[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]
KONAWE UTARA, KROSCEK.NET – Memasuki musim hujan di bulan Mei 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada bencana banjir beberapa hari ini melanda daerah berjuluk bumi oheo itu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Konawe Utara, Djasmiddin, menyebutkan bahwa untuk tahun ini musim penghujan akan jatuh lebih awal dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Musim hujan yang biasanya terjadi pada pertengahan Oktober akan lebih cepat datang, diawali bulan ini. Oleh karena itu pihak BPBD Konut mengimbau kepada masyarakat agar kiranya meningkatkan kewaspadaan tanggap bencana,” ungkap Djasmiddin saat dikonfirmasi melalui Via WhatsApp, Jum’at (20/05/2022).
Berdasarkan hal tersebut, pihak BPBD Konut menerangkan bahwa siklus tahunan selalu memberikan informasi himbauan kepada seluruh komponen masyarakat konawe utara baik itu yang berada pada titik rawan bencana, yakni :
1. Banjir
2. Tanah longsor
3. Abrasi pantai maupun warga/nelayan yang berada di tengah lautan untuk tetap waspada dan siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana secara tiba-tiba.
Masyarakat diharapkan, Lanjut Djasmiddin, intens berkoordinasi untuk memudahkan komunikasi dan langkah antisipasi apabila ada sesuatu yang tidak diinginkan selalu dikomunikasikan kepada pemerintah, baik desa hingga tingkat kabupaten.
“Kabupaten Konut sejak beberapa hari sudah sering turun hujan dan menyebabkan bencana alam, seperti yang baru terjadi banjir di Desa Awila kecamatan molawe dan khususnya di kecamatan andowia yang memiliki dataran rendah,” Jelasnya.
Wilayah Konut, kata dia, cukup tinggi dan beragam potensi bencana alamnya sehingga menjadi perhatian pemerintah daerah maupun masyarakat untuk bersama-sama meminimalisasi dampak dari bencana alam.
“Selain potensi banjir dan tanah longsor, sangat diharapkan juga warga harus selalu waspada dan hati-hati serta siaga terhadap bencana angin kencang dan puting beliung. Sebab, sekarang ini terjadi musim Pancaroba yang tidak menentu, bila ada hal-hal yang tidak diharapkan secepatnya berkoordinasi, laporkan kepada kami,” Imbaunya.
Perlu diketahui, saat musim pancaroba melanda, waspadalah karena ada berbagai penyakit yang rentan muncul dan menyerang diantaranya, sakit kepala, batuk pilek, nyeri sendi, serangan asma dan demam berdarah. (**)
Laporan : Muhammad Sahrul