LIRA Sultra: Gakkum KLHK Buka Ke Publik Siapa Aktor Mafia Tambang di Konut?

- Redaksi

Minggu, 14 Agustus 2022 - 10:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPW LIRA Sultra, Karmin, SH (Tengah). (*Ist)

Ketua DPW LIRA Sultra, Karmin, SH (Tengah). (*Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KONAWE UTARA, KROSCEK.NET – Maraknya illegal mining (pertambangan illegal) di sejumlah daerah, tak terkecuali di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membutuhkan tindakan untuk mengatur, bahkan menindaknya. Pasalnya, selain kehilangan potensi penerimaan negara, juga merugikan fasilitas umum di sekitarnya.

Tim Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wilayah Sulawesi, telah menindak penambangan ore nikel ilegal di sekitar lokasi eks Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Wanagon yang berada di Blok Mandiodo, Desa Mandiodo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Sultra pada Kamis (11/08/2022).

Tindakan positif itu mendapatkan Reaksi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sultra, Karmin, SH, bahwa Tim operasi gabungan terdiri dari Balai Gakkum Wilayah Sulawesi, Polda Sultra, Kejati Sultra dan KPHP XIX Laiwoi Utara. Selain mengamankan 11 pelaku, pihaknya juga meminta Kepada Gakkum KLHK wilayah Sulawesi untuk tidak saja terfokus dalam satu wilayah illegal mining di blok mandiodo.

“Kita semua tahu aktivitas dugaan illegal mining yang ada di wilayah konawe utara, antar blok ke blok Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang belum memenuhi prosedural dalam pengelolaannya. Bahkan adapula yang hanya mengandalkan lahan masyarakat tanpa mengantongi izin, dengan istilah Pelakor (Penambang Lahan Koridor),” Ucap Karmin kepada Kroscek.net, Minggu (14/08/2022).

Saatnya semua Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemegang kebijakan, Lanjut Karmin, berbenah jangan ada terkesan pembiaran. Nanti ada laporan masyarakat baru lagi bergerak. Harusnya pihak Gakkum KLHK atau semua pihak memantau aktivitas pertambangan di wilayah sultra.

“Kita lihat secara kasat mata, memang dugaan mafia tambang di sultra ini sudah cukup masif dan terstruktur. LIRA Sultra meminta usut tuntas permasalahan ini sampai ke pegadilan. Semua pelaku siapa pun yang terlibat harus dibuka ke publik jangan lagi di tutupi,” Imbuhnya.

Selain itu, Karmin mendesak Gakkum KLHK membuka semua praktek pertambangan di wilayah konawe utara, jangan menimbulkan kesan pilah memilah perusahaan penambang nikel ilegal, mana yang ditindak dan mana yang tidak bakalan ditindak tegas.

“LIRA Sultra berharap tindakan penegakkan hukum lingkungan ini jangan sebatas blok mandiodo saja. Nanti kesannya diskriminatif. Kalau mau, yaa.. semuanya ditindak tegas, tanpa memandang bulu. Gakkum KLHK buka saja ke publik siapa aktor-aktor yang selama ini bermain di mafia tambang ilegal di sultra, terkhusus konut,” Tegas Karmin. (**)


Laporan : Muhammad Sahrul

Berita Terkait

Isu “Uang Pelicin” ADD dan Dana Porseni di Asera, Sejumlah Kades Beri Klarifikasi
Misteri Api di Gedung Arsip BKAD Konut, Polisi Tunggu Jawaban Labfor
Ketua Dekranasda Konut Turut Sukseskan Pemilihan Putri Citra Indonesia dan Batik Tenun Sultra 2025
KPK Panggil Kasi Pidsus Kejari Kolaka Soal Kasus Dugaan Korupsi RSUD Koltim
Kejari Geledah KPU Konut, Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1,7 M
Festival Anak Sholeh ala PT KES SK 321, Penuh Canda, Ilmu, dan Silaturahmi
PT Sumber Bumi Putera Wujudkan Mimpi Umrah Warga Lingkar Tambang Konawe Utara
Bupati Konut: Stop Ugal-ugalan, di Twin Ring saja! Balapnya Sah, Gaspolnya Halal

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 04:08 WITA

Isu “Uang Pelicin” ADD dan Dana Porseni di Asera, Sejumlah Kades Beri Klarifikasi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 02:22 WITA

Misteri Api di Gedung Arsip BKAD Konut, Polisi Tunggu Jawaban Labfor

Senin, 29 September 2025 - 00:24 WITA

Ketua Dekranasda Konut Turut Sukseskan Pemilihan Putri Citra Indonesia dan Batik Tenun Sultra 2025

Rabu, 24 September 2025 - 18:26 WITA

KPK Panggil Kasi Pidsus Kejari Kolaka Soal Kasus Dugaan Korupsi RSUD Koltim

Senin, 22 September 2025 - 19:23 WITA

Kejari Geledah KPU Konut, Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1,7 M

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!