FPMKU Apresiasi Kinerja Polda Sultra Berantas Tambang Ilegal di Konut

- Redaksi

Senin, 7 November 2022 - 13:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengerus Front Pemuda dan Mahasiswa Konawe Utara. (*Ist)

Pengerus Front Pemuda dan Mahasiswa Konawe Utara. (*Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KONAWE UTARA, KROSCEK.NET – Berbagai inovasi teknologi industri utamanya di bidang pertambangan, menjadikan wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi sasaran empuk para investor untuk meraih pundi-pundi keuntungan.

Penanggung Jawab Front Pemuda dan Mahasiswa Konawe Utara (FPMKU), Andi Arman Manggabarani, mengatakan, Investor melakukan usahanya untuk menggaet laba, baik untuk perusahaan maupun personalia.

Namun siapa sangka, wilayah yang notabenenya sebagai penghasil dan penyimpan cadangan terbesar sumber daya alam di bidang pertanian dan pertambangan ini, merangsang mafia tambang mengekor untuk meraut laba, bertopengkan “back up” oleh raksasa petinggi negara, bahkan dugaan dibentengi oleh oknum aparat penegak hukum (APH).

Baca Juga :  Nasrullah Faizal Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Sepihak di Media Sosial

“Sepeti di Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Konawe Selatan dan Konawe Utara menjadi pusat kenyamanan bagi mafia tambang berkedok dibentengi oleh APH,” Ucap Andi Arman, Senin (07/11/2022).

Selanjutnya Polda Sultra menunjukkan taringnya dengan meringkus penambang ilegal dan menjadikan tersangka para petinggi perusahaan dalam kasus penambangan ilegal. Hal ini pun memupus harapan para oknum yang menjadi pelaku “back up”.

Perusahaan yang diringkus tersebut, diantaranya di IUP PT Mining Maju (MM) di Kabupaten Kolaka Utara, PT Deven Mineral Sinergi 77 (DMS 77), dan beberapa perusahaan di Konut, tepatnya di Blok Mandiodo dan Morombo yang lagi gencar-gencarnya mencari keuntungan besar.

Baca Juga :  Kades Tabanggele Bantah Tudingan Pencemaran dan Penghalangan Wartawan

Andi Arman kepada awak media, memberikan apresiasi atas kinerja Polda Sultra yang mulai menertibkan mafia tambang. Hal ini menurutnya merupakan wujud Koordinasi yang baik, setelah pihaknya menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat dan Mabes Polri.

“Setelah kami sering melakukan soundingan ke pusat hal ini menemui hasil yang cukup baik, yang dimana para pelaku penambang koridor dan IUP yang belum memiliki Izin resmi telah ditertibkan. Harapan kami APH dapat konsisten dan transparansi terhadap kinerja yang akan dilakukan di kemudian hari,” tutupnya. (**)


Editor : Abdul Madjid

 

 

 

Berita Terkait

Rp11,8 T BB Migor Dipamerkan Kejagung, Netizen: Timah dan Pertamina Jangan Lupa!
PT Marketindo Diperkarakan Aliansi Masyarakat Tani di Kejari Konsel
Wakil Ketua II DPRD Konawe Tempuh Jalur Hukum, Laporkan 2 Akun Facebook
Nasrullah Faizal Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Sepihak di Media Sosial
PuSPAHAM: Kawal Keputusan Bupati Konawe Selatan Demi Keadilan Agraria
Kearifan Lokal Masyarakat Wakatobi Pilar Keadilan Ekologis, WDR Jangan Acuh!
Security PT WDR Dipersalahkan, Dedi: Bawahan Bertindak Berdasarkan Pimpinan
DPP KNPI Desak Presiden dan Menteri ESDM Cabut Seluruh IUP di Pulau Kabaena

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:29 WITA

Rp11,8 T BB Migor Dipamerkan Kejagung, Netizen: Timah dan Pertamina Jangan Lupa!

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:19 WITA

PT Marketindo Diperkarakan Aliansi Masyarakat Tani di Kejari Konsel

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:00 WITA

Wakil Ketua II DPRD Konawe Tempuh Jalur Hukum, Laporkan 2 Akun Facebook

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:05 WITA

Nasrullah Faizal Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Sepihak di Media Sosial

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:26 WITA

PuSPAHAM: Kawal Keputusan Bupati Konawe Selatan Demi Keadilan Agraria

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!