KUPP Syahbandar Kelas III Molawe Diminta Hentikan SPB PT Kabaena Kromit Pratama

- Redaksi

Selasa, 9 Agustus 2022 - 07:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KONAWE UTARA, KROSCEK.NET – Pemulusan aksi pencurian ore nikel milik PT Aneka Tambang (Antam) Tbk di Blok Mandiodo Kecamatan Molawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui fasilitator PT Kabaena Kromit Pratama (KKP) diduga kuat melakukan Tindak Pidana Jual Beli Dokumen Perusahaan.

Berdasarkan data yang dimiliki, PT KKP melakukan manipulasi laporan penjualan pada tahun 2021 lalu hingga saat ini. Diketahui, Sejak PT Antam Tbk melakukan Aktivitas Tambang di Blok Mandiodo Oktober 2021. PT KKP lebih dominan melakukan penjualan Ore Nikel dibandingkan PT. Antam Tbk.

Dewan Penasehat Forum Kajian Masyarakat Hukum dan Lingkungan Sultra, (Forkam HL Sultra) Ikbal, S.Kom, mengatakan, kerugian Negara yang cukup Besar atas Penambangan Ilegal di Blok Mandiodo harus dihentikan untuk Keadilan dan penegakkan Hukum. Maka siapapun yang tengah berkonspirasi melakukan kejahatan harus mendapatkan Hukuman.

Baca Juga :  Maulid Nabi di Sambandete: Meneladani Rasulullah, Meraih Keberkahan Kampung

“Surat Persetujuan Berlayar (SPB) PT KKP siapa yang menerbitkan. Karena adanya penerbitan izin berlayar dan Mudahnya Mendapatkan Dokumen Penjualan dari Perusahaan Tersebut, padahal di Ketahui sejak Tahun 2021 hingga saat ini PT KKP tidak melakukan Aktivitas Penambangan, tetapi aktif Melakukan Penjualan,” Ucap Ikbal. Selasa (09/08/2022).

Kuota produksi nikel mencapai 1.200.000 WMT. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kondisi di lokasi PT KKP yang terletak di wilayah Blok Mandiodo, yang dimana dari 100 Hektar Luas Wilayah IUP PT KKP tidak sebanding dengan kuota yang diberikan.

Dewan Penasehat Forkam HL Sultra, Ikbal, S.Kom.

“Persoalan ini harus diusut tuntas, PT KKP tidak boleh terkesan kebal hukum. Kami punya bukti atas aksi Jual Beli Dokumen dari salah satu pengguna dokumen terbang. Bahkan lengkap dengan jumlah royalti yang dibayarkan ke PT KKP,” Jelas, Iqbal.

Baca Juga :  PT Sumber Bumi Putera Wujudkan Mimpi Umrah Warga Lingkar Tambang Konawe Utara

Pemuda Kelahiran Lasolo itu meminta agar pihak Polda Sultra melakukan penyelidikan terkait dugaan manipulasi penjualan nikel PT KKP, serta menyelidiki dokumen permohonan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang diduga syarat pemalsuan.

“Aparat Penegak Hukum (APH) harus memanggil dan memeriksa direktur PT KKP atas dugaan Jual beli dokumen Perusahaannya ke Pihak-pihak Penambang Ilegal di Blok Mandiodo IUP PT Antam Tbk,” Tambahnya.

Forkam HL Sultra mengingatkan Kepada Pihak Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan (KUPP) Syahbandar Kelas III Molawe, untuk tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar untuk PT Kabaena Kromit Pratama, Pasalnya PT Kabaena Kromit Pratama di kabupaten Konawe Utara tidak melakukan Penambangan.

Baca Juga :  Maulid Nabi di Sambandete: Meneladani Rasulullah, Meraih Keberkahan Kampung

“Kami percaya bahwa masih terdapat pihak-pihak yang dapat melihat permasalahan ini dengan jernih dan objektif, di mana pelanggaran yang dilakukan oleh PT KKP telah terlihat dengan begitu jelas dan nyata. Hanya butuh waktu dan willingness aparat penegak hukum untuk memproses segala tindakan ilegal yang tengah mereka lakukan,” Harap Iqbal.

“Insya Allah dalam waktu dekat ini, kami juga akan menyuarakan persoalan jual beli dokumen PT KKP ke Kementerian ESDM, Kejaksaan Agung RI serta Mabes Polri,” tutupnya. (**)


Laporan : Muhammad Sahrul

Berita Terkait

Misteri Api di Gedung Arsip BKAD Konut, Polisi Tunggu Jawaban Labfor
Ketua Dekranasda Konut Turut Sukseskan Pemilihan Putri Citra Indonesia dan Batik Tenun Sultra 2025
Pembalap Sulawesi Tengah Andi Rizky Alami Kecelakaan Serius di Dandim Cup Race Marisa
Warga Minta Pemkab Konawe Utara Tuntaskan Pembangunan Alun-Alun Konasara Tahap II
Usai Bela Negara, Ketua Umum DPP PBB Titip Pesan Kebangsaan bagi Kader
Pelatihan Bela Negara di Bogor, Fendrik: Nasionalisme Kader PBB Kian Membara
KPK Panggil Kasi Pidsus Kejari Kolaka Soal Kasus Dugaan Korupsi RSUD Koltim
PT Bumi Konawe Mineral Wujudkan Pembangunan Mushola Dusun Bajo Desa Tapunggaya

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 02:22 WITA

Misteri Api di Gedung Arsip BKAD Konut, Polisi Tunggu Jawaban Labfor

Senin, 29 September 2025 - 00:24 WITA

Ketua Dekranasda Konut Turut Sukseskan Pemilihan Putri Citra Indonesia dan Batik Tenun Sultra 2025

Minggu, 28 September 2025 - 00:01 WITA

Pembalap Sulawesi Tengah Andi Rizky Alami Kecelakaan Serius di Dandim Cup Race Marisa

Jumat, 26 September 2025 - 07:26 WITA

Warga Minta Pemkab Konawe Utara Tuntaskan Pembangunan Alun-Alun Konasara Tahap II

Kamis, 25 September 2025 - 21:20 WITA

Usai Bela Negara, Ketua Umum DPP PBB Titip Pesan Kebangsaan bagi Kader

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!