[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]
SIMALUNGUN, KROSCEK.NET – Program Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam mengsukseskan gerakan menanam cabe di linkungan sekolah di tingkat SLTA dan SMK seluruh Provinsi Sumatera Utara dengan memanfaat lahan kosong, sangat diterima dijaran pendudikan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Siantar Simalungun Provinsi Sumatera Utara, James Andohar Siahaan menjelaskan, kepada awak media ini (04/10/2022) telah meneruskan instruksi program Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi gerakan menanam cabe di linkungan sekolah untuk bersama-sama menanam cabe di sekolah dengan memanfaatkan lahah kosong atau tidak ada lahan kosong bisa dengan polybag.
“Dengan adanya himbauan Gubernur Sumatera Utara, gerakan menanam cabe bisa menekan angka inflasi di Sumatera Utara. Gerakan Nasional Inflasi Pangan (GNPIP) Sumatera Utara bersama Dinas Pendidikan bersinergi untuk bersama menuju kemajuan,” ungkap James Andohar Siahaan.
Terkait dengan Program Gubernur Sumatera Utara, lanjut James Andohar Siahaan, menanam cabe di lingkungan sekolah, awak media ini berkunjung ke SMK Negeri 1 Siantar memulai program tanam cabe.
Kepala Sekolah SMKN 1 Siantar, M. Syahrizal Damanik, S.Pd.,MPd, didampingi Humas SMK 1 Siantar, Joli Saltaro Saragih, S.Pd, di Jln Sang Nawaluh Km 3,5, mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
“Gerakan menanam cabe dan diteruskan pihak Dinas Pendidikan. Gerakan ini (Cihli Goes To Schol) Seperti kami di SMK Negeri 1 Siantar Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara tak ada lahan untuk bercocok tanam. Pihak sekolah mengambil kebijakan dengan memanfaat polybag untuk menanam,” ucap M. Syahrizal Damanik.
Menurut Kepalad SMK Negeri 1 Siantar ini, pihaknya telah melaksanakan penanaman cabe sesuai dengan instruksi Gubsu yang diterus Dinas Pendidikan Siantar Simalungun telah menanam sebanyak 1000 batang.
“Pihak Sekolah bekerja sama dengan anak didik, membawa tanah untuk di isi ke polybag dan bibit cabe serta pupuknya diadakan pihak sekolah,” Pungkas M. Syahrizal Damanik.
Laporan : Syam Hadi Purba