Sejumlah Laporan Dinilai Molor, Kinerja Kejati Sultra Tuai Sorotan

- Redaksi

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 15:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPD GSPI Sultra telah melaporkan sejumlah paket pekerjaan dugaan indikasi korupsi kepada Kejati Sultra. (*Ist)

DPD GSPI Sultra telah melaporkan sejumlah paket pekerjaan dugaan indikasi korupsi kepada Kejati Sultra. (*Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KENDARI, KROSCEK.NET – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Generasi Sosial Peduli Indonesia (GSPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyoroti kinerja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra. Pasalnya, beberapa laporan yang dilayangkan oleh DPD GSPI Sultra terkait beberapa paket pekerjaan yang bersumber dari APBN terkesan lamban, bahkan diduga molor.

Sekretaris DPD GSPI Sultra, Rusdin, menilai beberapa paket pekerjaan diduga telah terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) sudah dilaporkan di Kejati Sultra, bahkan pihaknya menyetorkan berkas pada beberapa bulan lalu. Tetapi sampai hari ini belum ada informasi dari pihak Kejati Sultra terkait tindaklanjut laporan.

“Beberapa laporan sudah kami adukan ke Kantor Kejati Sultra. Namun hingga sampai saat ini belum ada perkembangan. Meski, pihak Kejati Sultra telah membalas surat salah satu pekerjaan yang kami laporkan, bahwa pekerjaan tersebut masih dalam penelitian,” Ungkap Rusdin, Sabtu (27/08/2022).

Paket yang dimaksud telah dilaporkan di Kejati Sultra diduga keras banyak indikasi penyalahgunaan, yakni paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Gantung Laosu, Pekerjaan Aspal Hot Mix AC-BC Jalan Laosu – Kapoiala, Pekerjaan Embung Amonggedo, Pekerjaan Rehabilitasi Irigasi tata air tambak di Kabupaten Kolaka, Pekerjaan Gedung Asrama Haji, Pekerjaan Ka’bah Asrama Haji, dan beberapa rincian laporan lainnya.

Baca Juga :  Hari ini, Ruksamin-Sjafei Lantik Relawan Kolaka Dihibur Radja Band

“Apabila dalam waktu 6 Bulan tidak ada tindaklanjut dari laporan DPD GSPI Sultra, maka kami selaku pengurus GSPI Sultra akan menarik laporan sebagai bentuk ketidakpercayaan lagi pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara. Dan atas dasar itu, kami menduga keras, pihak Oknum Kejati Sultra diduga membackup dan melindungi parah rekanan, instansi dimana anggaran tersebut melekat,” Kesal Rusdin.

Rusdin berharap kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) agar segera memeriksa laporan yang dilayangkan oleh DPD GSPI di Kejati Sultra. Karena sampai hari ini, perkembangan laporan tersebut tak ada kabar tindaklanjut. Ada apa dengan Kejati Sultra?.

“Padahal, laporan kami sebagai laporan awal, petunjuk arah terkait beberapa paket pekerjaan APBN di Sultra, serta dilengkapi dengan data, berupa Foto Dokumentasi beberapa pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan petunjuk teknis dan juknis, serta merugikan keuangan negara,” Jelasnya.

Baca Juga :  Diisukan Tak Ada Pembangunan Konawe Utara, ini Tanggapan Herman Sewani

Republik Indonesia telah memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke 77 Tahun, kata Rusdin, hal itu dilakukan sebagai bentuk kemerdekaan. Tetapi lagi – lagi masyarakat itu sendiri tidak merasakan kemerdekaan itu. Dan hal itu dialami oleh Pengurus DPD GSPI Sultra dalam membantu memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

“Dasar pengurus DPD GSPI Sultra tidak merasakan kemerdekaan itu. Salah satunya adalah aspirasi atau laporan yang dilayangkan di Kejaksaan Tinggi Sultra tidak ada informasi tindaklanjut yang telah dilaporkan, lantas apakah ini yang dinamakan merdeka?. Sebab, dasar laporan itu sendiri sebagai bentuk aspirasi dan dukungan masyarakat yang tergabung didalam Lembaga atau Organisasi terhadap negara dalam memberantas KKN di Sultra, tidak dapat ditindaklanjuti,” Pungkasnya. (**)


Laporan : Muhammad Sahrul

 

 

 

 

Berita Terkait

Kunker ke Polres Konut, Ketua Bayangkari Polda Sultra Disambut Tarian Mondotambe
Dinilai Mampu Rangkul Semua Etnis, Ruksamin-Sjafei Didukung Angkatan Muda Tolaki
Rutan Kelas IIA Kendari Siapkan 2 TPS Khusus untuk Narapidana
Berikut Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara 2024
Om Kadar Ajak Masyarakat Kolaka Menangkan Ruksamin-Sjafei di Pilgub Sultra 2024
Ditunjuk jadi Ketua Tim Relawan Kolaka, Om Kadar: Ruksamin-Sjafei Pemimpin ‘Fleksibel’
Hormati Peran Leluhur, H. Ruksamin Ziarah ke Makam Raja Mekongga
Berikut Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Konawe Utara

Berita Terkait

Kamis, 26 September 2024 - 16:59 WITA

Kunker ke Polres Konut, Ketua Bayangkari Polda Sultra Disambut Tarian Mondotambe

Rabu, 25 September 2024 - 16:32 WITA

Dinilai Mampu Rangkul Semua Etnis, Ruksamin-Sjafei Didukung Angkatan Muda Tolaki

Rabu, 25 September 2024 - 11:54 WITA

Rutan Kelas IIA Kendari Siapkan 2 TPS Khusus untuk Narapidana

Senin, 23 September 2024 - 12:33 WITA

Berikut Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara 2024

Jumat, 20 September 2024 - 09:45 WITA

Om Kadar Ajak Masyarakat Kolaka Menangkan Ruksamin-Sjafei di Pilgub Sultra 2024

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!