ditargetkan tuntas bulan Desember 2024.

Pembangunan trotoar dan drainase di Kelurahan Wanggudu dan Kelurahan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut) mencapai 70 persen perampungan ditargetkan tuntas bulan Desember 2024.

KONAWE UTARA, KROSCEK.CO.ID – Pembangunan trotoar dan drainase di Kelurahan Wanggudu dan Kelurahan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus dikebut. Proyek ditargetkan rampung pada Desember tahun ini.

Selain jalan raya, proyek pembangunan trotoar dan drainase turut menjadi salah satu pembangunan prioritas Pemerintah Kabupaten Konut. Sehingga penataannya terus digenjot Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Konut sejak dua tahun terakhir.

Proyek pembangunan prioritas Konasara Jilid II dengan nilai Rp 30 Miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, dipastikan memberikan dampak positif bagi masyarakat di ruang lingkup ibu kota Wanggudu.

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah perkotaan kabupaten konut, demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki serta mengatasi masalah drainase.

Baca Juga :  Bupati Konawe Utara Tetapkan APBD Perubahan 2025 Sebesar Rp1,45 Triliun

Pelaksana kegiatan PT Mekongga Mitra Mandiri, Irwan Bangu, mengatakan proyek pembangunan trotoar dan drainase di dua kelurahan masih berlangsung. Sesuai perencanaan, proyek mencakup berbagai pekerjaan penting, termasuk pekerjaan tanah seperti galian dan timbunan, pekerjaan drainase.

“Pemasangan U-ditch atau produk beton pracetak yang dibuat menyerupai huruf U lengkap dengan tutupnya, pembangunan gorong-gorong, serta pemasangan pipa utilitas. Sampai saat ini proyek berjalan lancar, meski ada kendala kecil. Mudah-mudahan tidak ada kendala kedepannya” ujar Irwan. Minggu (06/10/2024).


Menurut Irwan, pembangunan ini tidak hanya bertujuan memperbaiki kenyamanan pejalan kaki tetapi juga meningkatkan estetika kota Wanggudu serta mengatasi masalah banjir dengan penambahan sistem drainase yang baik.

“Kontrak dimulai pada 20 Mei dan dijadwalkan selesai 31 Desember 2024. Pekerjaan ini memiliki waktu pelaksanaan selama 226 hari kalender, dimana berbagai tahap meliputi volume panjang kurang lebih 3 Kilometer, pembuatan jalur pejalan kaki yang aman, rapi, dan berfungsi mengalirkan air secara efisien,” Paparnya.

Baca Juga :  Kejari Geledah KPU Konut, Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1,7 M

Pembangunan trotoar dan drainase di Kelurahan Wanggudu dan Kelurahan Andowia saat ini telah mencapai 70 persen progres di lokasi pekerjaan. Dengan pencapaian ini, berbagai tahapan konstruksi seperti pekerjaan penggalian hampir selesai.

“Kami berkomitmen untuk terus mempercepat penyelesaian agar target rampung pada Desember 2024 dapat tercapai sesuai kontrak. Meskipun pembangunan telah mencapai 70 persen, masih terdapat kendala yang menghambat prosesnya,” Terang Irwan.

Baca Juga :  Anggota DPRD Konut, Abd Halim Ingatkan Organisasi Buruh: Taat Aturan, Jangan Ganggu Investasi

Sementara itu, Nisif Salam, selaku penanggung jawab kegiatan proyek pembangunan trotoar dan drainase di Kelurahan Wanggudu dan Kelurahan Andowia, mengakui adanya kendala yang muncul dari sebagian kecil masyarakat.

“Kendala ini kemungkinan terkait dengan penyesuaian dalam proses pembangunan atau dampak sementara yang dialami oleh warga di sekitar lokasi proyek. Meskipun demikian, kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dengan mengupayakan dialog dan solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat,” Jelasnya.

Nisif Salam juga menyampaikan bahwa dalam upaya menyukseskan pembangunan trotoar dan drainase ini, pihaknya turut berkoordinasi ke Dinas PUPR Konut bersama masyarakat. Kolaborasi ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek dan meminimalkan potensi kendala di lapangan.

“Kami intens melibatkan masyarakat di sekitar proyek diharapkan dapat memperkuat rasa memiliki serta mendukung tercapainya target penyelesaian pembangunan tepat waktu ibu kota konut,” Pungkasnya. (**)


Laporan : Muh Sahrul

Berita Terkait

Anggota DPRD Konut, Abd Halim Ingatkan Organisasi Buruh: Taat Aturan, Jangan Ganggu Investasi
Ditengah Kritik, Plt Direktur BLUD RS Konawe Utara Fokus Berbenah dan Melayani
Raih 3 Emas, 2 Perak, dan 1 Perunggu, WTFC Konawe Utara Harumkan Daerah di Poltek Cup Makassar
IBM Peduli Kelompok Rentan dan Lansia: Hadir Membawa Harapan di Langgikima
Polemik Tanah di Wanggudu Memanas, Ahli Waris vs Pemda Berujung Laporan Polisi
Bupati Ikbar Jelaskan Misi Besar Dibalik Pembangunan Sirkuit Konawe Utara
Pembalap Sulawesi Tengah Andi Rizky Alami Kecelakaan Serius di Dandim Cup Race Marisa
Warga Minta Pemkab Konawe Utara Tuntaskan Pembangunan Alun-Alun Konasara Tahap II

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 21:30 WITA

Anggota DPRD Konut, Abd Halim Ingatkan Organisasi Buruh: Taat Aturan, Jangan Ganggu Investasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:20 WITA

Ditengah Kritik, Plt Direktur BLUD RS Konawe Utara Fokus Berbenah dan Melayani

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:37 WITA

Raih 3 Emas, 2 Perak, dan 1 Perunggu, WTFC Konawe Utara Harumkan Daerah di Poltek Cup Makassar

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

IBM Peduli Kelompok Rentan dan Lansia: Hadir Membawa Harapan di Langgikima

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:28 WITA

Polemik Tanah di Wanggudu Memanas, Ahli Waris vs Pemda Berujung Laporan Polisi

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!