Info Penertiban Tambang Ilegal di Konut Bocor, Kapolri dan Panglima TNI Diminta Bentuk Tim

- Redaksi

Selasa, 18 Oktober 2022 - 11:45 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan alat berat yang hendak mengamankan diri, diduga setelah mendapat informasi terkait rencana penertiban oleh tim gabungan. (*Ist)

Puluhan alat berat yang hendak mengamankan diri, diduga setelah mendapat informasi terkait rencana penertiban oleh tim gabungan. (*Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KONAWE UTARA, KROSCEK.NET – Beredar informasi terkait rencana pembersihan atau penertiban tambang ilegal oleh tim gabungan yang terdiri dari Mabes Polri, Gakkum KLHK dan Polda Sultra di wilayah Blok Mandiodo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Berdasarkan informasi yang beredar, rencana penertiban tersebut akan dilakukan pada hari Rabu, 19 Oktober 2022.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Aliansi Masyarakat Peduli Hukum Sulawesi Tenggara (Ampuh Sultra) Hendro Nilopo angkat bicara.

Menurutnya, rencana kegiatan pembersihan dan penertiban tambang ilegal oleh tim gabungan tersebut sangat esensial dan patut untuk diapresiasi sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pertambangan ilegal.

Baca Juga :  PT BSJ Serobot Hutan Lindung, Aliansi Peduli Hukum Desak Penindakan Tegas

Akan tetapi, yang sangat disayangkan kata dia, informasi terkait rencana penertiban tambang ilegal di wilayah Blok Mandiodo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara itu sudah lebih dulu bocor ke para pelaku penambang ilegal.

“Kegiatan penertiban tambang ilegal ini sangat esensial dan patut untuk diapresiasi sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan illegal mining di Konut, khususnya. Namun sayangnya, informasi terkait akan dilakukannya penertiban itu sudah lebih dulu bocor ke telinga para penambang ilegal,” Katanya saat di konfirmasi oleh awak media ini, Selasa (18/10/2022).

Aktivis nasional asal Konawe Utara itu menduga, adanya oknum aparat yang terlibat membocorkan informasi kepada para penambang ilegal di wilayah Blok Mandiodo sebelum dilakukan penertiban atau pembersihan tambang ilegal oleh tim gabungan.

Baca Juga :  PT BSJ Serobot Hutan Lindung, Aliansi Peduli Hukum Desak Penindakan Tegas

“Iya tentu, seharusnya yang mengetahui rencana penertiban dan pembersihan itu kan hanya tim gabungan saja. Jadi patut kami menduga bahwa memang ada oknum aparat yang sengaja memberikan informasi kepada penambang ilegal disana,” Imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Egis itu menuturkan, bahwa sebelumnya, pihaknya telah menyampaikan melalui pemberitaan media online terkait adanya oknum aparat yang membacking kegiatan para penambang ilegal di wilayah Blok Mandiodo.

“Oknum aparat itulah yang kerap menyampaikan kepada para penambang ilegal, jika akan ada rencana penertiban di wilayah mandiodo dan sekitarnya,” Terangnya.

Baca Juga :  PT BSJ Serobot Hutan Lindung, Aliansi Peduli Hukum Desak Penindakan Tegas

Oleh karena itu, Hendro meminta, agar Kapolri dan Panglima TNI segera membentuk tim investigasi untuk mengetahui siapa dalang atau informan yang kerap memberikan informasi kepada para penambang ilegal ketika akan dilakukan penertiban dan pembersihan tambang ilegal di wilayah blok Mandiodo maupun blok Morombo.

“Ini harus segera dibongkar oleh pak Kapolri dan Panglima TNI, siapa informan yang kerap memberikan informasi kepada penambang ilegal ketikan akan dilakukan penertiban dan pembersihan tambang ilegal di wilayah Konawe Utara,” Tutupnya. (**)


Editor : Muhammad Sahrul

 

 

 

 

Berita Terkait

Isu “Uang Pelicin” ADD dan Dana Porseni di Asera, Sejumlah Kades Beri Klarifikasi
Ketua Dekranasda Konut Turut Sukseskan Pemilihan Putri Citra Indonesia dan Batik Tenun Sultra 2025
Pembalap Sulawesi Tengah Andi Rizky Alami Kecelakaan Serius di Dandim Cup Race Marisa
Warga Minta Pemkab Konawe Utara Tuntaskan Pembangunan Alun-Alun Konasara Tahap II
Usai Bela Negara, Ketua Umum DPP PBB Titip Pesan Kebangsaan bagi Kader
Pelatihan Bela Negara di Bogor, Fendrik: Nasionalisme Kader PBB Kian Membara
KPK Panggil Kasi Pidsus Kejari Kolaka Soal Kasus Dugaan Korupsi RSUD Koltim
PT Bumi Konawe Mineral Wujudkan Pembangunan Mushola Dusun Bajo Desa Tapunggaya

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 04:08 WITA

Isu “Uang Pelicin” ADD dan Dana Porseni di Asera, Sejumlah Kades Beri Klarifikasi

Senin, 29 September 2025 - 00:24 WITA

Ketua Dekranasda Konut Turut Sukseskan Pemilihan Putri Citra Indonesia dan Batik Tenun Sultra 2025

Minggu, 28 September 2025 - 00:01 WITA

Pembalap Sulawesi Tengah Andi Rizky Alami Kecelakaan Serius di Dandim Cup Race Marisa

Jumat, 26 September 2025 - 07:26 WITA

Warga Minta Pemkab Konawe Utara Tuntaskan Pembangunan Alun-Alun Konasara Tahap II

Kamis, 25 September 2025 - 21:20 WITA

Usai Bela Negara, Ketua Umum DPP PBB Titip Pesan Kebangsaan bagi Kader

Berita Terbaru

Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H., bersama unsur Forkopimda dan Satgas Kamtib Kabupaten Konawe Utara dalam kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Satgas PKH, Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini menegaskan sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keberlanjutan lingkungan daerah.

Pemerintah

Satgas PKH Turun Gunung, Hutan Konawe Utara Siap Disembuhkan!

Kamis, 16 Okt 2025 - 22:09 WITA

error: Dilarang Copy Paste!