Bupati Konut Bersama PT ISN dan 17 Perusahaan Pemegang IUP Teken MoU

- Redaksi

Kamis, 24 Agustus 2023 - 21:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Konawe Utara menyaksikan Penandatanganan kerja sama PT ISN bersama 17 Perusahaan Pemegang IUP di Senayan Avenue (Senayan Golf Club) Jakarta. Rabu, (23/08/2023). (*Ist)

Bupati Konawe Utara menyaksikan Penandatanganan kerja sama PT ISN bersama 17 Perusahaan Pemegang IUP di Senayan Avenue (Senayan Golf Club) Jakarta. Rabu, (23/08/2023). (*Ist)

JAKARTA, KROSCEK.CO.ID – PT Industri Smelter Nusantara (ISN) menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) dengan 17 Perusahaan pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP). Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di Senayan Avenue (Senayan Golf Club) Jakarta. Rabu, (23/08/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh 17 investor pemilik IUP yang nantinya akan bekerja sama dengan PT ISN terkait suply bijih nikel (nickel ore) ke smelter ISN yang berada di dalam Kawasan Industri Motui yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Selain itu, acara temu investasi ini juga sekaligus menjadi momentum penandatangan MoU antara PT. NT Corporation dengan 17 perusahaan investor yang akan melakukan kerja sama dengan PT Industri Smelter Nusantara.

Presiden Komisaris NT Corporation, Nurdin Tampubolon mengungkapkan, bahwa kerja sama ini menjadi solusi meningkatkan pendapatan masyarakat dalam menekan angka kemiskinan, menekan inflasi dan menurunkan angka stunting.

Baca Juga :  Trotoar Baru di Andowia Dirusak, KNPI Desak Pemda Konut Ambil Tindakan Tegas

Menurutnya, kehadiran para investor dan penandatanganan MoU ini juga menggerakkan perekenomian di Kawasan Industri Terpadu di Motui.

Tentunya, hal ini menjadi harapan besar bagi warga Konawe Utara dan masyarakat Sulawesi Tenggara untuk menjadi tuan di negeri sendiri dan tidak menjadi penonton sebagaimana harapan Presiden Jokowi selama ini soal hilirisasi industri nikel.

“Acara hari ini adalah pengentasan kemiskinan dan juga stunting, bagaimana stunting itu bisa dijaga supaya betul-betul generasi penerus mempunyai kemampuan daya saing tingkat nasional atau global secara khusus di Indonesia, dan masih banyak kemiskinan yang ekstrim di pedesaan meski sekarang sudah menurun secara signifikan,” kata Nurdin Tampubolon.

Nurdin juga berharap harus dihubungkan tata cara pengelolaan sumber daya alam terutama nikel untuk hilirisasi sesuai anjuran pemerintah agar kita tidak menjual bahan baku mentah atau orch ke luar negeri.

Baca Juga :  Rencana Kerja OPD Wajib Sejalan dengan “Konasara Berkibar”

“Kita bisa produksi barang dan jasa dari produk itu untuk kebutuhan manusia apakah itu di Indonesia apakah luar negeri dimana saja kebutuhan mereka barang dan jasa untuk kebutuhan seluruh kehidupan bermasyarakat oleh manusia,” sambungnya.

PT ISN berkeinginan kuat untuk masuk dalam rencana besar dengan membangun kawasan industri berbasis nikel dan membangun smelter nikel. Pembangunan smelter ini merupakan komitmen PT ISN dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menghentikan ekspor bahan mentah.

“Untuk itu kami dari PT Industri Smelter Nusantara (ISN) yang dipercaya pemerintah untuk menjadi proyek strategis nasional melakukan diskusi bagaimana industri ini nantinya membantu menyiapkan lapangan pekerjaan untuk masyarakat dan meningkatkan pendapatan negara melalui devisa sehingga menjadi PSN yang ditunjuk pemerintah,” jelas Nurdin.

Sementara itu, Bupati Konut, Ruksamin dalam sambutannya mengatakan temu investasi dan penandatanganan MoU hari ini sesungguhnya bukan hanya sekedar MoU Biasa, tapi apa yang kita lakukan hari ini adalah sesungguhnya adalah langkah penyelamatan rakyat dan penyelamatan ekonomi negara dalam mengantisipasi ketidakpastian yang akan terjadi kedepan.

Baca Juga :  Bupati Ikbar Apresiasi Rencana Tanggung Jawab Lingkungan PT Starget di Konut

“Semoga kehadiran NT Corporation dan tujuh belas perusahaan di Kawasan Industri Terpadu Motui Konawe Utara menjadi salah satu solusi untuk negeri tercinta, minimal menjadi solusi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga berkontrubusi dalam menekan kemiskinan ekstrim, menekan inflasi dan menurunkan angka stunting,” harap Ruksamin.

Untuk diketahui, Kawasan Industri Terpadu Motui adalah salah satu proyek strategis nasional yang di kelola oleh PT Nusantara Industri Sejati (NIS) telah dilakukan peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma’ruf Amin, Kamis (19/5/2022) lalu.


Laporan : Muh Sahrul

 

 

Berita Terkait

PUPR Konut : Gunakan Trotoar Sesuai Fungsi, Koordinasi Jika Bermuatan Berat
Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial
Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut
Dharma Wanita Konut Didorong Jadi Mitra Strategis Pemerintah
Rencana Kerja OPD Wajib Sejalan dengan “Konasara Berkibar”
Bupati dan Wabup Konut Meriahkan Pawai STQH XXVIII Dengan Tenun Khas
Vebrianti Resmi Pimpin PSI Kolaka, Perkuat Konsolidasi hingga Akar Rumput
Cetak SDM Kelautan dan Perikanan, Abuhaera Buka Sosialisasi Politeknik 2025-2026

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:08 WITA

PUPR Konut : Gunakan Trotoar Sesuai Fungsi, Koordinasi Jika Bermuatan Berat

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:16 WITA

Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:10 WITA

Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut

Senin, 23 Juni 2025 - 15:23 WITA

Dharma Wanita Konut Didorong Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Senin, 23 Juni 2025 - 13:08 WITA

Rencana Kerja OPD Wajib Sejalan dengan “Konasara Berkibar”

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!